Lisa sedang berguling di tempat tidurnya sekarang. Rasanya puas juga bisa bangun siang seperti ini dan bersantai di rumah setelah sibuk terus dengan Jungkook hampir dua minggu ini. Hari ini memang libur dan Lisa senang sekali rasanya. Rencananya ia akan menghabiskan waktunya di rumah saja. Tiduran, nonton drama korea, nyemil, makan, ah! Rasanya seperti di surga!
'Oh my my my oh my my my you got me high so fast~'
Tiba-tiba saja handphone Lisa berbunyi, memutarkan lagu baru dari boygroup kesukaannya, BTS. Itu tandanya ada yang menelepon. Lisa segera menyambar handphone-nya yang terletak di atas karpet kamar. Lisa mengernyit. "Nomor siapa ini?"
Meski agak ragu, namun Lisa tetap mengangkatnya karena penasaran. "Ekhm. Yeoboseyo?"
"Yeoboseyo Lisa-ssi!"
"Ini... siapa ya?"
"Astaga, kau tidak mengenaliku rupanya? Yak! Aku Bambam! Kau belum menyimpan nomorku ya?!"
"Bambam! Astaga!! Aku... lupa! Hehe... habisnya kau tidak langsung miscall! Jadi aku tidak tahu nomormu!" Lisa buru-buru duduk.
"Yah.. aku juga lupa."
"Kenapa kau meneleponku?"
"Ngg... sebenarnya aku ingin mengajakmu makan bersama."
"Ne?!" Pekik Lisa. Makan bersama Bambam setelah beberapa tahun tidak makan bersama? Lisa pasti mau! "O.. ohh.. kapan?"
"Kau kosong tidak hari ini?"
Lisa berpikir sebentar. Kalau hari ini... waktu me time Lisa terbuang. Tapi kalau hari lain takutnya Lisa tidak bisa atau Bambam yang tidak bisa karena keperluan lain.
"Halo?"
"Eh ah iya!"
"Sepertinya kau sedang sibuk ya?"
"Tidak kok tidak! Baiklah! Aku mau!" Seru Lisa semangat. Tidak apa-apalah waktunya terbuang. Toh tidak terbuang sia-sia ini.
"Baiklah, dimana aku menjemputmu?"
"Eumm... 7eleven di pertigaan lampu merah saja!"
"Disitu? Baiklah aku akan kesana nanti."
"Ne!"
"Kalau begitu..... sampai nanti!"
"Iya! Sampai nanti!" Lisa mematikan sambungan teleponnya sambil tersenyum senang. Huft! Dasar Bambam! Tahu-tahu mengajaknya pergi! Atau jangan-jangan.. ini adalah kencan? Bambam mengajaknya kencan secara tidak langsung? Ah, tidak. Tidak boleh terlalu percaya diri. Nanti kalau bukan sesuai ekspetasinya, ia akan jatuh dari ketinggian berjuta-juta kilometer. Iya, menyakitkan.
Lisa membuka lemari pakaiannya. "Apa yang harus kupakai ya? Apa aku harus pakai dress supaya terlihat lebih feminin? Bambam tahu kalau aku dulu tomboy. Dia pasti kaget kalau aku mendadak jadi feminin. Atau rok selutut dengan blouse baby pink ini? Atau dress casual yang ini? Cantik juga. Ahhh kenapa aku jadi bingung begini!!" Lisa melemparkan pakaiannya ke atas tempat tidur. "Ini sih seperti akan kencan betulan! Bagaimana kalau Bambam merasa aneh ketika melihatku? Nanti dia kira aku ge-er!"
Lisa berdiri menatap pakaiannya sebentar, "pokoknya aku harus mandi dulu!"
~~~~
"Lisa!!"
"Eoh?! Bambam! Kau sudah sampai!" Lisa mengangkat kepalanya begitu seseorang mendengar teriakan Bambam.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANNOYING CEO ; liskook ✔️
Fanfiction"Dia musuh bebuyutanku! Mana mungkin aku jatuh cinta pada CEO menyebalkan seperti itu!"