(1) Sel On The Love [Completed]

(30) Sel On The Love (END)

Berakhir sudah untuk semuanya, aku telah menemukan seseorang yang tepat di hidupku

Udah siap baca? Xoxo...kayaknya gakda yang spesial deh😂

Endingnya menurut aku sih B aja...nggak tau dikalian😂😂😂

~♡~

Seperti hari biasanya, bangun, mandi, sarapan, berangkat sekolah. Seorang gadis cantik tengah sarapan bersama keluarga kecilnya.

"Tha, lo mau tau gak?" Tanya Allisca setelah menyuapkan sesendok nasi pada mulutnya.

Atha mendongak sembari mengambil gelas dihadapannya dan meminumnya. "Paan?"

Allisca tersenyum malu-malu. Ada yang aneh nih sama Allisca.

"Cowok gue udah mulai serius sama gue" ceritanya dengan muka berbinar.

"Loh, katanya cuma main-main?"

"Itu kan dulu bukan sekarang. Sekarang udah mulai serius sama gue. Gue seneng banget bisa diseriusin sama dia. Gue sih juga ada rasa sama dia, hehe"

Alvyn hanya tersenyum begitu juga dengan Atha dan orang tuanya.

"Vyn?" Panggil Allisca pada Alvyn.

"Apa?"

"Apa kabar tuh sama si Dea?"

"Dia...dia baik-baik aja kok"

"Gue mau ngomong nih sama lo"

Alvyn dan lainnya jadi penasaran dengan apa yang akan dikatakan Allisca. Mereka menunggu Allisca yang sedang meneguk air dalam gelasnya.

"Vyn, barengan yuk tunangannya. Lo sama Dea, gue sama Gardi"

Alvyn langsung tersedak kemudian Atha mengambilnya minum yang diteguk habis oleh Alvyn.

"Seriusan Lis?"

Allisca mengangguk mantap.

Kiran--mama Atha tersenyum. "Mama sih setuju banget"

"Minggu depan yuk, mama aja udah setuju"

"Aku sih terserah Dea aja"

"Aduh Ka Alvyn, kita mau tunangan bukan nikah. Tapi kalo nikah boleh aja sih, hehe. Lo mau ikut bareng kita nggak Tha, Tunangannya?"

Atha yang sedang membereskan piringnya sontak terdiam. Mencerna kata-kata Allisca. Apa? Tunangan?

"Liat aja nanti ya Lisca"

"Sakarepmu sih"

Setelah itu Atha menyuruh Alvyn untuk mengantarnya ke sekolah. Alvyn hanya mengangguk dan tersenyum.

Mereka segera menuju garasi untuk mengambil mobil. Atha menunggu didepan gerbang sementara Alvyn mengambil mobil.

"Masuk Tha"

Atha membuka pintu mobil dan duduk dibangku depan.

"Ka? Beneran mau tunangan sama Ka Dea?"