Yunhyeong sibuk mengabadikan moment yang ada di depannya untuk kepentingan SNSnya. Ia mengambil sudut terbaik untuk merekam berbagai macam seafood jeju itu di masak.
June dan rose? Ah, kalian harusnya sudah tau sendiri. Dibawah mereka mungkin sudah ada ember untuk menampung air liur yang tak henti hentinya menetes.
Penjual itu mengangkat salah satu sate seafoodnya yang sudah matang. Dalam 1 sate, terdapat berbagai macam seafood, seperti udang, cumi, dan ikan. Sate itu juga dibumbui saus khas jeju yang nikmat.
"Ini,"
Dengan secepat kilat tangan rose menyambar sate seafood dari penjualnya. Ia menatap makanan itu seperti tidak pernah makan 2 hari. Yunhyeong juga tidak lupa mengabadikan sate milik rose yang sudah jadi terlebih dahulu.
"Ah! Aaa! Panaas," rose meniup niup satenya dengan perlahan.
"Makanyaa, apa apa jangan dicomot mulu!" Ucap june sambil nyengir.
"Apasih?! Masalah?!"
"Enggaa, maksudnya kalo mau makan kaya gitu tu didiemin dulu, jangan langsung bringas makannya!"
"Bilang aja kamu gasuka kan kalo aku makan banyak?! Iya kan?!"
"Siapa-- siapaaa yang bilang sihh?"
"Oohh! Atau kamu pasti mau bilang betapa lebarnya pipi aku dan timbunan lemak di lenganku! Ngaku!"
"Sia-- astagaaa, aku ga bilaang!"
"Tapi pasti mau bilang!"
"Enggaaak! Kamu lagi pms ya?"
"Apa?! Kenapa?! Mau bilang aku galak kaya hanbin di studio?! Iya?!"
"Haah? Aku kan cuma nanyaa, astaga roseanne,"
"Sekarang apa?! Mau marahin aku, ha?!"
"Enggaaak!"
"Terus kenapa teriak gitu?!!"
"Ya kamu juga teriak sih!"
"Udah bisa marah marah kaya cewe?!"
Yunhyeong hanya memandangi mereka berdua sambil membulatkan matanya. Sementara hpnya masih merekam apa yang ada di depannya. Sekarang hp yunhyeong adalah aset berharga yang dimiliki ikon dan blackpink.
Dua insan ini harus segera dipisahkan dan dikembalikan ke habitatnya sebelum perang dunia ke 3 dimulai. Yunhyeong mengambil posisi diantara mereka.
Berusaha menenangkan keduanya, namun apa daya? Mana bisa sebuah calamansi ini menenangkan durian dan tupai yang bergelut. June dan rose sama sama memelototkan matanya tidak mau kalah.
"Yaa! Udahlah!!!"
***
"Ini june ngapa sih?"
Hanbin menatap layar hpnya dengan tatapan bingung. Donghyuk langsung ikut melihat apa yang ada di layar hanbin. Sementara lisa dan jennie masih berkutik dengan belanjaannya.
Juneya
Bin cara ngadepin cewe pms gimana?
Lah lu kira gue pms?
Penting biinn
Ya mana gue tau lah
Ya sapa tau jennie pernah sensi gt sama lo
Kalo marahan kita sama sama ngerapp trs capek sendiri. Puas?
Tanyain dongi daahh cepetaan
Senyum ke dia, jangan ngeselin, elus elus kepalanya, dirangkul, dijagain, digandeng tangannya, manjur deh.
- boyfriend material, donghyuk.Oke, awas aja nih kalo gagal.
Donghyuk tersenyum bangga. Hanbin hanya mangut mangut membaca saran donghyuk yang jarang dilakukannya dengan jennie.
"Lisa-ya, ini apa ini?" Ucap jennie sambil menunjukkan 2 buah kaos yang berada di kedua tangannya.
"Both!" Lisa bersemangat menjawab pertanyaan jennie. Hanbin dan donghyuk langsung beralih ke 2 mahkluk cantik itu untuk menyelamatkan dompet mereka.
"Liss, kesana yuuk!" Donghyuk langsung merangkul lisa sambil mengelus elus kepalanya. Ia menunjuk arah asal untuk mengecoh lisa.
"Disana ada make up bagus kayanya!" Lanjut donghyuk sambil menuntun lisa pergi. Jennie yang belum puas dengan jawaban lisa hanya terbengong.
"Eh, bagus yang ini nih, yang putih jelek tauk, gimana sih si lisa?" Hanbin langsung mengembalikan kaos berwarna putih yang ditenteng jennie.
Jennie hanya mangut mangut sambil memperhatikan kaos hitam yang tertinggal di tangannya. Agar jennie tidak kalap lagi, hanbin memutuskan untuk menyeletukkan secuil kebohongan.
"Ikon tu sering banget ke jeju waktu liburan, jadi kamu tanya apa apa sama aku ajaa, tau kan standarku tu tinggi gituuu?"
"Jinjja?" Tanya jennie dengan wajah polosnya.
"Heemmm, kajja!!!"
⬇️ pencet dulu kuyy
KAMU SEDANG MEMBACA
Get Ready in Your Area
FanficBlackpink dan iKON, bisa dibilang minyak dan airnya YG ent. Disaat semua idol YG bisa dengan bebasnya saling berinteraksi dan bercanda, 2 group binaan Yang Hyunsuk ini bisa benar benar diam seribu bahasa di depan kamera. Apa benar mereka sekaku itu...