(12) Uji Nyali

100 24 4
                                    

'Ketakutan yang aku rasakan, apakah kau juga merasakannya?'

~♡~

[Warning: Sekedar informasi, buat yang sempat baca Candy'S di akun LarasR_, sekarang udah ada versi E-booknya loh. Kelanjutan ceritanya udah di E-book. Di beli ya di Play Store, harganya 30k dengan 86 halaman. Mahal? Ehm]

***

Atha dan teman lainnya sekaligus yang mengikuti acara camping ini sedang berkumpul mendengarkan arahan OSIS dan binaan pramuka.

Katanya, nanti malam akan nengadakan uji nyali dengan nelewati jalan yang sudah di tandai oleh OSIS.

Setelah mendengarkan arahan tadi, Atha dan The Seven Girls berada dalam satu tenda.

"Gimana menurut lo pada tentang nanti malam?" Tanya Kethlin dengan nada lirih nan serius.

"Gimana apanya? Biasa aja paling" balas Atha.

Rein sedari tadi hanya melamun dengan tangan berada didagu dan sesekali melihat jari tangannya. 'Gue nggak mungkin suka kan ke Farkan', batin Rein.

Atha yang melihat Rein melamun dan sengaja ia mengagetkan Rein.

"REIN ADA FARKAN TUH!" Teriak Atha.

Rein langsung gugup dan salah tingkah. Atha menatap Rein dengan sudut bibir terangkat.

'Hmm, semenjak posisi duduknya dirubah banyak yang mulai jatuh cinta sama temen sebelahnya. Contohnya Rein ini'

"Mana Tha?"

Atha mengedikkan bahunya.

Rein menatap tajam Atha yang sedang senyum senyum kearahnya. Keysha dan lainnya hanya geleng geleng kepala melihatnya.

"Awas lo THA!!!" Teriak Rein.
.
.
.
Kini Elangpun sudah satu tenda bersama Kendra, Lio, Farkan dan Kevin

"Gue gak nyangka bisa duduk bareng sama Keysha" lirih Kevin sambil mengingat ngingat apa yang terjadi didalam bus.

"Gue juga" ucap Farkan, Elang, Kendra bersamaan.

"Jangan bilang lo suka sama cewek yang ada disebelah lo?" Tanya Kevin penasaran.

Ketiganya langsung menyangkal perkataan Kevin namun dalam hati hati masing masing sedang tersenyum senang.

Hari sudah agak malam, senja mulai terbenam. Matahari yang selalu tersenyum sudah pudar menggantikan bulan.

"Oke Kaka akan menyampaikan sekali lagi. Hati hati dalam berjalan. Masing masing akan diberi lampu atau senter untuk menerangi jalan" ujar kaka pembina.

Semuanya hanya mengangguk dan mengiyakan.

"Ambil undian setelah itu jalan"

Satu persatu mengambil undian yang ada dikotak dan dipegang oleh pembina.

"Kita nomor 7 Tha" ucap Elang.

"Tenang aja gue nglindungin lo kok"

Atha memutar bola matanya malas. 'Gue nggak yakin Lang'

(1) Sel On The Love [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang