Part 43

146 9 12
                                    

Pagi ini Sma Nusa Bangsa sedang dihebohkan dengan kedatangan murid baru. Dari gosip yang beredar, murid barunya itu cewek. Dan ternyata, murid baru itu bernama Kayana Brenda.

Mantan Alvin. Owh, bagaimana dunia berjalan selanjutnya? Ini bisa menjadi petaka untuk hubungan Alvin dan Etta.

"Va, ada murid baru. Cewek",info Jasmine memasuki kelas.

"Lu pikir gue peduli? ",tanya Etta judes gak mau sibuk. Cuma murid baru doank ngapa heboh sih?

"Lu harus peduli, Va. Nih cewek punya notabe berimbang sama lu",sungut Jasmine tak mau diam. Gak terima ajah kalau sahabatnya sampai direbut kekuasaannya sebagai Most Wanted disini.

"Cih. Bodo amat. Siapa sih tuh cewek? Heboh amat",cibir Etta tak juga peduli malah sibuk mengecat kukunya dengan warna gold.

"Namanya Katana... Eh, bukan.. Siapa ya tadi? ",pikir Jasmine sambil mengingat-ingat. Soalnya pagi ini ia udah jadi stalker paling gila. Mondar-mandir nanya-nanya soal tuh murid baru.

"Owh, iya! Kayana! ",ucap Jasmine dengan wajah berbinar.

Spontan Etta membelalakkan matanya. Bahkan cat kukunya sedikit menggores kekulitnya. Ini petaka! Jantungnya sudah berdegup kencang. Tunggu! Bisa jadi persamaan nama saja! Tapi, jika benar itu si micin,bisa amburadul nih. Etta cepat-cepat menepis segala pikiran negatif dari otaknya. Dia harus memastikan. Apa benar itu si micin? Atau orang lain yang memiliki nama yang sama?

"Temenin gue koridor atas deket ruang kepsek! ",ajak Etta menarik tangan Jasmine dengan cepat.

Bahkan, Alvin yang baru datang sampai dipintu mengernyitkan keningnya. Mau kemana pula calonnya pagi-pagi udah kayak dikejar kodok? Ups, ampun, Va. Alvin becanda kok.

"Santai kali, Va",ucap Jasmine susah payah menyeimbangkan langkahnya dengan Etta. Bener-bener kek wonder women, jalannya cepet, orang lari ajah kalah sama jalan langkah kaki Etta.

"Buruan! Lu lama! ",sungut Etta tetap menarik Jasmine agar mempercepat langkahnya.

"Eh eh.. Lu.. Sini! ", Etta menghentikan langkahnya dan memnggil seorang cewek berambut kepang. Ntah siapa gak tau. Kayaknya sih adek kelas.

"Aku, kak? ",tanya adik kelas itu menunjuk dirinya.

"Iya,lu sini! ",suruh Etta sambil melambaikan tangannya. Lalu adik kelas itu bergegas menghampiri Etta. Dia tau yang memanggilnya adalah seorang yang fenomenal disekolah ini.

"Kenapa, kak? ",tanya adik kelas itu ramah.

"Lu tau gak nama tuh murid baru? ",tanya Etta to the point.

"Ouh,namanya Kayana Brenda, kak",jawab adik kelas itu.

Hah!? Demi kebo kecemplung comberan! Etta benar-benar gak abis pikir. Kayana masuk kesekolah ini. Etta kira Kayana hanya sekedar berlibur dan akan kembali kesekolahnya diluar negri.

"Ok, makasih",ucap Etta. Adik kelas itu hanya mengangguk dan berlalu pergi.

"Kenapa sih emangnya,Va?",tanya Jasmine penasaran.

"Lu diem dulu deh. Ntar gue ceritain! ",suruh Etta.

Lalu dia mengambil hape dari saku bajunya. Berniat menghubungi Alvin, malah ternyata ia sudah dispam chat duluan.

Alvin Valerian

Va

P

P

Va

ALVIN ALVA(COMPLETED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang