35

488 32 7
                                        

Di tempat pemotretan.

Gue sedang menunggu Oppa Suho melakukan pemotretan itu.

"Nan, duel, Shik," ucap seseorang yang mengambil gambar Oppa Suho.

Hal itu terjadi beberapa kali, dengan konsep dan gaya yang berbeda.

Hingga pukul 22.00 malam.

"Sudah selesai, kasahamnida," ucap Oppa Suho sambil membungkuk.

"Kamsahamnida," ucap mereka yang terlibat.

Akhirnya Mereka pun bubar.

Oppa Suho menyusul gue yang sedang duduk di sofa panjang berwarna ungu.

"Kita balik ke hotel aja ya, Oppa kelihatan lelah," ucap gue.

Oppa Suho pun mengangguk.

Lalu kami kembali ke hotel, yang diantar oleh seorang supir.

Setelah tiba di hotel kami pun segera masuk ke kamar pribadi masing-masing.

"Oh ya, Oppa Suho tadi belum makan," gumam gue saat selesai mengganti pakaian.

Gue pun langsung menghubungi chef hotel itu untuk memesankan makanan

"Hallo chef,"

"............."

"Tolong antar kan makanan itu ke kamar xxxx,"

"Baik nyonya," ucap nya

"Ne, Kamsahamnida,"

Setelah beberapa menit, terdengar oppas suho sedang berbicara dengan seseorang.

Gue pun mengintipnya, dan itu adalah tukang pengantar makanan.

"Aku tidak memesan makanan," ucap Suho disaat pembawa makanan itu memberikan makanan.

"Tapi tadi ada yang memesan makanan untuk kamar ini,"

Dan seketika tidak terdengar pembicaraan diantara mereka.

Disaat gue mengintip dari lubang pintu, ternyata pelayanan itu sudah pergi.

Hello angel... Uri...

Tiba-tiba handphone gue bunyi.

"Ada apa?" ucap gue.

Yang nelpon gue itu oppa Suho.

"Yang memesan makanan ini kamu kan?" tanya Oppa Suho.

Seketika gue terdiam.

"Ne, aku yang memesan nya. Karena kau belum makan malam,"

"Emang kau sudah makan?"

Dan gue pun terdiam lagi.

"Belum kan? Datang ke kamar ku dan ambil sebagian makanan ini. Lagi pula makanan ini terlalu banyak untuk ku sendiri,"

"Ta..."

"Gak ada tapi tapi,"

Dia pun mematikan panggilannya tanpa memberikan gue berbicara.

Dengan paksaan, gue pun datang ke kamar Suho.

"Annyeong,"

"Tok..tok..tok.." gue pun mengetuk pintu kamarnya.

Oppa Suho pun keluar.

"Masuklah," ucap Oppa Suho.

langkah gue terhenti sejenak, namun pada akhirnya gue masuk ke dalam kamarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

langkah gue terhenti sejenak, namun pada akhirnya gue masuk ke dalam kamarnya.

"makanlah, disini! aku akan percaya kau sudah makan, jika kau memakannya disini, dihadapan ku" paksa Oppa Suho.

Gue hanya bisa ngikutin perintah Oppa suho.

"Oppa juga makan," pinta gue juga

Oppa Suho pun mulai makan bersama gue.

Akhirnya, Kami makan bareng (dinner).

Di sela makan.

"Kamsahamnida," ucapnya.

"Untuk apa?"

"Makanan dan perhatiannya,"ucap nya yang seketika membuat gue salting, namun gue harus menahannya dulu.

"Gwechana Oppa, Itu udah jadi tugas ku Oppa," ucap gue.

"Tapi gak ada yang seperhatian ini kepada ku," ucap nya.

"Kalau gitu carilah pasangan untuk mengurus mu,"

"Kenapa aku mencarinya? Dia sedang dihadapan ku," rayu nya.

Gue hanya terdiam.

"Kau akan mengurus ku kan? Seperti seorang pendamping ku?" tanya nya.

Gue pun hanya terdiam seperti patung.

Oppa Suho hanya tersenyum melihat salting ku.

"Ya udah makanlah, Abiskan makanan mu," ucap Oppa Suho.

Kami pun makan di meja teras kamarnya Oppa Suho. Dari situ terlihat menara Eiffel.

"Apa kau mau kesana?" tanyanya.

"Ne... tapii, pekerjaan Oppa masih sangat banyak," bantah gue mengingat jadwal Oppa Suho yang masih sangat padat.

"Kita bisa pergi sebelum pulang ke Korsel," ucapnya.

"Terserah Oppa saja lah, percuma aku menolak, Oppa akan tetap memaksa ku," ucap gue pasrah.

"Arasseo, aku akan mengatur jadwalnya," ucapnya dengan senang setelah mendengar jawaban dari gue.

Kami pun melanjutkan dinner malam ini. Dan akhirnya makanan kami pun habis.

"Aku balik ke kamar dulu ya," ucap gue saat selesai makan.

"Ne, Kamsahamnida," ucapnya, yang menahan langkah gue.

"Untuk apa lagi?"

"Waktunya," ucapnya yang membuat gue salting kesekian kalinya.

"Arasseo," bakal gue dengan sebuah senyuman.

Gue pun meninggalkan kamar Oppa Suho.

Ceritanya pendek dulu ya
Lagi gak mood update 😔semoga kalian suka😁jangan lupa tinggalkan jejak ya😊 ALWAYS STAY CHINGU❤️

My Story With EXO ~ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang