my husband putra bakteri - 14

6.3K 186 5
                                    

"ca?" tanya dini singkat.
"apa sayang?" jawab aca tanpa melirik ke arah dini sedikitpun ia lebih memilih untuk makan.
"hmhm, suapin" ucap dini cemberut.
"eleh manja nii sayangnya aca" jawab aca menyubit pipi lembut dini
"kali² ca" ucap dini tersenyum lebar
"yauda sini mangap" jawab mengambil satu sendok nasi dan menyuapinya kemulut dini
"aamm, enak yah" ucap dini tersenyum lepas
- tiba² ada seorang cewe pun datang, bersama kakanya -
"assalamualaikum" ucap wanita tsb membuka pintu restoran bersama dngn kakanya.
"wa'alaikum slam" jawab serentak isi restoran tsb
"eh alin, apa kabar sayang? Eh aka? Apa kabar juga sayang" ucap maput menyamperi alin dan aka
(yap, perempuan itu bernama alin, cantik, baik, putih, agak pendek, dan imut.. Itulah alin)
"alhamdulillah baik tantee" jawab alin tersenyum lebar dan menyalimi tangan maput.
"alhamdulillah baik juga tante" jawab aka tersenyum lebar dan menyalimi tangan maput.
(sontak, orang² yg ada direstoran tsb melirik kearah alin.. Mengapa? Karna keimutan dan kecantikan alin, mengalihkan semua aktivitas orang yg berada didlm restoran tsb melihat kearahnya)
"hallo alin? Apakabar sayang? Aka juga apa kabar ka?" tanya paput memeluk aka dan alin.
"alhamdulillah alin sama ka aka baik² aja ko, om gmna kabarnya?" tanya alin balik kpda paput dan menyalimi tangan paput.
"alhamdulillah om juga baik kabarnya" jawab paput tersenyum lebar.
"kenalin ya temen² nayput, ini alin.. Sepupu putra, jarang bnget ketemu. Dan dismping ialah kaka alin yang bernama aka" ucap maput tersenyum lebar.
"salam kenal semuanyaa, oh ini calon istrinya putra.. Masya allah cantik banget" ucap alin terpesona.
"aminn, makasi.. Kenalin sama gue nayya" jawab nayya dan mengulurkan tangan kanannya untuk berjabat tangan
"hai, nama gue alin" ucap alin membalas salamannya nayya.
"heh bro, pa kbar" tanya alin bergaya tos an
"baik lah bro" jawab putra membalas tos annya alin.
"halo ka" ucap putra menyalimi tangan ka aka.
"halo jga lah put" jawab ka aka.
"yauda, alin aka dduk yaa.. Kita makan bersama" ucap maput tersenyum lebar.
- selesai makan -
"udah pada makannya?" tanya putra dngn menaiki satu alisnya.
"udeh" jawab kenneth dngn mengelus perutnya yg buncit karna makan banyak.
"sal, itu alin cantik bngt ya.. Gua tkt rafi jadi suka sama alin" bisik ajeng dngn khawatir.
"kita satu pikiran say" jawab salma bisik.
"heh, ngapain bisik²" ganggu kenneth dngn menepuk pundak salma.
"ish sakit tau neth" bntk salma sinis.
"uhh maap sayanggQu😘" jawab kenneth manja.
"apaansi lebay bat dh ah" ucap salma sinis.
"balik yo ah, bete gua" ucap ajeng merapikan tasnya dan berjalan ke arah luar.
"eh bntr dlu sayang, ini blm abis" teriak rafi dngn menguyah nasi, sontak semua orang yg disana pun melihat kearah rafi
"udah cepet, aku bete" teriak ajeng dngn membuka pintu mobil rafi
"maap² jadi berisik kan, put nay.. Tante om, rafi sama ajeng pulang dluan ya.. Tiba² mood ajeng gajelas" pamit rafi dngn tersipu malu.
"kenapa tu si ajeng sal?" tanya nayya kpda salma.
"itu gara² alin" jawab salma singkat.
"yauda tan, om.. Salma juga pulang dluan yaa" pamit salma kepda keluarga nayput.
"lah lah lah, aku blm selsai makan loh sal" jawab kenneth yang masih menguyah makanan.
"bodo amat" ucap salma kesal.
"ko jadi pada gini sih?" tanya maput khawatir.
"ko pada pulang put tmn kamu?" tanya manay bingung.
"gatau, nayya susul dlu ya" jawab nayya mengambil tasnya dan berlari menuju pintu keluar.
"eh putra ikut, mah putra keluar dlu ya" teriak putra dan menyusul nayya.
"woi pada kenapa sih?cerita am gua" tanya nayya dngn heran.
"kita berangkat sekrang ke cafe, nnti gua kasih tau cafenya dimna" ucap ajeng dengan malas.
"gua dluan ya bro" ucap rafi menancapkan gasnya.
"gua juga dluan ya" ucap kenneth mencapkan gasnya.
"ayo ikutin dia" ucap putra menarik tangan nayya ke mobil.
"asiap" jawab nayya membuka pintu mobil putra.
- dicafe -
"lo pada knapa si?" tanya nayya heran.
"jadi gni, kan tadi lo liatkan cantiknya alin gimna? Imutnya alin gmna? Lucunya alin gmna?" ucap ajeng kesal.
"iyaa tau, trs?" tanya nayya dngn bingung.
"ko jadi bawa sepupu gua sih?" ucap putra dngn heran.
"sutt, kita sebagai cowo harus mendengarkan isi curhat perempuan, jadi kita diem ajaa oke put" jawab rafi dngn menahan tawanya.
"oke deh" ucap putra bergaya tangan oke.
"nah, jadi gua takut rafi diambil am alin.. Kan rafi doyannya am cewe² cantik ke gtu" ucap ajeng sinis.
"heh apaan, yakali gua ngeduain lo, mikir ke pake otak" jawab rafi kesel.
"yakali ajaa kamu ke gtu" ucap ajeng sinis.
"iyaa gua jga takut kenneth ke gtu, kan cowo memang suka yang ke gtu" ucap salma dengan kesal.
"ih aku mah jijik sama cowo playboy" jawab kenneth sinis.
"ko jadi ngmngin alin sih? Eh btw cadin mana?" tanya putra heran.
"oiya ketinggalan bgo" ucap nayya menepuk dahinya.

CadinPOV
"kebiasan nii putra, selalu aje ninggalin gua am dini" ucap aca ketus.
"yauda kita susul aja" jawab dini lelah mengejar aca yang menyari² genk putra.
"gmna mau susul, kita aja gtau dia dimna" ucap putra menaiki satu alisnya.
"oiya aku telpon aja dlu" jawab dini mengambil hpnya ditasnya.

Putra bakteri
Berdering

Genk putra POV
"nah ni dini telpon,bntr dlu" ucap putra mengambil hpnya karna berdering telpon

Nyala telpon

Dini :
Hallo, lo dimna? Enak aja lo ninggalin gua am aca. Sialan lo yah

Putra :
Gua dicafe mawar (ngasal:v)
Lo kesini aja am aca, lagi pda curhat ni yg cewe²nya.

Dini :
Wahh, mau denger. Tunggu gua disana yoi bro

Putra : yoi lah.

Tutup telpon

"dasar dini!" ucap putra bersenyum miring
"dia nyusul ksni?" tanya salma kpda putra.
"iyaa bwl" jawab putra sinis.

CadinPOV
"ayo nyusul, aku tau tmptnya dimna" ucap dini menaruh hpnya ke dalam tasnya.
"yauda ayo, dimna?" tanya aca berjalan kearah mobilnya.
"dicafe mawar" jawab dini berjalan mengikuti aca.

- 20 menit kemudian -
"heh bro, tega ninggalin gua" ucap aca duduk dibangku cafe
"huft, aca rempong nih..makannya sih kelamaan" ucap dini kesal.
"lah kamu yang larinya kurang cepet!" jawab aca ketus.
"eh udah napa, mau dngr curhatan cewe² ga ni" ucap kenneth menghentikan pertengkaran aca dan dini.
"mau!" jawab dini dan aca serentak
"jadi gni, eh ca.. Lo tau kan gmna cantik alin?" tanya salma cemberut.
"tau lah" jawab aca bingung.
"ko km tau alin cantik? Meratiin alin mulu dong kamu?" ucap dini kesal.
"apaansi,emng pada tau kan cantiknya alin" jawab aca sinis
"berantem mulu lo, dngerin dlu" ucap ajeng kesal.
"din?lo takut ga sii nnti aca berpaling dari lo dan aca milih alin ketimbang lo?" tanya ajeng menaiki alisnya.
"gua mah ga ngekang dia buat mutusin gua ato pun selingkuh ato pun suka am cewe lain.. Kalo emng dia bener² sayang sama gua, gamungkin dia bgtu sama gua" jawab dini panjang lebar.
"nah gtu dong,baru pacarnya aca..ga bwal kaya tadi" ucap aca tertawa kecil.
"yailah, siapa dlu pacarnya aca" jawab dini tertawa.
"ih masalahnya kan cowo² suka am cewe ke alin gtu.. Mana dia imut,cantik,lucu,putih" ucap salma menyambar kaya petir.
"iya juga sih, ko gua jadi kepikiran ya?" jawab dini mengecutkan bibirnya.
"nah, kita satu pikiran" ucap ajeng menunjuk jari telunjuknya.
"menurut gua sih ya, alin ga bakal ngerebut cowo² lo lo pada,asalkan cowo lo lo pada ga keganjenan ama alin sendiri!" ucap nayya ketus
"tuh, dengerin tuh" jawab rafi melirik ke ajeng.
"asalkan km ga ke ganjenan am alin" ucap ajeng ketus
"sut, liat jam kalian masing² deh" ucap nayya melihat jam tangannya.
"astagfirullah jam 10" jawab salma kaget
"wanjay jam 10 lewat 10menit" jawab ajeng kaget
"gua bakil dluan ya" ucap nayya menaruh hpnya ditasnya dan memakaikan tasnya di pundaknya.
"gua balik dluan ya am nayya,dah malm" pamit putra berjalan menuju pintu keluar.
"gua jga pulang lah anjir,pengen nginep gua disni" ucap salma tertawa.
"udahlah pulang ae semuanya" jawab rafi tertawa.

NayputPOV
"putra?" tanya nayya kpda putra yang sedang menyetir.
"......" jawab putra ..

Kira² putra jawab apa ni? Haha
Lagi niat ni bikin ini😂
Jangan lupa vote ya😇💙
Makasi yang udah vote💖

My Husband Putra BakteriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang