"Eonnie!" Aku menoleh.
Ah rupanya Lisa.
"Lisa?! Hei..." aku melambai sambil tersenyum. Menatap kehadiran Lisa diujung jalan.
"Eonnie baru pulang?" Tanyanya,ketika anak itu sudah berada disampingku selepas berlari kecil. Aku mengangguk.
Aku menatap Lisa lama,"Katanya kau dari Thailand? Benar?"
Entah hanya perasaanku atau memang benar,raut wajah gadis Thailand itu terlihat gelisah,matanya bergerak gerak khawatir.
"Lisa..." panggilku saat menyadari bahwa dia hanya diam.
Gadis itu tetiba tersenyum lebar,"Iya,nenek sakit,jadi mama memintaku pulang."
Ah rupanya neneknya sakit.
"Sekarang udah sehat?" Aku bertanya lagi.
Lisa yang baru saja menunduk,langsung menoleh cepat dengan senyum lebar yang terkesan—kaku,"I-iya,ehm Eonnie tidak bersama Taehyung sunbae?"
Aku menggeleng,"Aku memintanya pulang duluan,ah Lisa mengenai Jungkook—"
"Ah Eonnie,aku lapar sekali. Mau makan sesuatu yang hangat,udaranya dingin."
Kenapa Lisa terlihat menghindari topik soal Jungkook? Apa dia sudah tahu? Tapi,dia kan di Thailand,mana mungkin dia tahu? Jungkook juga tidak pernah masuk sekolah kan.
Aku curiga.
"Eonnie! Ayo makan odeng." Seruan Lisa membuatku berjengit. Aku menyanggupi dengan senyum tipis,mengikuti Lisa yang sudah berjalan duluan.
Kami akhirnya makan dikedai pinggir jalan. Lisa memilih odeng,kue beras dan beberapa gorengan,sementara aku hanya membeli odeng. Lisa makan dengan lahap,aku hanya memandangi dengan senyum tipis. Dia terlihat sangat lapar.
"Enak?"
Lisa menoleh dengan mata berbinar,"Iya,sudah lama sekali aku tidak makan ini. Biasanya hanya makan makanan anj—"
Lisa tetiba menghentikan ucapannya,membuatku mengernyit,"Hm?"
"Ah,tidak kok,m-maksudku biasanya aku hanya makan makanan instan diminimarket."
Kenapa aku merasa—hari ini Lisa tampak aneh?
"Eonnie mau ke Taman Han?"
"Untuk apa?"
"Bermain,kita kan tidak pernah pergi hangout."
Aku mendengus geli,"Memangnya aku anak kecil?"
Gadis Thailand itu mencebik,"Ayolah Eonnie,hanya sebentar kok."
"Astaga! Kau ini kenapa? Tiba tiba mengajakku bermain ditaman."
Lisa nyengir,mata bulatnya menyipit lucu,anak itu kemudian melanjutkan makan,beberapa kali menggumamkan kata "woah" saking enaknya.
Tiba tiba aku teringat Jungkook. Dulu kami juga sering menghabiskan waktu sepulang sekolah untuk makan makanan street food. Beberapa kali aku juga membantunya bolos les di Hagwon,berakhir Jungkook dimarahi habis habisan oleh orang tuanya. Tapi dia tidak pernah kapok,malah semakin menjadi jadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] Choose You | Revenge and the past
Fanfic- revisi "Me and you, are the thread of destiny. Me for you, and you for me." ©️Flo! 310320-140920 #5 in taennie on September 16 2020