Part 49

197 10 49
                                    

Tau gak? Semenjak aku kenal kamu, aku mulai belajar. Belajar jadi yang terbaik buat kamu~Alvin.

***

Alvin membelokkan mobilnya kesebuah cafe yang terbuka. Sepertinya hari ini waktu yang tepat. Alvin keluar memutari mobil dan membukakan pintu Etta. Tak lupa ia juga mengambil paperbag dijok belakang dulu.

"Itu apa, Vin? ",tanya Etta penasaran.

"Nanti kamu juga, tau. Ayo, masuk",ajak Alvin kembali menggandeng tangan Etta memasuki cafe.

Alvin mengajaknya memilih tempat duduk dibagian atas, di lantai dua. Dari sana kita bisa menikmati pemandangan laut dan langit senja.

"Wow",ucap Etta takjub, jujur ia belum pernah datang ke cafe ini.

"Bentar lagi sunset. Pasti indah dilihat dari sini, apalagi sama kamu",ucap Alvin memyelibkan anak rambut Etta yang beterbangan kebelakang telinga.

"Haha, ada-ada ajah",jawab Etta salah tingkah dengan pipi bersemu merah.

Alvin menarik kursi untuk duduk Etta. Lalu datanglah waiters untuk mencatat pesanan mereka.

"Gue pesen Redvelvet sama Leamon tea",ucap Etta ke waiters.

"Samain ajah, mbak",jawab Alvin saat waiters bertanya kepadanya.

"Ouh, iya,Va. Aku punya sesuatu buat kamu",ucap Alvin dengan wajah yang sumringah.

"Apa, Vin? ",tanya Etta ingin tau.

Alvin menaruh paperbag yang ia bawa diatas meja. Lalu mulai mengeluarkan isinya. Sebuah topi couple berwarna hitam.

"Ini aku beli couple. Satu buat kamu, satunya lagi buat aku",ucap Alvin memberikan satu topi dengan model khas untuk cewek ke Etta.

Etta menerimanya dengan tersenyum. Cukup bahagia. Sesederhana apapun barangnya, kalau itu dari orang yang spesial pasti terasa istimewa.

"Gimana? Kamu suka gak? ",tanya Alvin.

"Makasih. Gue suka kok",jawab Etta. Semenjak kejadian itu Etta kembali berbicara dengan logat lu-gue.

"Alhamdulillah, kalau suka",ucap Alvin tersenyum senang. Lalu ia memakaikan topi itu kekepala Etta dan memakai juga miliknya.

"Foto, yuk",ajak Alvin mengeluarkan hapenya dari saku celana.

"Boleh",jawab Etta mengangguk setuju.

Seorang waiters datang membawakan pesanan mereka. Saat itu pula Alvin meminta tolong kepada waiters untuk memfotonya dengan Etta.

Waiters itu dengan senang hati menuruti permintaan Alvin. Lalu keduanya berpose dengan wajah yang agak mendekat dan tangan yang menyentuh pipi.

Krek

Cukup satu foto, Alvin mengucapkan terima kasih. Waiters tersebut tersenyum ramah mengangguk lalu kembali ketempat kerjanya.

"Ig kamu apa, Va? ",tanya Alvin.

"Sini gue cariin ajah",jawab Etta mengambil alih hape Alvin dan mengetikkan nama instagramnya.

ALVIN ALVA(COMPLETED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang