4

1.1K 104 7
                                    

Happy Reading
🇰🇷🇲🇨🇰🇷🇲🇨🇰🇷🇲🇨🇰🇷🇲🇨
.
.
.

"bagaimana ini? Ponsel oppa tadi berbunyi," gumam gue.

"Hmm baiklah gue angkat aja"

Gue pun langsung menekan tombol hijau yang berarti menerima panggilan itu.

"Annyeong," sapa gue.

"Ah tidak, kenapa hp ku bisa bersama kau?" ucap seseorang dari seberang sana.

"Apakah ini hp mu tuan?"

"Tentu," katanya.

"Jadi kapan aku bisa mengembalikannya?"

"Seminggu lagi," ucapnya.

"Apa? Seminggu lagi? Apa itu tidak terlalu lama?" Gw pun terkejut.

"Gwechana, aku punya dua hp dan hp satu lagi ada bersamaku," ucap nya.

"Dasar sombong," gumam gw.

"Lagi pula aku sedang keluar negeri selama seminggu, dan Minggu depan aku baru balik," lanjut nya.

"Hmmm baiklah,"

"Aku percaya dengan mu,"

"By the way, nama tuan sia...," dan dia pun mematikan panggilan.

Disaat gue ingin mematikan hp nya agar baterai nya tidak habis, namun gue sangat terkejut. Karena wallpaper hpnya itu adalah lambang boyband yang gue suka.

"Benarkah ini? Apa dia fanboy?"

Disaat gue ingin lihat galerinya, namun sayangnya dia memberi kata sandi untuk semua aplikasi kecuali panggilan.

"Ahh ya sudahlah, aku akan tahu siapa dia Minggu depan,"

Gue pun mematikan hp itu dan menyimpannya kembali ke dalam tas.

Gak berapa lama aku tiba di apartemen Kak Raisa. Setelah membayar aku pun turun dan masuk ke apartemen Kak Raisa.

"Wahh besar banget," gumam gue yang takjub seperti anak kampung baru ke kota.

Ya iyalah, ini kan pertama kali gue kesini. Di sini sama di Indo ya jelas beda. Jadi wajar aja, kalau gue kagum.

"Hai Nisa," jerit salah seorang.

"Hai Kak Raisa," gue pun mendatangi Kak Raisa.

"Ayok kita keatas," kami pun menaiki lift menuju ke lantai 5.

"Besar banget kak Apartemennya," ucap gue takjub.

"Karena itu kakak ngajak kamu kesini,"

"Hehehehe, makasih Kak,"

Kami pun tiba di depan kamar Kak Raisa. Betapa takjubnya gue disaat gue masuk ke kamar Kak Raisa.
Dia rapi banget, di meja riasnya penuh dengan make up, dan style bajunya juga sangat keren.

"Ini kamar mu," ucap Kak Raisa.

"Makasih kak, maaf Klok aku merepotkan kakak,"

"Ahh biasa aja, aku juga senang bisa berbagi apartemen dengan mu. Apakah besok kau mau daftar ulang?"
tanya Kak Raisa.

Gue pun menggangguk.

"Baiklah besok kakak temani kamu kesana," ucap Kak Raisa.

"Sekarang kau beristirahat lah, karena kau sangat lelah," ucap Kak Raisa.

Kak Raisa pun keluar dari kamar gue.

Setelah itu, gue membersihkan badan, dan mengganti baju dengan piyama yang gue bawa dari Indo.

Setelah membersihkan badan, gue pun merebahkan badan diatas tempat tidur yang sangat nyaman.

"Ahhh nyaman sekali," gumam gue.

"Makin gak sabar buat mulai hari gue di Korsel, di negeri oppa ini," gumam gur.

Gue pun langsung mengambil posisi yang tepat untuk tidur, dan akhirnya gue pun terlelap.

.
.
.
.

Finish tahap revisi

Jangan lupa Vote and comen ya readers ⭐
Gomawo💓
Scroll for next chapter
👇🏻👇🏻👇🏻👇🏻👇🏻

My Story With EXO ~ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang