My Story With EXO ~ [END]

22

Nisa POV

Gue Benar-benar terkejut saat genggaman Oppa Kai menarik gue.

"Oppa lepaskan, nanti kita terkena  masalah," bisik gue ke Oppa Kai.

"Gwechana," ucap Oppa Kai santai.

"Kauuu, apa yang kau lakukan?" bisik seseorang dari belakang dengan nada tinggi dan berusaha melepaskan genggaman Oppa Kai.

"Hyung?" ucap Oppa Kai.

"Lepaskan dia.." bisik Oppa dengan nada yang lumayan tinggi.

Dan akhirnya genggaman itu lepas disaat kami memasuki mobil.

"Kai, kau gila ya? Apa yang kau lakukan?" Bentak Oppa Xiumin.

Oppa Kai hanya bisa menunduk.

"Gwechana Oppa,  tenanglah Oppa," ucap gue seakan menenangkan suasana.

"Bagaimana aku bisa tenang?  Dari tadi aku sudah memperingatkan nya namun dia seakan tuli," ucap Oppa yang dari tadi menyuruh Oppa Kai melepaskan genggaman dari ku.

"Gwechana Oppa Suho," bisik gue yang sedang duduk disamping gue.

Yups, Oppa Suho lah yang berusaha melepaskan genggaman tadi.

Gue juga heran dengan yang dilakukan Oppa Kai. Kenapa oppa Kai bisa menggenggam gue di depan kamera? Oppa Kai pasti sadar akan kamera itu.

Tapi percuma, kejadian  itu udah terjadi. Gue dan oppa Kai hanya bisa diam.

.....

Gue memutar posisi badan gue, dan berdiri.

"Mianhae Oppa, tapi tolong jangan salahkan Oppa Kai," ucap gue sambil membungkuk.

Namun itu seperti sia-sia, ekspresi kesal masih terlihat di wajah para member.

Gue pun hanya ikut sedih. Jujur gue menyesal menyetujui ikut dengan mereka. Apa mungkin ini hal yang membuat gue sempat nolak menerima ajakan Oppa Suho?

Setelah meminta maaf, gue pun kembali duduk sambil menatap ke keluar jendela.

"Nisa-yaa," bisik seseorang disamping ku.

"Hikss,"

"Apa Kau menangis?" tanya nya.

Gue pun menghapus air mata yang dari tadi ternyata sudah mengalir.

Gue tidak meresponnya, gue masih menatap ke keluar jendela.

"Nisa-yaa," ucapnya.

Tiba-tiba seperti sebuah jari seseorang menyentuh pipiku.

"Ku mohon jangan menangis," ucap Oppa Suho sambil menghapus air mata gue dengan jarinya.

Namun gue hanya mendiami nya.

"Nisa-yaa," panggil Oppa Suho lagi.

"Kau tidak perlu membentak Oppa Kai hikss, dia tidak salah hikss," ucap gue lalu meletakkan wajah gue
Diantara lutut.

"Hyung ada apa ini?" ucap Oppa Kyungsoo yang duduk dibelakang kamu.

Dan itu membuat pertanyaan yang lain muncul.

"Hyung apa kan Nisa?" Ucap si maknae

"Nisa kenapa nangis?" Ucap si Hyung Tertua.

"Nisa kau tidak salah," ucap Oppa Baekhyun yang duduk tepat di belakang gue, mungkin Oppa Byun mendengar pembicaraan kami.

"Itu benar. Nisa,kau gak salah, yang salah itu dia," ucap Oppa Suho sambil menunjuk Oppa Kai duduk di pojok belakang seperti orang yang terasing kan  dari temannya.

Dan itu membuat gue merasa sedih.

"Iya, dia memang salah, tapi Oppa gak perlu membentak nya," ucap gue sambil merubah posisi pandangan gue ke luar jendela.

Oppa Suho dan yang lain terdiam sesaat.

"Iya iya, aku memang membentaknya itu karena aku terbawa emosi," ucap Oppa Suho.

"Aku takut nama mu akan tercemar di sosmed," lanjut nya.

"Tapi aku gak bermaksud melukai hatimu Nisa," ucap Oppa Suho.

Gue masih menatap ke luar jendela.
.....

Gue pun merubah posisi gue.

"Bagaimana jika kalian  memberitakan kalau aku itu  sepupunya Oppa Kai, bukan nya oppa," ucap gue cetus ke oppa Suho.

Oppa Suho hanya terdiam.

"Apa kau yakin? Kita bisa saja melakukannya," ucap Oppa Suho.

Gue pun mengangguk.

"Baiklah jika kau yakin, kita akan lakukan itu," ucap Oppa Suho.

"Tapi setelah acara besok selesai," lanjutnya.

Semua pun terdiam.

Gue kira perjalanan kali ini akan menyenangkan karena bisa semobil dengan bias. But, Imajinasi tak seindah kenyataan.

Hanya masalah kecil, imajinasi gue hambur.

*********

Kami pun tiba di hotel, kami turun dari mobil dan segera masuk ke kamar masing-masing.

Karena masalah ini, Oppa Kai memutuskan untuk memesan satu kamar pribadinya.

Jujur gue merasa bersalah.

Sekarang Oppa Kai seperti di asing kan dari temannya, karena masalah kecil tadi.

Walaupun gue tau oppa Suho melakukannya karena terbawa emosi dan teringat dengan  janji nya dengan kak Raisa, tapi gak seharusnya Oppa Suho membentak Oppa Kai, maknae kedua mereka, dan juga dancer mereka.

"Hmmm baiklah, gue bakal buat keadaan ini kembali normal," gumam gue saat merebahkan badan di dalam kamar.

.
.
.
.
Jangan lupa tinggalkan komentar yang positif ya 친 구
Dan juga tinggalkan jejak kalian
⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐
감사합니다
😊💖😊💖😊
Next part
👇🏻👇🏻👇🏻👇🏻👇🏻👇🏻👇🏻