40

450 29 20
                                    

Happy reading guys
🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰
Jangan lupa tinggalkan jejak berbintang ya, gomawo
⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐

"Annyeong eomma," ucap ku.

Namun ada yang aneh dari suara eomma.

"..........."

"..........."

"............"

Tiba-tiba gue terjatuh, karena lutut gue lemas.

"Itu gak mungkin eomma😭, dua hari yang lalu papa baik-baik saja. Tapi sekarang?😭"

"Eomma juga gak nyangka😭, intinya kamu pulang ke indo dulu. Kita antarkan papa ke tempat peristirahatannya," 😭

"😭😭😭😭😭😭😭😭"

"Baiklah ma, sekarang aku juga ke sana. Tolong tunggu sebentar, jangan antar papa sebelum aku disana,"😭

"Iya sayang, mama bakal nungguin kamu, cepatlah, dan hati-hati," ucap eomma sambil tersedu-sedu.

Panggilan dari eomma memberi tahu gue kalau papa yang gue sayang udah pergi duluan.

Gue benar-benar gak nyangka banget. Perasaan baru 2 hari yang lalu gue, eomma, dan papa melakukan panggilan. Tapi sekarang 😭

Gue pun segera bangkit. Gue tersadar Oppa Suho sedang memperhatikan gue, apalagi sejak gue menangis.

"Ada apa Nisa?" tanyanya cemas.

"A-ap-appa, udah pergi duluan😭,"

Oppa Suho juga sangat terkejut. Oppa Suho langsung meluk gue dengan erat.

"Bersabarlah Nisa,"

Dan tak bisa di tahan, air mata gue menjadi lebih deras, begitu juga dengan pelukan Suho Oppa.

"Mianhae oppa, aku akan kembali ke Indonesia sekarang juga," ucap ku.

"Sekarang? Baiklah, aku akan memberi kabar manager kalau aku akan menemanimu," ucap nya sambil meraih kantongnya.

"Gak usah oppa, aku bisa sendiri. Lagi pula kau masih punya jadwal. Selesaikan lah pekerjaan mu,"

"Ta..." ucapannya terpotong.

Karena gue langsung bangkit, dan segera membereskan barang.

"Nisa-yaa apa kau yakin pergi sendiri?" tanya nya.

Gue pun mengangguk.

"Arasseo, hati-hatilah. Telpon aku jika sudah sampai, jaga kesehatan mu. Aku dan para member akan segera ke sana," ucapnya.

"Kau tidak perlu ke Indo Oppa, aku bisa mengatasinya,"

"Tapi... apa kau akan kembali?" tanyanya cemas.

"Aku gak tahu, semoga saja. Aku belum mau berpisah dari kalian,"

"Baiklah. Tapi berikan aku izin untuk mengantarkan mu ke bandara,"

Gue pun mengangguk.

Kami pun segera pergi ke Bandara. Gue pun memesan tiket. Beberapa menit menunggu.

Disaat jadwal penerbangan tiba, gue pun berpamitan dengan Oppa Suho.

"Kamsahamnida, buat semuanya. Kami turut berdukacita," ucapnya.

"Gomawo op-oppa. Aku pergi dulu," ucap ku.

Gue pun berbalik, namun...

Sebuah genggaman menarik pergelangan gue, hingga ke sebuah pelukan.

My Story With EXO ~ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang