Part 10

225 10 71
                                    

Perkenalan singkat kita, menghadirkan cinta sekaligus luka~Alva.

***

"Sekarang kalian kerjakan soal dibuku paket halaman 34!",ucap Pak Bey.

Gue menghela napas kasar melihat kearah jam dinding yang menunjukan bahwa lima menit lagi bel istirahat akan berbunyi.

"Auk ah gak ngerti gue sama nih soal",ucap gue.

"Rumus apaan nih?? ",omel Vely

"Rumus jaman purba",sambung Salsa.

"Krriiinnggggggg........ "bel istirahat akhirnya berbunyi.

Seketika rasa bosan gue tergantikan perasaan senang. Soalnya cacing diperut udah pada demo.

"Kantin kuyy.. ",ajak gue sambil berjalan keluar kelas.

"Woi, Va.. ",panggil David

"Apaan Dav?? ",tanya gue.

"Katanya lu mau giling gue. Nih iklhas gue",ucap David sambil mengarahkan kepalanya ke gue.

Pletak...

"Aduhh... ",ucap David sambil mengusap kepalanya yang gue jitak.

"Rasain lu",kata gue sambil meletin lidah.

"Huh dasar cewek! ",kata David kesal.

"Bodok! ",cibir gue.

Gue bersama yang lain bergegas menuju kantin. Kalau keburu rame gak dapat tempat duduk. Ya kali makan berdiri. Gak elite banget.

"Eh lu pada tau gak? ",kata Vely sambil menunggu pesanan.

"Ya gak lah",jawab Kaila.

"Yeeee.. Gue belum selesai ngomong", Vely cemberut.

"Emang apaan? ",tanya gue.

"Gue suka sama anak kelas X cuyy... ",kata Vely

"Ha?? Siapa?? ",kepo Jasmine.

"Namanya Gilang. Sumpah! Dia ganteng banget,tinggi,cool,putih,ahhh pokoknya cogan bangetlahh... ",jelas Vely sambil histeris.

"Biasa ajah kali. Histeris banget",ucap Kaila.

"Yang mana orangnya?? Kasih tau donk!",pinta gue.

"Ntar deh kalau orangnya nongol gue kasih tau",kata Vely

Obrolan terhenti karena pesanan udah datang dan kami menikmati makanan masing-masing.

"Eh guys, lihat ke kiri kalian! ",suruh Vely

Serempak kita menoleh ke sebelah kiri,disana berkumpul siswa kelas X.

"Lihat yang dipojok... Itu orang yang gue suka.... ",kata Vely sambil berbisik.

"Wuihhh... Bening juga target lu",kata gue terkagum.

ALVIN ALVA(COMPLETED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang