Tidak selamanya pertemuan dengan idola itu menjadi cerita bahagia, bisa saja itu menjadi cerita terburuk.
Jangan pandang cover, baca aja dulu.
Insyaallah isi ceritanya beda dari yang lain, begitu juga dengan endingnya.
Judul boleh sama, tapi isi c...
Bintang di langit seperti saksi pengalaman gue hari ini. Pengalaman yang sangat di mimpikan oleh seorang fangril. Dan pengalaman malam ini, tak akan pernah gue lupakan. Diantar pulang oleh member favorit dengan mobil pribadinya.
"Nisa, apa kau langsung aku antar pulang?" tanya Oppa Suho.
"Nee oppa," ucap ku.
"Oh ya, apa kau bisa menyimpan kontak mu di hp ku?" tanya oppa Junmyeon.
"What? Nomor gue disimpan bias? OMG," gumam gue kesenangan.
"Tentu saja boleh Oppa," ucap gue dengan senang.
"Oh ya, kejadian hari ini jangan kau sebarkan di Internet ya," pinta Oppa.
"Oke," ucap gue.
Setelah beberapa menit, tibalah kami di apartemen kak Raisa.
"Kamsahamnida Oppa," ucap gue sambil membungkukkan badan disaat turun dari mobil.
"Ne,"
"Besok apakah kau kuliah?" ucap oppa.
"Tidak, emang ada apa?" tanya gue bingung.
"Ouh, apakah besok kita bisa bertemu? ada sesuatu yang mau aku bilang," kata Oppa Suho yang seketika membuat ku bertanya tanya.
"Ne Oppa,"
Mobil Oppa Suho pun melaju meninggalkan gue. Setelah cukup jauh gue pun masuk ke apartemen.
"Annyeong eonnie," ucap gue saat bertatap muka dengan kak Raisa.
"Kau sudah pulang?" tanya kak Raisa.
"Iya eonnie,"
"Aku ke kamar dulu ya eonni," ucap gue.
"Ehh, nanti malam kamu bisa nemenin eonnie ke toko baju kan?" tanya Kak Raisa.
"Tentu eonni, aku juga ingin beli pakaian,"
"Baiklah nanti malam kita pergi bersama," ucap kak Raisa.
Gue pun masuk ke kamar dan beristirahat sebentar. Setelah malam tiba, gue pun mengganti pakaian.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kak Raisa jadi pergi kan?" tanya gue.
"Ya udah ayok,"
Karena jarak apartemen dan toko tidak jauh, kami pun berjalan kaki .
Di toko pakaian
"Eonnie, aku kesana dulu ya," ucap gue.
Gue pun pergi ke bagian toko yang menarik, karena bagian itu dikerumuni banyak orang.
"Pasti banyak diskon tu barang?" gumam gue.
Mengingat untuk menghemat pengeluaran sebelum mendapatkan pekerjaan.
"Permisi ada diskon apa ya?" tanya gue disaat di barisan paling depan.
"Nisa?" ucap seseorang yang sepertinya familiar.
"Oppa?"
Dan akhirnya semua mata tertuju pada kami.
Ya iyalah, soalnya yang dikerumuni tadi itu oppa KAI, yang lagi belanja pakaian.
"Hei, apa yang kalian lakukan? Berilah leluasa buat para idol. Mereka juga manusia yang ingin hidup tanpa ada yang memotret mereka," ucap gue dengan nada tinggi untuk mengusir orang-orang yang lagi memotret oppa Kai. Oppa Kai hanya menatap gue.
"Ahh, apa yang dia bilang bener. Jadi aku harap kalian memberikan leluasa buat kehidupan pribadi ku dan member lain," ucap oppa Kai sambil membungkukkan sedikit badan seperti tanda meminta maaf.
Tak berapa lama cahaya potretan itu pun berhenti, dan begitu juga dengan orang yang memotret. Mereka bubar.
"Gomawo Nisa," ucap Oppa Kai sambil membungkukkan badan.
"Ahh, ani oppa. Kau tak perlu berterima kasih," ucap gue.
"Pasti oppa tidak nyaman dengan tadikan?" tanya gue pelan.
Oppa Kai pun menggangguk.
Gue tau oppa Kai itu lagi butuh suasana yang tenang buat nenangin pikiran setelah rumor putusnya Oppa Kai dan eonnie Jennie.
"Oh ya kamu ngapain disini?" tanya oppa Kai.
"Aku lagi milih baju," sambil menunjukkan pakaian yang sudah gue pilih sebelumnya.
"Wahh itu cantik buat mu," puji Oppa Kai.
"Ahhh gomawo oppa," kata gue sambil membungkukkan badan.
" Kalau begitu pilihkan aku pakaian," pinta oppa Kai pelan.
Oppa Kai pun menarik pergelangan tangan gue.
. . . . . . . Scroll buat next part
👇🏻👇🏻👇🏻👇🏻👇🏻👇🏻👇🏻👇🏻👇🏻👇🏻👇🏻 Sebelumnya tinggalkan jejak ya😊
![My Story With EXO ~ [END]](https://img.wattpad.com/cover/180731582-64-k262509.jpg)