(1) Sel On The Love [Completed]

(11) Camping

'Ketika cinta datang menghampirimu, berpikirlah dua kali untuk terima atau tidak'

~♡~

[Warning: Sekedar informasi, buat yang sempat baca Candy'S di akun LarasR_, sekarang udah ada versi E-booknya loh. Kelanjutan ceritanya udah di E-book. Di beli ya di Play Store, harganya 30k dengan 86 halaman. Mahal? Ehm]

***

Atha berlari ke atap gedung. Bukan niat bunuh diri, Ia tidak akan berpikiran seperti itu.

Tidak ada orang yang berada di rooftop. Atha menghapus jejak air matanya dengan menggunakan tangan. Yakali pake kaki:v

Atha mulai tenang. Kini matanya tertuju pada dua orang yang ngos ngosan. Mereka mendekati Atha, sontak Atha berjalan mundur.

Ia seperti di film zombie. Tak segan segan mereka menerjang gadis tak berdosa itu dan memakan tubuhnya hingga tak tersiksa.

"Lo kenapa lari Tha?". Bintang membuka mulut.

"Udah gue bilang gue nggak kenal lo, Lang bantuin gue" tukas Atha.

Elang bingung harus bagaimana sekarang. Ia tidak tau apa yang harus dilakukan. Melihat Atha gemetar, Elang langsung menghampiri Atha yang mulai terkulai lemas.

"Gue Bintang, Tha"

Bintang juga mulai menghampiri Atha.

"Stop! Jangan mendekat"

"Tha, gue tau gue salah. Gue bisa jelasin semuanya Tha. Gue masih Bintang yang dulu"

"Bintang yang dulu?. Hmp. Mana Vera hah, kenapa gak ajak dia sekalian kesini buat bisa deket sama lo" ucap Atha setengah berteriak.

Elang makin kaku menghadapi situasi ini. Elang serasa berada ditepi jurang. Selangkah maju habislah sudah.

Atha menegakkan tubuhnya sendiri. Dan mulai berjalan mendekati Bintang.

"Ternyata lo makin ganteng aja ya Tang. Ada saran ya dari Vera. Dan lo udah gak butuh saran dari gue!"

Bintang memegang tangan Atha, ia menepis tangan Bintang dengan kasar layaknya pria.

"Gue masih butuh lo Tha. Percaya sama gue"

"Gue percaya kok" ucap Atha dengan tersenyum.

Bintang menunduk mengingat kejadian beberapa tahun yang lalu. Atha sekarang tumbuh menjadi gadis cantik dan dewasa.

"Kenapa lo nunduk, tatap mata gue BINTANG REVAL KEFARA!"

Bintang terkejut melihat Atha. Ia memberanikan diri menatap mata Atha. Mata Atha sendu dibalik kacamatanya.

"Gue minta maaf seandainya gue pernah ganggu kehidupan lo. Maaf udah pernah berharap ke lo. Maaf gue ngisi hari hari lo dengan kesedihan waktu itu. Sekarang nggak lagi, lo udah bebas dari gue. Hufft,,,udah lama gue mau bilang ini selamat atas jadiannya Vera sama lo. Semoga lo bahagia"

Sekarang Atha yang menunduk. Elang sekarang sangat dilema.

"Dan maaf gue sekarang masih cinta sama lo. Gue bisa lupain lo kok tenang aja" Atha tersenyum miris disela kalimatnya.