My Story With EXO ~ [END]

12

"Pakaian seperti apa yang kau mau Oppa?" tanya gue.

"Pakaian itu buat keseharian di musim seperti ini," ucapnya.

"Pakaian hangat maksudnya?" tanya gue memastikan.

"Ne,"

Gue dan oppa Kai pun mencari pakaian yang seperti Oppa Kai bilang.

"Mungkin ini cocok untuk Oppa?" tanya gue sambil menunjukkan baju yang gue maksud.

"Aku coba dulu," ucap oppa Kai.

Oppa Kai pun pergi ke ruang ganti, sedangkan gue mencari pakaian yang serupa untuk seseorang.

Gue akan beli pakaian itu sebagai hadiah dari seorang fans.

"Nisa-yaa, bagaimana? Apakah ini cocok?" tanya Oppa Kai Setelah mencoba pakaian tadi.

"Daebak, itu sangat cocok untuk mu oppa. Oppa terlihat sangat tampan," takjub gue.

Oppa Kai pun tertawa  kecil, Oppa Kai pun melihat dirinya di kaca.

"Kau benar Nisa," ucap oppa Kai, namun tanpa gue sadar, gue tidak menyimak omongan Oppa Kai.

"Nisa-yaa," panggil Oppa Kai.

"Ya?" ucap gue spontan.

"Apa yang kau cari?" tanya Oppa Kai.

"Aku mencari baju yang serupa dengan baju oppa, tapi berbeda motif," ucap gue sambil mencari pakaian.

"Untuk siapa? Pakaian wanita kan disana," tunjuk oppa Kai ke arah pakaian wanita.

"Aniya, ini bukan untuk ku,"

"Jadi?" tanya oppa Kai heran.

"Buat salah satu dari kalian oppa," ucap gue.

"Suho?" tebak nya.

"Nee. Bagaimana oppa tau?" tanya gue heran.

"Karena kau mengidolakannya bukan?" ucap oppa Kai.

Gue hanya tertawa menahan rasa malu.

"Kau tidak perlu memberikan nya pakaian. Tapi jika itu mau mu sebagai fansnya aku tidak bisa melarang mu," ucap oppa Kai yang sepertinya mengerti gue.

"Mari aku bantu," ucap Oppa Kai.

Gue dan oppa Kai pun mencari pakaian untuk oppa Suho.

"Hmmm Nisa-yaa,, Apa kau tau ukuran Suho?" tanya nya.

"Tentu aku tau oppa,'' ucap gue bangga.

"Aku pikir kau tidak tau, kalau kau tidak tau aku bisa memberitahu mu,"

"Gomawo oppa," ucap gue sambil membungkukkan badan.

Gak berapa lama gue dan oppa Kai mencari, akhirnya pakaian yang sesuai untuk oppa Suho ketemu.

"Apa kau senang?" ucap oppa.

"Tentu, aku sangat senang Oppa. Tapii...,"

"Tapi apa?" tanya oppa Kai.

"Tapi apakah bisa kau memberikan ini untuknya? Aku takut jika aku yang memberikan langsung dia akan menolaknya," ucap gue sambil memberikan bungkusan pakaian yang sudah dibayar.

"Tentu, aku akan memberikan nya," ucap oppa Kai.

"Dan tolong sampaikan pesan ku, untuk memakai baju hangat yang kuberikan disaat cuaca seperti ini, supaya dia gak terserang flu. Oh ya Oppa, tlng bilang sama Oppa Suho untuk memakai baju satunya di sesi pemotretan," ucap gue.

"Ok nanti aku berikan dan sampaikan pesan mu kepadanya," ucap oppa Kai

Tiba-tiba

"Nisa-yaa, ikutin aku," kata oppa Kai yang mengajak ku untuk pindah tempat.

"Kemana?"

"Kesana," tunjuk oppa Kai ke arah pakaian wanita.

"Untuk apa?"

"untuk kakak ku. Aku ingin memberikan nya pakaian. Karena sudah lama aku tidak memberikan nya pakaian,"

"Hmmm aku pikir kau akan membelikan nya untuk," gumam gue lesu.

Kami pun pergi ke pakaian wanita dan memilihkan pakaian yang sesuai dengan eonnie-nya oppa kai.

Namun disaat kami ingin membayar.

"Nisa-yaa, pilihlah pakaian hangat," pinta oppa Kai halus.

"Untuk siapa lagi oppa?" tanya gue heran.

"Untuk mu!" oppa Kai pun mencubit pipiku.

Dug

"Uu... untuk ku? Kenapa? tidak usah oppa," bantah gue, padahal didalam hati gue sangat senang.

"Ya untuk mu. Karena untuk menutupi pakaian pendek mu, kau bisa saja masuk angin kemudian jadi sakit. Dan anggap aja ini hadiah karena kau telah membantu ku," ucap oppa Kai.

"Lain kali kalau musim dingin seperti ini pakailah pakaian yang hangat," lanjutnya.

"Mianhae oppa," gue pun menundukkan kepala.

"Gwechana Nisa,"

Gue pun mencoba pakaian yang di cari oleh oppa Kai.

" Bagaimana oppa?"

"Terlihat manis saat kau pakai. Lain kali pakailah pakaian hangat," ucap oppa Kai.

"Ayok kita ke kasir," ajak oppa Kai.

Dan kami pergi ke kasir.

.
.
.
Jangan lupa VOTE 😊
GOMAWO 💜
Scroll next episode 👇🏻👇🏻

Selesai revisi
Aceh,29-06-2019