My Husband Putra Bakteri

my husband putra bakteri - 30

"arkan, mami selesai tuh masaknya. Ke meja makan yuk." ajak putra, arkan membalas dengan anggukan. Putra pun menggandeng tangan arkan berjalan menuju meja makan.

Sesampainya dimeja makan, arkan langsung duduk disalah satu bangku meja makan. Arkan langsung memakan sosisnya tanpa suruhan nayya. Ets, dia ga akan lupa sama doa sebelum makan.

"pelan² arkan makannya." sindir nayya yang sedari tadi memerhatikan cara makan arkan. Arkan hanya menyengir saat nayya menegurnya.

10 menit kemudian.

Arkan pun selesai memakan makanannya. Jam menunjukkan pukul 17.27

"mi. Arkan minjem hp mami, Arkan sama bi yum aja di ruang tengah."

"yauda ini. Mami ke kamar ya" jawab nayya menyodorkan ponselnya dan berjalan meninggalkan arkan yang berjalan menuju ruang tengah.

*Dikamar nayput🌸*

"putra? Lagi ngapain?" tanya nayya membuka pintu kamarnya dengan pelan².

Tak ada jawaban dari putra. Nayya pun menghadap putra, ternyata putra sudah tertidur lelap. Mungkin putra kecapean gara² kerja tiap hari.

"yaallah suami gue, kecapean kayanya nih." ucap nayya duduk ditepi kasurnya. "capek ya mas?" tanya nayya dalam hati.

"gue ikut tidur aja deh. Ngantuk juga"

Nayya pun berpindah tempat. Ia sekrang berada dikasur bersama putra. Tak lama kemudian, nayya pun tertidur sama dengan putra.

Nayya dan putra tertidur dengan berpelukan. Sampai akhirnya nayya terbangun dari tidurnya karena mendengar suara adzan magrib yang berkumandang.

"udah adzan magrib, bangun ah. Gabaik." nayya pun bangun tidurnya dan merapikan bajunya yg sedikit miring karna ulah putra yang tangannya nakal.

"mas, bangun mas. Udah magrib, gabaik tidur pas magrib." ucap nayya menggoyang² kan badan putra dengan pelan.

"mm. Iyaa, bentar dulu. Masih ngantuk" jawab putra yang tiba² memeluk pinggang nayya.

"heh, kebiasan kan. Cepetan ga bangun! Aku sirem ya pake air!" ketus nayya yang sedang mengikat rambutnya dengan ikat rambutnya.

"mm, iyaiya ini bangun" jawab putra yang bangun dari tidurnya.

"nah gtu dong, solat yuk! Udah magrib" ajak nayya turun dari ranjang tidurnya.

"mm, iya."

Nayya dan putra pun bersama² memasuki kamar mandinya yang berada didalam kamarnya.

5 menit kemudian.

Mereka pun selesai mengambil wudhu. Saat nayput ingin memulai solatnya, tiba² saja arkan memasuki kamar nayput dengan santai.

"mi, lagi ngapain?" tanya arkan yang tiba² memasuki kamar nayput.

"eh arkan, mami sama dady mau solat. Arkan mau ikut ga?" balas nayya dengan senyuman manisnya.

"mm, mau deh. Tapi mami harus temenin arkan ambil wudhunya" pinta arkan mengecutkan bibirnya.

"iya sayang. Ayo ke kamar mandi, mami buka mukenanya dulu ya."

"iya, mi."

Nayya dan arkan pun memasuki kamar mandi, sedangkan putra yang melihat tingkah arkan pun hanya bisa tersenyum lebar.

Nayya pun selesai menemani arkan mengambil wudhu.

"dady, arkan udah selesai wu--" ucapan arkan terpotong saat putra berbicara