My Story With EXO ~ [END]

31

Bandara Incheon

Setelah sampai di Bandara Incheon, kami pun memutuskan untuk mencari sebuah tempat untuk menghilangkan rasa ngantuk.

Yups, akhirnya kami pergi ke sebuah cafe.

"Oppa kesana yuk," ajak gue.

Oppa EXO pun menurutinya.

Kami tiba di cafe itu. Lalu kami mencari bangku, dan pergi ke kasir untuk memesan makanan.

Kali ini aku dan Suho lah yang memesan makanan.

"Nisa-yaa," panggil nya, saat menunggu pelayanan datang.

"Ya?"

"Apa kau ingat?" tanya nya.

"Ingat apa?"

"Disini kan pertama kali kita bertemu, tanpa di sengaja. Kalau bukan karena handphone ku, kita gak bakal pernah saling mengenal," flashback Oppa Suho, sambil tertawa kecil.

"Kau benar oppa. Tapi aku tetap mengenal mu, alay kita ketemu," ucap gue sambil tertawa.

"Karena aku EXO?"

Gue pun hanya tertawa.

Pelayan pun melayani kami, dan kami pun memesan makanan.

Setelah pesanan datang, kami langsung menyantap nya, dan harus segera kembali ke dorm mereka.

Kali ini, gue bakal nginap di dorm EXO. Karena Kak Raisa belum kembali dari Indonesia. Kak Raisa ingin menetap untuk 2 hati kedepannya, karena ada acara keluarga.

Sebenarnya gue gak masalah buat tidur di apartemennya Kak Raisa, tapi member EXO melarang gue.

"Ya iyalah dilarang, namanya adeknya🤣,"

Setelah itu kami pun kembali ke dorm mereka.

Sesampainya di dorm, kami langsung pergi ke kamar masing-masing, karena sangat lelah.

Di dorm hanya ada 6 member, Karena Oppa Kai dan Chen nginap di rumah orangtuanya, sedangkan Bang Toyib belum balik.

"Good night," ucapan kami sebelum memasuki kamar.

Kami semua pun tidur.

🌞🌞🌞🌞

Pagi pun tiba. Satu persatu dari kami bangun, Khususnya gue.

Setia gue di dorm, sesuai perjanjian, gue bakal bikinin makanan mereka, khususnya makanan Indo.

Namun disaat gue menuju ke dapur, gue terkejut karena di meja makan udah dipenuhi makanan untuk sarapan.

Dan ternyata yang membuat ini semua adalah Oppa Kai dan Chen.

"Mereka kapan kesini? Apa gue yang terlalu menikmati tidur?" Gumam gue saat melihat oppa Chen mencuci alat masak.

"Annyeong Oppa,"

"Annyeong Nisa. Kau sudah bangun? Apa tidur mu nyenyak? Kalian pasti lelah," ucap Oppa Chen.

"Nisa-yaa, makanlah makanan di meja, ini udah mulai siang," ucap Oppa Chen.

"Mianhae Oppa, seharusnya aku yang buatin kalian sarapan,"

"Gwechana Nisa,"

"Biar aku saja yang mencuci piring Oppa," ucap gue ke Oppa Chen.