Setelah nayya dan putra berjalan menuju kamar arkan, dan ternyata arkan memang sudah tertidur pulas.
Nayya dan putra pun berjalan keluar dari kamar arkan dan berjalan menuju kamarnya.
Setelah nayya dan putra memasuki kamarnya, mereka pun tertidur bersamaan dengan posisi saling memeluk.
Adegan itulah yg membuat nayya menjadi salting kepada putra.
Hari rabu pun berganti menjadi hari sabtu. Yang dimana rere akan menikah dengan pemuda, nayya dan putra pun tidak mengenali pemuda yang akan menikahi rere.
"arkan? Udah siap belum?"
"udah mi.." nayya membalas dengan anggukan.
5 menit kemudian.
Arkan pun menuruni anak tangga dan berjalan menuju sofa ruang tamu.
"ayo mi, dad. Arkan udah siap" dengan nada berlaga sok gantengnya arkan. "arkan ganteng, dady ganteng, mami cantik!" lanjutnya dengan senyuman manis.
Nayya dan putra yang melihat tingkah buah hatinya hanya menggeleng²kan kepalanya saja.
"lest go my dear!" ajak putra menggandeng tangan arkan untuk menuju mobilnya. Dan ikuti oleh nayya, dan bi yum. Oiya kalau nyari pak mamat dimana? Pak mamat sudah dimobil duluan.
Nayya dan putra memang sudah biasa, selalu mengajak bi yum untuk pergi ke kondangan teman²nya.
Mobil alphard milik putra pun melaju dengan kecepatan sedang, didalam mobil hanya keheningan. Putra pun memecahkan keheningan tersebut dengan berbicara..
"alamat gedungnya dimana yang?" tanya putra dengan membuka satu undangan pernikahan rere.
Nayya hanya membalas dengan menaiki bahunya acuh.
"ih ditanya juga!" putra menghela napas dengan kasar.
"aku gatau mas, coba deh kamu liat sendiri di undangannya." jawab nayya yng sedang memangku arkan.
Putra hanya membalas dengan menaiki kedua alisnya.
Putra pun melihat alamat gedung pernikahan rere, tenyata terletak tidak jauh dari rumahnya. Putra yang mengetahuinya langsung bilang kepada pak mamat untuk melaju ke alamat tersebut.
Tak butuh banyak waktu, mobil putra sampai di depan gedung tersebut.
Arkan, nayya, putra, dan bi yum pun menuruni mobil dengan ala ala cantik dan ganteng menurut mereka.
Semua pun menunggu pak mamat yang sedang memarkir mobil putra di tempat parkiran mobil.
Setelah menunggu sekitar 15 menit, pak mamat pun akhirnya sudah di hadapan mereka.
Mereka pun langsung memasuki gedung tersebut dengan gaya elegan.
Tak lupa dengan bi yum yang memakai baju dress berwarna biru dengan sepatu high heels tidak terlalu tinggi dengan berjalan dengan hati hati.Nayya dengan dress berwarna ungu, dengan high heels cukup tinggi. Yang membuat nayya menjadi nambah cantik dan elegan.
Nayya dan semuanya pun berjalan menuju arah rere dengan suaminya, ia pun bersaliman dengan senyuman manis. Rere yang tampak anggun dengan baju pernikahan adat padang, membuatnya nambah cantik.
"selamat ya re! semoga samawa, mawadah, warohmah!" ucapan selamat keluar dari mulut nayya dengan senyuman manis.
"wah ibu nayya, makasih loh udah dateng!" dengan pancaran wajah yang cantik, dengan tiba² rere memeluk nayya dengan erat. Nayya pun membalas pelukan erat dari rere.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Putra Bakteri
Fiksi RemajaKisah 2 remaja yg partner berantem menjadi partner of heart✨