2

1.4K 115 2
                                    

Happy Reading guys
🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺
.
.
.

Jadwal penerbangan gue akan tiba saat sore hari.

*Gc line

Alya:
"Nis lo bsk jadi pigi?"

Gw :
"jadi dong,"

Ketuas :
" jam berapa Lo berangkat?"

Gw :
"sore,"

Bendahara :
"Klok gitu Lo jangan masuk ke pesawat, sebelum kami tiba,"

Gw :
"emang Lo semua mau bandara?"

Ketuas :
"eh goblok, Klok gitu ngapain kami nanya,"
(ketuas emang kayak gitu orangnya.)

Gw :
"wkwkwk, oke oke."

Setelah itu gue pun mempersiapkan semua barang yang bakal gue butuhkan.

"Ini alamat sodara omma disana, mungkin kamu nanti bakal butuh," kata omma yang seketika masuk ke dalam kamar gue.

"Makasih ma," ucap gue sambil menyimpan kertas tadi.

"Kamu yakin sendirian disana?"

Gue pun menggangguk.

"Mama gak perlu khawatir, aku akan baik-baik aja. Lagian tempat itu gak asing bagi kita, iya kan?"

Nyokap gue pun mengangguk.

"Ya sudah kamu istirahat ya," omma pun keluar dari kamar ku.

Setelah selesai gue pun tidur.

Skeep

*Di Bandara

"Itu kawan-kawan kamu udah nungguin," kata omma.

Setelah melihat mereka, gue pun berlari menuju ke arah mereka.

Memeluk mereka satu-satu, dan menerima hadiah dari mereka.

"Ini dari ku," ucap Aisya.

"Ini Nis, dari gue, dari sahabat terbaik Lo," Alya pun memberikan hadiah boneka dan album buat gue.

Gue sedih karena lupa buat nyiapin hadiah buat Alya.

"Aku lupa buat hadiah untuk Lo,"

"Gak papa,"

"Hmm, nanti Klok udh di sana gue kirimin ya?" bisik gue.

"Ini dari kami semua," ucap ketuas.

"Thank u all," gue pun merasa terharu dengan ini semua.

"Yahh gue bakal sendiri dong, gak ada kawan berantem lagi," ucap Putra.

"Kangen gue Lo kan?" ledek gue.

"Iya iya gue bakal kangen sama Lo," dia pun memeluk gue.

*Panggilan pesawat

"Lah itu pesawat Lo kan Nis?" tanya bendahara.

Gue pun menggangguk.

"Yahhh,"

Dan seketika semua teman gue memeluk gue, mereka pun menangis.

"Udah dong, nanti gue jadi gak fokus belajar disana," ucap gue yang juga di iringi tangisan.

Mereka pun melepaskan pelukan mereka. Sebelum masuk ke pesawat, gue pun berpamitan dengan nyokap dan bokap gue, tak lupa dengan teman-teman gue. Dan kami juga berfoto. Lalu gue pun mulai berjalan meninggalkan mereka.

"Guw pergi dulu ya," gue pun melambaikan tangan.

"Hati-hati Nisa, see u next Time"

"Kalau udah sampai kabarin kami,"

Gue berjalan menuju ke pesawat dan meninggalkan mereka. Gue masuk ke dalam pesawat, lalu mencari nomor bangku gue. Setelah menemukannya, gue pun meletakkan sebagian barang pegangan gue di bagasi atas. Lalu gue pun duduk. Tak lupa gue mengeluarkan ponsel dan earphone.

Pesawat pun mulai terbang. Dan Tak terasa rasa ngantuk pun menghampiri. Akhirnya mata gw pun mulai terpejam.

.
.
.

Maaf kalok typo :'v

Jangan lupa di Vote dan diberi komen ya 😁
Scroll kebawah kuy
👇🏻👇🏻👇🏻👇🏻👇🏻👇🏻👇🏻👇🏻👇🏻👇🏻👇🏻👇🏻👇🏻

Telah di revisi (26/06/2019)

My Story With EXO ~ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang