Kini Geby telah siap dengan seragam sekolahnya, ia tengah menunggu Riyan yang menjemput nya. Sudah jam 8:00 tapi pemuda itu belum juga datang. Jangan bilang kali ini Riyan berbohong lagi, awas saja dia.
Tak lama, terdengarlah deru motor mendekat membuat Geby segera keluar dari gerbang.
Pemuda itu terkekeh melihatnya.
"Ayo naik!" Ajaknya"Dikira gue Lo bohong lagi," ucap Geby seraya menaiki motor Riyan, lalu pria itu melajukan motornya.
"Riyan kita ke sekolah dulu ya!" Teriak gadis mungil itu dari belakang.
"Lah kan kita mau nonton, nanti ketahuan kalo kita bolos," jawab Riyan menoleh kearah Geby.
"CK, hari ini deadline remedial Fisika. Masa iya gue udah remedial ikut remedial lagi," tukas gadis itu, membuat Riyan membelok motornya menuju sekolah.
Sekarang mereka sudah dekat dengan sekolah, tapi kini Geby malah bingung harus menitipkan tugasnya ke siapa. Gadis itu pun mengendap-endap memasuki gerbang belakang sekolah, untung saja kelasnya tidak jauh dari sana membuat gadis itu menitipkan tugasnya pada pada Kim yang tengah berada didekat jendela.
"Ayo!" Ucap Geby setelah menaiki motor Riya kembali.
"Lah cepet amat Lo, ahli banget kayanya ngendap-ngedap masuk ke sekolah tanpa ketahuan," ujar Riyan yang kini telah menghidupkan motor nya.
"Badan gue kan imut, jadi ga keliatan," ujar Geby yang kini mengeratkan pegangannya pada jaket yang pemuda itu kenakan.
Sekarang mereka berdua tengah berada di mall, dengan seragam yang masih melekat dikeduanya membuat mereka menjadi pusat perhatian.
"Geb, Lo pake nih jaket gue!" ujar Riyan memberikan jaket yang baru iya keluarkan dari tasnya.
"Lo bawa dua? Tumben banget," ledek Geby
"Gue si selalu bawa dua jaket buat jaga-jaga," tukas Riyan
"Kita mau nonton apa?" Tanya Geby
"Kalo ini mau?" Tanya Riyan menunjuk film remaja yang baru saja rilis.
"Yaudah."
Sekarang mereka telah masuk kedalam ruang bioskop dan menatap layar besar itu, tapi berbeda dengan Riyan dia lebih memilih memandangi wajah Geby yang sendari tadi mengunyah tiada henti. Pipi gadis itu mengunyah hingga menggelembung, membuatnya semakin gemas dengan gadis yang ada disampingnya.
Setelah film selesai mereka pun keluar dari sana kembali menyelusuri mall.
"Yan, makan dulu ya?" ucap Geby
"Lah, bukanya Lo dari tadi udah makan mulu ya?" Tanya Riyan heran, Geby makan mulu tapi ga gede-gede yang gede pipinya doang membuat wajahnya semakin terlihat gemas.
"Tadi cuma ngemil bukan makan beneran Yan," ucap gadis itu.
"Yaudah iya," jawab Riyan tertaut pasrah.
Riyan pun menuruti permintaan gadis itu, apa si yang tidak untuk Geby. Cewek yang selama ini sudah iya suka, namun tak sanggup rasanya untuk menyatakan hal yang sebenarnya.
Sementara menunggu pesanan datang, Geby pun lebih memilih untuk membuka sosial medianya.
Post paling atas, wajah tampan Reza yang sedang tertawa lepas dengan ketiga temannya. Melihat itu sudut bibir Geby membentuk sebuah lengkungan. Hanya melihat fotonya saja, Geby sudah merasa senang. Kapan ya, iya bisa dekat dengan pria itu.Melihat gadis yang berada dihadapan nya tampak tersenyum sendiri membuat Riyan mendelik merasa ada yang tidak beres dengan Geby.
"Ngapain Lo senyum-senyum sendiri?" Tanya Riyan pada Geby, membuat gadis itu langsung bersikap normal kembali.
"E-enggak ko, kepo!" ujar Geby meletakkan ponselnya.
"Yan, gue mau nanya serius sama Lo?" Ujar Geby memperbaiki duduknya.
"Tumben lo mau nanya hal serius," Ucap Riyan gemas hingga mencubit pipi gadis itu.
Sementara Geby, iya hanya meringis melepaskan tangan Riyan dari pipinya.
"Menurut Lo kalo gue deketin Reza, dia bakalan suka ga ya sama gue?" Tanya Geby.
"Hah?" Riyan tersentak mendengar ucapan Geby, rasanya tertusuk kedalam hatinya.
"Lo kenapa Yan?" Ucap Geby heran akan reaksi Riyan.
"Ah enggak ko," ucap Riyan berusaha menutupi semuanya.
"Dikira gue, Lo jantungan!"
"Tadi kata Lo apa? Mau deketin Reza?" Tanya Riyan kembali.
"Iya, dia bakalan nerima gue gak ya?" Tanya Geby serius.
"Tapi dia udah punya pacar, Lo mau di cap sebagai cewek PHO? " Tanya Riyan lagi.
"Ya gapapa lah, yang penting gue bisa sama dia," jelas Geby, gadis itu sungguh mengagumi sosok Reza. Tak memandang jika Reza telah memiliki pacar.
Gengs menurut kalian gimana nih sama cewek yang suka sama cowok yang udah punya pacar?
Kalian akan lakuin apa kalo pacar kalian di deketin sama cewek lain?
KAMU SEDANG MEMBACA
Ageby
Teen Fiction"Dimana-mana jalan itu pake kaki, bukan pake mata. Lagi juga sorry aja si gue gak liat, siapa suruh lo muncul tiba-tiba!" ucap gadis itu tak ingin kalah. "Udahlah minggir, gue mau pergi!" Ucap Pemuda itu mendorong tubuh Geby, hingga membuat gadis it...