"Lisa-ya tolong cek ini sekali lagi. Jumlahnya sudah benar belum?"
"Ah, baik." Lisa mengambil beberapa kertas dari tangan Jungkook, kemudian mengeceknya satu per satu. "Ini untuk apa."
"Bahan untuk rapat dengan perusahaan lain nanti. Hahh.. aku pusing sekali. Akhir-akhir ini banyak meeting."
"Hahah.. resiko menjadi CEO." Lisa membereskan kertasnya kembali, kemudian meletakkannya di sebelah tas laptop Jungkook. "Tapi.. berarti sebelumnya kau mengurus semua ini sendirian ya? Tidak ada asisten kan?"
"Iya makanya aku stress sekali. Paling Soyeon yang membantuku." Jungkook menyandarkan tubuhnya di kursi.
"Kau sudah makan? Mau aku pesankan makanan? Atau aku pergi keluar?"
"Boleh saja." Jungkook mengangguk. Namun setelahnya ia mengernyit. "Tunggu. Kenapa mendadak kau jadi baik padaku?"
"Memangnya kenapa? Bukankah aku asistenmu?"
"Tunggu.. tunggu Lisa-ya. Kau... benar-benar aneh hari ini."
"Aneh kenapa?"
"Kau mendadak jadi baik! Jangan membuatku takut Lisa-ya." Jungkook mendadak bergidik. "Apa jangan-jangan yang kemarin mengikutimu itu betulan hantu baik ya? Lalu masuk ke dalam tubuhmu dan jadi seperti ini?"
"Aniyeoo!!"
"Itu pastiii!!"
"Anii!!"
("Ya Roma?") *hehe canda*
"Yak! Tapi memang seperti itu!!"
Lisa diam sebentar, kemudian menunduk. Tak lama, ia menatap Jungkook tajam, lalu menyeringai.
"L.. Lisa-ya?"
Lisa mengangkat kepalanya, "hihiihi..."
"YAK! LISA-YA! JANGAN MAIN-MAIN SEPERTI ITU!"
"HAHAHAHAHAHAHA!!!!!!"
Jungkook melongo. Antara takut dan bingung melihat Lisa yang sekarang tertawa terbahak-bahak sambil memegangi perutnya.
"Hahahahaha!!! Kocak sekali! Dasar Jeon Jungkook bodoh! Kau mengira aku kemasukan hantu?! Pfftttt!! Kenapa kau ini sok misterius sekali! Hahaha!!!"
Jungkook yang baru sadar kalau ia dikerjai, langsung mengerjapkan matanya. Sial, dasar gadis ini. "Y.. yak!"
"Hahah.. aku bercanda Jungkook-ah. Hmm... entah kenapa rasanya aku ingin saja berbuat baik padamu."
"Heh?"
"Jangan besar kepala. Aku tidak ada maksud apapun padamu. Aku hanya ingin menjadi asisten yang baik saja."
"Cih, siapa juga yang besar kepala! Yasudah sana antar file ini pada Soyeon. Suruh dia copy sebanyak lima."
"Yak! Kau kan tahu kalau aku perang besar dengannya! Aku tidak mau. Aku lelah bertengkar dengan Soyeon eonnie."
"Hh.. kalau aku yang kesana akan lebih merepotkan. Dia akan menahanku untuk berbicara hal yang tidak perlu. Sedangkan masih banyak yang harus kukerjakan."
Lisa merengut.
"Katanya kau ingin menjadi asisten yang baik hari ini kan?"
"Baiklaah.." dengan terpaksa, Lisa pergi menuju ruangan Soyeon.
.
.
.
Tok! Tok!
KAMU SEDANG MEMBACA
ANNOYING CEO ; liskook ✔️
Fanfiction"Dia musuh bebuyutanku! Mana mungkin aku jatuh cinta pada CEO menyebalkan seperti itu!"