7

1.1K 101 5
                                        

안녕하세요 칭구
👋🏻👋🏻
Happy reading
💓💓💓
.
.
.

Author POV

Hari ini Nisa mengikuti pesan yang tertulis di dalam surat yang kemarin diberikan oleh si misterius.

Sejak bangun pagi, Nisa pun bersiap-siap untuk pergi sesuai petunjuk surat.

Sejak bangun pagi, Nisa pun bersiap-siap untuk pergi sesuai petunjuk surat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Kira-kira seperti ini pakaian Nisa hari ini.)


Karena hari ini Nisa tidak memiliki jadwal kelas di kampus, jadi dia datang lebih cepat. Karena jarak antara apartemen dan lokasi tujuannya sangat jauh, jadi Nisa memutuskan untuk naik taksi.
Setelah menempuh beberapa kilometer, Nisa pun tiba di lokasi tujuannya.Dia turun dari taksi, dan dia sangat terkejut.

"Ji-jinjja?" ucap Nisa.

"Ini kan agensi suami gue? kenapa bapak taksi itu ngantarin gue kesini? Kalok gue kesini, gue bisa boros," ucap nya tak percaya.

Nisa pun membuka surat yang diberikan si Oppa Misterius.

"Alamatnya sesuai kok, jadi ngapain oppa itu nyuruh gue buat datang kesini?" gumam Nisa.

"Tunggu, ini apa," ucapnya saat menemukan selembar kertas kecil yang terselip.

"Jika kau sudah tiba di alamat yang kuberikan, hubungi nomor di bawah ini. Nanti akan ada seseorang yang menemuimu,"

"Maksudnya apa? Apa gue harus menghubungi nya? gimana kalau ini cuman prank dari orang usil," kata Nisa yang mulai berpikir negatif

"Ahh, Ani. Oppa itu tidak mungkin seperti itu," Kata Nisa membalikkan pikiran positif nya.

Dan akhirnya Nisa pun menghubungi nomor yang tertera di surat tadi.

"Yeoboseyo," ucap Nisa.

(Yeoboseyo, Biasanya dipakai saat mengawali panggilan)

"nuguya?," ucap pemilik nomor telepon itu. ( Nuguya => siapa)

"Ini aku, yang kemarin kau beri surat," ucap Nisa.

"Ouh, ini Nisa? Apa kau sudah tiba?" tanya pemilik nomor telepon.

"Ne, aku sudah tiba? Tapi apakah aku tidak salah alamat kan? Kenapa kau memberikan alamat agensi ini?" tanya Nisa.

"Ani, kau sudah datang ke alamat yang benar. Tunggu lah sebentar akan ada orang yang menjemput mu dan mengantarkan kau untuk bertemu dengan ku," ucap tuan itu.

"Arasseo," kata Nisa.

Mereka pun mengakhiri pembicaraan di telepon.

"Kenapa perasaan gue jadi buruk lagi ya?" gumam Nisa.

Tak berapa lama datanglah seseorang yang sepertinya seorang ajudan orang kaya.

"Annyeong," ucap Ajudan itu.

"Annyeong," balas Nisa sambil sedikit membungkuk.

"Kau Anisa?" Tanya ajudan itu.

"Ya, itu aku," jawab Nisa.

"kalau begitu Anda bisa mengikuti saya. Saya disuruh oleh Tuan  untuk mengantarkan anda kepadanya," ucap Ajudan itu.

"Baiklah," kata Nisa sambil mengikuti langkah tuan itu.

"Apa yang aku lakukan? Apa aku harus balik ke apartemen ? Ya Tuhan Lindungilah aku," gumam Nisa.

Namun kaki Nisa sangat bergetar, ketika dia mengetahui kalau dia memasuki agensi boyband favoritnya.

"Ya Tuhan apa rencana mu? Apa ini mimpi? Kenapa aku bisa di agensi ini?" gumamnya lagi.

.
.
.
.
Don't Forget For Vote this part
⭐⭐⭐⭐
감사합니다  칭구
😊😊😊😊
Next part
👇🏻👇🏻👇🏻

Finish revisi (26/06/2019)

My Story With EXO ~ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang