11. Kemajuan

4.9K 263 36
                                    

Setelah makan malam usai bi surti dan sabya bersantai didepan televisi sambil melipat baju.

"Non jam berapa sekarang" kata bi surti melipat baju menjadi dua bagian.

"Udah setengah sebelas" kata sabya melihat handponenya.

"Pantas saja tvnya ngebosenin" kata bi surti.

"Jam segini mana ada yang nonton" kata sabya sambil menguap.

"Iya..ya"kata bi surti.

"Bi sabya udah ngantuk nih.. sabya pergi tidur dulu ya" kata sabya.

"Sama.. bibi matiin dulu tvnya non duluan saja" Kata bi surti.

"Oke" kata sabya ngacungkan jempolnya.

Kemudian sabya menuju kamar bi surti dengan cepatnya karna kantuknya tak tertahankan lagi.

"Belum tidur non" kata pak gatot keluar dari kamar bi surti.

"Ini mau tidur pak" kata sabya menggeser tubuh pak gatot.

Dan masuk kamar tanpa meminta izin pemiliknya. Kemudian sabya menutup pintunya dengan acuhnya.

Bi surti yang sudah selesai dengan pekerjaannya segera menuju kamarnya. Tetapi dari kejahuan dia melihat pak gatot yang membawa segelas air putih.

"Dari mana pak?"kata bi surti.

"Dari dapur ambil minum" kata pak gatot.

"Ya sudah kita masuk sama-sama sekalian" kata bi surti.

"Sebentar.. ada non sabya di dalem"kata pak gatot menarik tangan bi surti.

"Hah? Non sabya? Duh ibuk lupa kasih tahu" kata bi surti.

"Tentang apa yang akan diberitahu ibuk" kata pak gatot.

"Non sabya itu kalo gak dibilangin ya gak peka-peka... bentar tunggu disini" kata bi surti memberikan pakaian yang dibawanya kepada pak gatot.

Bi surti masuk ke kamarnya dan melihat sabya tertidur dengan wajah tak berdosanya.

"Ya allah anak siapa sih ini?" kata bi surti berkacak pinggang.

Bi surti menggoyang-goyangkan tubuh sabya tetapi tak ada respon dari sabya. Karna bi surti sudah jengkel dengan tingkah sabya. Dia pun menarik telinga sabya dan berteriak didekatnya.

"NON.. ADA MALIIINGG" teriak bi surti.

"Maliing ya allah...maling... bi telpon polisi.. duh dimana handpone gue.."kata sabya panik mencari handponenya.

Dengan dinginnya bi surti memukul kening sabya dengan handpone yang dicarinya.

"Aw kenapa dipukul? Yang dipukul tuh malingnya bukan sabya" kata sabya.

"Malingnya gak ada" Kata bi surti.

"Terus kenapa sabya dipukul?" Kata sabya.

"Mau tau salah enon apa?" kata bi surti.

"Iya.. salah sabya apa?" Kata sabya.

"Dengerin nih... Tuh telinga dipasang" kata bi surti.

"Siap" kata sabya.

"Gini ya non.. pak gatot itu baru pulang kampung.. jadi secara dadakan.. kamar ini milik bibi sama pak gatot.. jadi non harus mengerti itu"kata sabya.

"Lalu?" kata sabya.

"Hiih.. ya bibi tidurnya sama pak gatotlah"kata bi surti.

"Ohh.. sabya gak boleh gabung ya bik" kata bi surti.

SABYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang