my husband putra bakteri - 41

3.9K 167 89
                                    

                - HAPPY READING -

RumahNayPut POV

"Aku berangkat yah sayang," pamit arkan mencium kening nayya dalam, "Dady berangkat kerja dulu ya Cila. Jangan buat mami susah oke." sekarang, putra menjejarkan badannya dengan perut nayya yang besar dan menciumi.

"Dady berangkat yah sayang, Assalammu'alaikum." pamit Arkan berjalan memasuki mobilnya,

Tiba tiba saja ada seseorang yang sedang melihat ke arah rumah Nayput, tidak lain dia melihat kearah Nayya dan Putra yang sedang memancarkan ke harmonisan keluarganya.

"Tunggu saja Nayya, gue akan merebut Putra dari lo!" ucap seseorang dari balik pohon besar didepan rumah Nayya dan Putra..

Siapakah orangnya??

Dilihat dari itu, orang itu seperti menyukainya putra?

****

Sudah 1 jam putra meninggalkan rumah, dirumah cuman ada Nayya yang sedang dikamar dan Bi Yum yg sedang dikamarnya juga.

Tingtong... Tingting.. Tingtong..

Bunyi bel dirumah Nayya menggema diseluruh ruangan, nayya yg sedang menonton Drama Korea menjadi terganggu karna adanya bunyi bel rumahnya.

"sstt, siapa sih! Ganggu aja, Bi Yum mana lagi. Mana perut lagi sakit." Nayya berdecak kesal, ia beranjak dari sofa dan membuka pintu kamarnya.

Dilihat rumah seperti tidak penghuni, 'Bi yum kepasar mungkin.' ucap Nayya membatin.

Nayya langsung menuruni tangga perlahan, ia sangat takut jika terjatuh. Perlahan ia berjalan menuju pintu dan membukanya.

Cklek

"Tante Nayya!!" teriak seorang anak kecil perempuan memeluk erat perut besar nayya.

"Vanny?? Ooh tante sangat merindukanmu." nayya membalas pelukan anak kecil tersebut dan mensejajarkan badannya dengan badan Vanny.

Vanny siapa? Vanny adalah anak dari Puyu dan Lutfi. Lufti kaka Nayya, Masih ingat kan? Sekarang, Puyu juga sedang mengandung anak lagi, Usia kandungan Puyu sedikit beda dengan Nayya, Usia kandungan Puyu 7 bulan sedangkan Nayya 9 Bulan.

"Hallo Nayya!" sapa Puyu dengan memeluk Nayya bergantian dengan Vanny, "Kak kenapa ga bilang kalau mau kesini?" tanya Nayya sambil membalas pelukan puyu dengan erat, kedua bumil sedang berpelukan.

"Bang Upi!! Nayya kangenn banget!!" teriak Nayya sambil memeluk Upi erat, Membuat Puyu, Vanny, dan Upi menutup kupingnya. "gausa teriak dek! Berisik." tegur Upi dengan membalas pelukan Nayya.

"Ayo, Ayo masuk." perintah Nayya berjalan memasuki rumahnya sambil memegang perutnya yg ia rasakan sedikit sakit.

Mereka pun berbasa basi, ngomongin yang mungkin menurut mereka layak dioomongkan.

"Assalamualaikum." ucap Bi Yum membuka pintu rumah Nayya dan Putra.

"Wa'alaikum salam." jawab semua penghuni rumah Nayya dan Putra. "Bi Yum dari mana aja?" tanya nayya

Bi Yum berhenti berjalan, "Ini Nay, Bibi baru aja abis ke pasar sama Pak Mamat." jawab Bi Yum sambil menunjukkan 3 kantong plastik yg berisi sayur sayur dan buah buahan.

Nayya mengangguk, "Oh, besok besok bilang Nayya kalau mau keluar ya Bi." tegur Nayya dengan senyum ramahnya.

"Iya nay. Mari Pak, Bu putri." jawab Bi Yum tersenyum singkat dan langsung berjalan menuju dapur untuk membereskan.

"iya bi." jawab Puyu dan Upi dengan senyumnya.

Nayya mengerucutkan dahinya, ia memegang erat perutnya. Upi yang melihat muka nayya langsung angkat bicara..

My Husband Putra BakteriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang