My Story With EXO ~ [END]

23

Pagi Hari

Pukul 04.30 waktu setempat.

Gue pun memutuskan untuk bangun lebih awal dari yang lain.

Setelah bangun dan bersiap-siap, gue pun langsung menuju ke dapur. Because, gue bakal buat sarapan pagi untuk mereka.

Gue bakal buat nasi goreng dengan elur dadar yang diiris dan ditaburkan
diatasnya.

Gue pun segera memasaknya dengan porsi jumlah member.

Gak memerlukan waktu yang lama, Nasi goreng pun telah siap. Setelah siap, gue menyiapkan minuman berupa susu sapi putih untuk para member, agar mereka sehat.

Gak papa kan ya? Para member minum susu sapi, toh itu untuk kesehatan mereka juga.

Setelah semua selesai, gue pun segera menuju ke kamar masing-masing member dan membangunkannya.

Para member pun mulai bangun dan segera menuju ke meja makan, termasuk gue dan oppa Kai.

But disaat gue dan oppa Kai mau duduk.

"Ngapain Lo dekat-dekat sama Nisa?" bentak seseorang yang merupakan leader grup ini.

Gue dan khusus Oppa Kai sangat terkejut.

Oppa kai hanya bisa terdiam.

"Masih berani kau dekatin Nisa setelah membuat masalah untuknya," lanjutnya.

"Sudahlah Oppa, kau tidak perlu mengungkitnya lagi. Jika kau terus memarahi Oppa Kai, aku bakal balik ke Korsel," ucap gue dengan nada tinggi.

Gue dan oppa Kai pun segera duduk.

Namun, terlihat gerak-gerik dari Ceye yang mencurigakan, dan membuat di leader langsung naik darah.

"Lihatlah ini Kai, ulah yang kau buat kemaren sudah tersebar dan nama Nisa sudah dihujat," ucap si Leader Suho.

Oppa Kai dan para member yang lain langsung melototkan mata mereka.
Dan gue hanya bisa diam dan nunduk, karena sebelumnya gue udah membaca semua berita itu disaat bangun tidur.

Dan gue berfikir bahwa member juga akan tau.

"Nisa-yaa," bentak si Leader.

"Ya?"

"Apa kau sudah tau berita ini?" tanyanya.

Gue hanya bisa menggangguk sambil diam seribu bahasa.

Setelah melihat reaksi gue, Oppa Suho langsung menjambak-jambak rambut indahnya itu.

"Bagaimana sekarang?" ucap si Hyung Tertua.

Semua member terdiam.

"Kita tidak boleh membiarkan nama Nisa terhina. Dia baru saja pindah kesini," ucap Oppa Baekhyun.

Setelah mendengar ucapan Oppa Baekhyun, gue langsung berdiri dan membuka suara.

"Bagaimana rencana kita semalam?" ucap gue.

"Rencana yang mana?" ucap Oppa Kyungsoo.

"Beritahu ke mereka bahwa aku ini sepupunya Oppa Kai. Dan aku sedang liburan, karena itu aku ikut dengan kalian," usul gue.

Semua member langsung terdiam, termasuk Oppa Kai dan Leader Suho.

"Itu ide yang bagus Hyung," ucap si maknae.

"Hmmmm baiklah, jika itu jalan terbaik buat nama Nisa,"

Leader Suho pun memutuskan untuk setuju dengan usulan ku.

"Apa kita harus mengadakan pengumuman setelah pemotretan atau kita umumkan saja dari sosmed?" tanya Oppa Xiumin.

"Itu akan kita pikirkan," ucap Oppa Suho.

"Nisa-yaa," lanjutnya.

"Sekarang private kan semua sosmed mu, termasuk komentar," lanjut leader.

"Ne Oppa,"

Gue pun segera melakukan nya, dan bener sudah banyak hujatan di kolom komentar gue.

"Oppa," gue ngangkat bicara.

"Ya, ada apa Nisa?" ucap Oppa Byun.

"Mian,"

"Untuk apa?" tanya si Hyung Tertua.

"Karena ini aku membuat masalah dan menyusahkan kalian," ucap gue pelan dengan kepala menunduk.

"Kau tidak salah Nisa, yang salah itu dia," ucap si Leader dengan nada sedikit tinggi.

Dan yupss, wajah Oppa Kai saat itu sangat menyedihkan. Terlihat sebuah penyesalan di wajahnya. Dari pagi Oppa Kai tidak ada bicara, dan itu membuat gue merasa sangat tidak enak.

"Oppa semua masalah ini hampir selesai, jadi aku mohon jangan salahkan Oppa Kai lagi. Kita anggap semua masalah ini tidak pernah terjadi. Aku ingin kalian menjadi EXO yang aku liat di layar. EXO yang sangat periang, semangat, dan selalu menghibur EXO-L. Bisakah Oppa melakukan nya?" tanya gue pelan.

"Hmmm baiklah," ucap Oppa Suho.

Dan akhirnya mereka berpelukan.

"Mian Hyung," akhirnya Oppa KIA berani berbicara.

Gue pun sangat bahagia setelah melihat mereka.