(21) Awal

39 14 1
                                    

Tolong, jangan tinggalkan aku setelah kau pergi, tetaplah disini bersamaku. Namun, apakah bisa?

~♡~

"Ayo, pergi!" Titah Bintang.

Bintang sudah 3 menit dirumah Atha. Memang, Bintang kesini sangat gasik. Dia sangat tidak sabar bertemu dengan Atha.

"Iya"

Athapun segera naik keatas motor Bintang.

Oke, gue jangan terlalu ngekang Atha. Jangan buat dia nggak nyaman sama gue.

"Nggak pegangan?"

Atha hanya tersenyum kemudian melingkarkan tangannya keperut Bintang. "Gue kangen lo Tang" lirihnya namun masih bisa didengar oleh Bintang.

"Gue lebih kangen lo Tha"

Dengan nakalnya, Atha mencubit lirih perut Bintang. "Ah! Kok lo nyubit gue sih Tha. Sakit tau"

"Lebay!"

Keduanya sangat menikmati perjalanan menuju sekolah. Selalu bercakap-cakap tanpa ada kesunyian didalamnya.

Awal yang baik untuk memulai hubungan. Namun yang awalnya baik tak tentu baik untuk selamanya kan?

Mereka sudah sampai disekolah. Bintang memakirkan motor terlebih dahulu. Kemudian berjalan lagi menuju Atha. Jujur, Bintang sangat ingin menggenggam tangan Atha. Namun keadaanlah yang tidak mendukung. Jadi apa boleh buat?

Mereka berjalan beriringan. Baik Bintang maupun Atha tidak mempermasalahkan jika mereka berdua dikatakan yang tidak-tidak.

Atha tau bahwa dikerumunan cewek-cewek yang dilewati mereka sedang membicarakan Atha dan Bintang. Bagi Atha masa bodoh. Toh dia dan Bintang tidak melakukan hal yang aneh-aneh.

Atha sudah sampai dikelasnya.

"Say-eh ekhem. Tha, semangat belajarnya ya" gugup Bintang.

Atha hanya terkekeh pelan. "Iya sayang" ujar Atha lalu cepat-cepat masuk kedalam kelas.

Bintang tersenyum. "Gu-gue dipanggil sayang sama Atha?"

Kelas Atha dan Bintang memang sebelahan, tapi bagi Bintang kelasnya dan Atha serasa jauh. Faktor kangen lah biasa.

"Hay Tha" sapa Elang.

"Juga Lang" balasnya ramah.

Baru saja akan memulai perbincangan tetapi Tasya lebih dulu datang dan merecoki Elang.

"Sayang, kemaren aku seneng banget"

Dari kata-katanya Atha tau bahwa mereka kemarin habis jalan. Atha kemudian pergi dari tempat itu dan lebih memilih duduk bersama Kendra.

Kendra sudah ada disana sedari tadi.

"Pagi Ndra"

"Juga Tha. Lo udah kerjain peer semalem?"

"Lah apa ada peer?"

"Kebiasaan lo Tha. Nih nyontek punya gue. Sekalian gue ajarin"

(1) Sel On The Love [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang