15

851 76 7
                                    

Keesokannya.

"Nisa, Kakak pergi diluan ya. Sarapan kamu udah ada di meja," jerit kak Raisa.

"Ya kak, makasih buat sarapan nya. Hati-hati dijalan," jerit gue dari kamar saat baru selesai mandi.

Hari ini jadwalkulaih gue dan Kak Raisa berbeda. Kak Raisa memiliki jadwal pagi, sedangkan gue sore hari.

Skeep
Sore hari.

Angka jarum jam telah menunjukkan Pukul 2, kini berarti gue harus bersiap-siap untuk pergi kuliah.

Jarak antara Apartemen dan kampus gue cukup jauh, dan karena itu membuat gue harus datang lebih awal.

Di Kampus

Kenalin ini Kim Bora

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kenalin ini Kim Bora. Dia adalah sahabat ku di Korea. Walaupun kami berbeda negara dan kepercayaan, namun dia memaklumi semua itu.

 Walaupun kami berbeda negara dan kepercayaan, namun dia memaklumi semua itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini Pak Tao. Pak Tao adalah salah satu dosen yang masuk ke kelas gue. Beliau sangat baik ke gue, ntah apa alasannya.

 Beliau sangat baik ke gue, ntah apa alasannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan ini Pak Kris. Beliau adalah kepala di kampus. Beliau sering dijadikan rebutan para remaja putri karena ketampanan yang dia miliki.

 Beliau sering dijadikan rebutan para remaja putri karena ketampanan yang dia miliki

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini Park Shin Hye, dia itu ratu gosip di kelas gue.

"Ada kabar panas," ucapnya sambil berlari ke kelas.

"Kabar apa?" kata mahasiswi yang lain.

Shin Hye pun menarik napas dalam-dalam, karena dia baru saja berlari.

"E-EXO," katanya sambil menunjuk ke luar.

"Ada EXO di luar," lanjutnya dengan nafas yang tak beraturan.

Gue pun terkejut. Apalagi ketika nama gue dipanggil untuk ke ruang kepala sekolah.

Gue pun segera menuju ke ruang kepala sekolah. Namun, kali ini gue benar-benar terkejut.

"Oppa?" ucap gue saat melihat oppa Suho yang baru saja ingin masuk ke ruangan itu.

"Ngapain kesini?" bisik gue.

"Nepatin janji," ucapnya.

Seketika,

"Nisa kita ke dalam aja ya," ucap pak Kris.

"Banyak yang melihat kalian, nanti kalian berdua bisa kena masalah," lanjut Pak Kris.

Kami pun mengangguk,dan menuruti perkataan Pak Kris.

Di ruangan Pak Kris

"Yaa, ada keperluan apa tuan kesini?" tanya Pak Kris ke Suho Oppa.

"Jadi gini pak......"

Oppa Suho pun menjelaskan tujuan nya datang ke kampus gue.

"Berapa lama?" tanya pak Kris.

"Seminggu," ucap Suho Oppa.

"Seminggu?" ucap gue terkejut.

Suho Oppa hanya memberikan gue kode untuk diam.

"Hmmmm, ya sudah kalau begitu. Kamu saya beri izin," ucap Pak Kris.

Suho Oppa hanya tersenyum.

Kami pun berdiri dari sofa.

"Kamsahamnida Pak," ucap Oppa Suho sambil menjabat tangan Pak Kris.

"Kami permisi dulu ya pak," ucap gue sambil membungkukkan sedikit badan.

Gue dan oppa Suho pun keluar dari ruangan itu.

"Kau sudah diberikan izin, jadi bersiap-siaplah. Lusa kita akan berangkat," ucap nya.

Dan Suho Oppa pun membalikkan badan, menandakan dia pulang.

"Dasar, mentang-mentang artis terkenal, Lo seenak itu," gumam gue kesel namun seneng.

Gue pun balik ke kelas.

"Itu Suho Oppa kan?" tanya Bora.

"Enggak kok," bantah gue.

"Terus kenapa Lo sedekat itu, dia siapa?" tanya Park Shin Hye.

"Kok kalian semua pada sibuk sih, udah ah. Intinya dia itu cuman saudara ku," bentak gue.

(EXO saudara gue?  Yaelah itu mimpinya ketinggian banget.)

Jangan lupa VOTMEN 💜

Telah di revisi typo
Aceh, 29-06-2019

My Story With EXO ~ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang