My Story With EXO ~ [END]

1

Happy reading guys
🌹🌹🌹🌹🌹

Prove Anisah

Kenalin nama ku Anisa, biasa di panggil Nisa. Aku anak tunggal dan keturunan blasteran Papa Ahmad dan mama Siska.

Aku baru saja tamat dari jenjang SMA, dan sebentar lagi bakal berada di jenjang Kuliah.

*****

Setelah bangun tidur, aku bersiap-siap.

"Omma, papa, aku pergi dulu ya. Doain aku, supaya nilai adik bagus," ucap gue pamitan, sambil menyium punggung tangan papa dan mama.

Hari ini aku bakal pergi ke sekolah SMA untuk melihat hasil Ujian Nasional.

Setelah selesai bersiap-siap, aku segera bergegas mencari taksi dan langsung menuju ke sekolah.

Beberapa menit diperjalanan, akhirnya aku tiba di sekolah.

"Uuuu Nisaaa, gue kangen banget sama Lo," kata Alya sambil memeluk ku.

(Alya itu sahabat ku dari SD.)

"Lo pikir lo aja? gue juga kangen sama lo!." tentu aku balas pelukannya.

"Lu udah lama?" tanya ku.

"Belum terlalu lama,"

"Bokap nyokap Lo?" tanya ku lagi.

"Lagi keluar kota. Bokap nyokap Lo?"
tanya nya balik.

Aku menggeleng.

"Dirumah. Cuman gue mau belajar mandiri," balas ku.

"Hmmm ya lah tu, yang mau kuliah di negera orang," ucap Alya.

"Lu beneran jadi lanjut di luar?" lanjutnya dan seketika raut wajahnya jadi berubah.

"Jadi dong," balas ku yakin, namun ragu untuk mengucapkannya di depan Alya.

"Yah bakalan kangen dong,"

"Lebay lu! Kalo kangen kan bisa Vc-an. Zaman udah canggih Al, gak usah lebay deh." kata ku.

Sebenarnya aku juga sedih karena harus berpisah dari sahabat kesayangan dan keluarga ku. Namun ini semua karena cita-cita ku.

"Alah udahlah tu, lu jangan sedih ya? Ayuk Kita kesana aja!" ajka ku dan aku pun menarik tangan Alya.

Kami pun menuju ke depan ruang guru.

"Liat tuh ada doi Lo," ejek Alya.

"Apaan sih,"

Enggak berapa lama kertas hasil UN pun di tempel. Jantung ini serasa ingin copot, karena berdetak terlalu cepat tanpa tempo yang teratur. Kami pun berebut untuk melihat kertas itu.

"Wahhh selamat Nisa," ucap salah satu teman ku, dan bikin aku penasaran.

"Kenapa?" tanya ku kebingungan.

Alya pun memeluk ku dengan erat, dan bahkan sampai meneteskan air matanya.

"Gue bakal kangen banget sama Lo Nad, hiks," seketika bahu ku mulai basah.

"Lah kok nangis?"

"Lu dapet beasiswa ke universitas yang Lo mau," ucap salah seorang musuh ku.

Flashback

Yups, gue punya musuh seangkatan, tetapi beda kelas. Kami bermusuhan karena mantan gue. Dia suka sama mantan gue, tapi sayang mantan gue gak suka sama dia.

Sebelum mulai UN, kami memutuskan untuk putus, karena mau fokus buat nilai. Dan sejak kami putus, musuh gue udah gak terlalu memusuhi gue, mungkin dia senang? Apalagi sejak musuh gue tau Klok gue pengen lanjut ke luar negeri.

Back to story'.

Karena penasaran aku langsung melihat kertas pengumuman itu.

Setelah melihat secara langsung aku benar-benar enggak percaya. Bagaimana tidak? Awalnya aku di bilang tidak lulus di universitas itu, tapi sekarang? Sumpah demi apapu, saat itu juga aku ingin menjerit bahagia. Namun aku kasihan dengan Alya yang dari tadi menangis.

"Udah dong Al, kalok Lo nangis gue jadi gak fokus buat lanjut ke sana," ucap gue sambil menghapus air matanya.

Dan akhirnya dia berhenti, meskipun masih senggugukan.

"Gue cuman takut kalok Lo bakal betah di sana, nemuin sahabat baru, dan lo gak bakal balek ke sini lagi," ucap nya.

"Lo gilak ya? Ini tempat gue lahir, tempat gue dibesarkan. Maan mungkin gue betah lama-lama di sana? Tenang gue bakal kok." ucap ku untuk meyakinkan Alya.

"Lo janjikan bakal balik?"

"Iya, gue janji." balas ku sambil memeluk Alya.

Setelah melihat hasil, aku dan teman-teman yang lain memutuskan untuk merayakan ini semua. Kami pun pergi ke sebuah restoran untuk makan bareng.

Skeep

Setelah selesai dari restoran, aku segera kembali ke rumah. Karena sebelum pergi dari sekolah, aku mendapat informasi dari Pak Kepsek, bahwa besok adalah jadwal penerbangan ku. Aku sedikit terkejut, Karena ini terlalu cepat. Tapi semoga aku bisa menjalaninya.

.
.
.
Telah di revisi (25/06/2019)
Revisi kedua (29/12/2019)

Maaf kalok typo :'v

Jangan lupa di Vote dan diberi komen ya 😁
Scroll ke bawah buat next eps

🏻👇🏻👇🏻👇🏻👇🏻👇🏻👇🏻👇🏻👇🏻