my husband putra bakteri - 38

3.6K 169 34
                                    

Jangan lupa vote+komen.

---------------------

NayyaArkan POV

Malam harinya, pada pukul 07.14...
Yang dimana nayya sedang diruang tv sedangkan arkan sedang berada dikamarnya.

Mereka terlihat sibuk dengan aktivitasnya sendiri..

Nayya POV

Saat aku menonton tv, tetapi..
Aku mencari cari serial tv yang mungkin membuatku sedikit tidak bosan.

Sudah berkali kali mencarinya, tidak ada satupun serial tv yang menyenangkan bagiku, aku menghela nafas kesal..

Aku terus menerus mencarinya, pada akhirnya..
Aku menemukan satu serial tv yang membuatku tidak membosankan.

Yap, serial itu adalah serial drama korea, mungkin dengan drama korea membuatku sedikit tidak bosan..

Aku menontonnya sedang serius, pada ditengah tengah menonton drama korea. Tenggorokanku merasa sangat kering..

Tetapi, aku sangat malas untuk mengambil minum. Aku memanggil arkan, dan ia mau mengambikanku minum... "Memang anak yang baik!" Ucapku saat melihat arkan mengambilkan minum untukku.

Cara arkan melindungiku sangatlah baik, ia menjagaku seperti seorang berlian.. Ia tidak mau berliannya itu dipegang oleh siapapun, kecuali dadynya.

Mungkin..
Karna ia masih sedikit kesal kepada dadynya, maka ia tidak memperbolehkan dadynya untuk memegang maminya.

Nayya hanya pasrah dengan keadaanya ini, nayya juga masih terlihat kecewa kepada putra.
Tetapi, ia tidak bisa kehilangan putra sekali pun..

Aku melihat arkan dengan melamun dan tersenyum, hingga arkan sadar aku melamunnya..

Ia membuyarkan lamunanku dengan cara mengaget kanku, sungguh kejam anakku ini..

AUTHOR POV

DORRR

Arkan mengangetkan nayya, yang membuat lamunan nayya membuyar begitu saja..

"kodok kodok ayam" arkan tertawa terbahak bahak melihat maminya latah dengan ucapan konyolnya..

"hahahaha.."

"arkan! Astagfirullah.. Untung aja mami gapunya penyakit jantung arkan!" nayya mendengus kesal melihat anaknya ini, ia ingin sesekali menjitak kepala arkan yang mulus ini.

"maaf mami, arkan cuman becanda.."
Arkan meminta maaf tetapi mukanya sepertinya masih ingin menertawakan nayya..

"iyaiya, lain kali jangan gitu arkan.. Mami kaget beneran tau!"

"lagian mami melamun aja, yauda arkan kagetin. Maaf mami.."

Arkan terus menerus meminta maaf dengan nayya, tetapi nayya mengalihkan pandangannya ke tv..

"mi, arkan minta maaf.. Yauda, arkan beliin es krim 10 yaa" arkan melakukan cara apapun untuk membuat nayya luluh.. "pasti dengan cara ini. Mami memaafkanku.." lanjut arkan didalam hatinya..

"waww.. Serius arkan?? Mami sungguh mencintaimu arkan.." benar benar, nayya kalau sudah mendengar kata 'es krim' pasti di pikirannya hanya 'es krim' saja...

Nayya langsung memeluk erat arkan dan mengecup kening arkan singkat..

"mmm. Kalau udah es krim aja, nomor satu. Dasar mami.."

"hehe, yauda.. Mana es krimnya?" nayya menyodorkan tangannya di depan wajah arkan..

"ayo beli.."

My Husband Putra BakteriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang