(24) Sesuatu yang Manis

56 15 1
                                    

Aku ingin berpaling,namun aku sudah terjebak dalam penjara dihatimu. Bagaimana aku bisa keluar?

~♡~

Atha duduk dibangku kantin dengan ketiga sahabatnya. Ia duduk sambil mendengarkan lagu.

"Emh, Tha?"

Atha mendongak pada Rein yang memanggilnya. Ia memiringkan kepalanya. Gerak-gerik Rein membuat Atha sedikit bingung.

"Apaan Rein?" Balas Atha.

Rein sebenarnya ingin bercerita sesuatu pada Atha dan. temannya. Namun, ia mengurungkannya. Ia belum siap bercerita.

Disisi lain, Keysha juga salah tingkah. Seolah ia merasakan apa yang Rein rasakan. Jika belum mengatakannya, Atha akan bingung sendiri. Ia paling malas mengetahui info orang lain.

"Tha?" Panggil Keysha.

Greget deh lama-lama!.

"Apaan sih,tinggal bilang aja kok susah amat!"

"Gu-gue...udah pacaran"

Seketika, Atha menyemburkan kembali minuman yang sempat akan diminumnya. Kemudian menatap Keysha dan Rein bergantian.

"Jangan bilang lo iya Rein?"

Rein mengangguk lemah. "FAK! SELAMAT WOY!"

Hati Keyha dan Rein berdebar-debar saat mendengar teriakan Atha. Mendadak senam jantung karena Atha.

"Kaget gue Tha" kata Keysha sambil mengusap dadanya berkali-kali.

"Sama siapa Rein, Sha?" Tanya Atha berbinar.

"Sama Fa-Farkan" balas Rein.

"Dan lo pasti sama Kevin kan?" Ucapan Atha hanya dibalas anggukan oleh Keysha.

Jadi, Cazzy doang nih yang belum pacaran? Kapan ya?

Cazzy hanya tersenyum senang melihat teman-temannya berpacaran. Sungguh, Cazzy sedang tak ingin berpacaran.

"Lo kapan sama Lio Zy?" Tanya Keysha penasaran.

"H-hah? Nggak bakal gue sama Lio"

"Kalo alurnya sama Lio ya tetep sama Lio Zy. Lo nggak bisa nolak" ujar Atha bijak.

"Ish apaan sih"

Cazzy nampak sedikit kesal dengan perkataan teman-temannya. Mereka seperti menggoda Cazzy untuk bersama Lio.

Cazzy tak suka Lio. Begitu juga sebaliknya. Apa ada kemungkinan Lio bisa bersama Cazzy? Ya mungkin bisa. Tapi memakan waktu yang tidak singkat. Semuanya butuh proses.

Kalo alurnya emang sama dia ya tetep sama dia dan kamu nggak bisa nolak. Sepertinya kata-kata ini akan menjadi quotes dirinya.

Bel masuk berbunyi. Atha dan ketiga temannya segera masuk kelas kembali.

"Gue akan bantu lo supaya lo bisa suka sama Lio Zy" bisik Atha pada telinga Cazzy.

"Nggak bakalan" elaknya.

"Kita liat aja nanti" Atha menyeringai puas membuat Cazzy sedikit was-was dengan Atha.

Mereka sudah tiba dikelas. Semuanya duduk ditempatnya masing-masing. Begitupun dengan Cazzy.

(1) Sel On The Love [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang