Part 21

575 82 33
                                    

"Elo harus tahu dong Leon... Ada drama baru judulnya From Bali with Love... Hmm... super romantis," ucap Leora saat melihat Irene baru memasuki kedai kopi.

"Drama apaan tuh? Gue tahunya Memories of Bali...," timpal Leon.

"Yah gitu deh terserah... pokoknya ada kenangan manis di Bali yang membawa sebuah cinta dari Bali...," sahut Leora dengan suara yang didramatisir.

"Kenapa sih kalian ngebahas Bali terus?" tanya Irene bingung mendengar topik percakapan si kembar.

"Something happened in Bali, Irene... now tell us," ucap Leora. Pandangan kedua mata cewek itu tampak menyelidiki Irene.

"Yah nggak ada apa-apa... kita ngerayain Bachelorette Party Selena. Main ke Tanjung Benoa di pinggir pantai dan yah gitu...,"

Leora menyipitkan matanya semakin curiga. "Dan yah gitu... apa?"

"Nggak ada apa-apa... kenapa sih emangnya?" tanya Irene mulai tidak sabar dengan permainan Leora yang sok seperti detektif ini.

Leora tidak langsung menjawab pertanyaan Irene. Cewek itu justru memainkan ponselnya lalu menyodorkannya ke hadapan Irene. Dan tepat saat video itu diputar kedua bola mata Irene membulat maksimal. Yang benar saja! Ternyata kejadian drama antara Irene dan Mino direkam oleh Sean dan disebarkan kepada Leora. Dan Irene sangat yakin Leon dan Fabian juga pasti sudah menonton video tersebut! Mana bagian yang direkam adalah saat Irene berteriak pada Mino untuk tidak meninggalkannya dan berlanjut saat Mino memeluk dirinya. Sean benar-benar tengil! Bocah itu harus bersiap menerima amukan Irene.

"Ini hoax...," kilah Irene tak mau mengakui kejadian dalam video tersebut.

"Hoax darimana Irene?" tanya Leon yang sudah tertawa terbahak-bahak. Dia benar-benar gemas dengan tingkah Irene. Polos sekali. Sudah jelas tertangkap basah seperti ini masih juga mau mengelak!

"Udah nggak usah ngelak... now we're demanding the real story from the actress of the drama," sahut Leora dengan kedua tangan menopang dagu, menunggu cerita langsung dari Irene.

"Cerita apaan sih...," ucap Irene yang masih berusaha keras mengelak. Cewek itu justru 'sok' menyibukkan diri mengelap mesin kopi yang sebelumnya sudah dilap.

"Udah nggak usah ngelak lagi kayak gini lah... udah jelas ketangkep basah elo jadian ama Mino kenapa masih ngelak sih...," ucap Leon.

Irene berdecak pelan. "Kalau kalian udah bisa menyimpulkan sendiri kenapa masih nanya ke gue sih? Yaudah... silahkan kalian berasumsi perihal video itu...," sahut Irene dengan nada suara yang jelas sekali kesal.

"Santai dong, nyai...," timpal Leon.

"Jadi... udah official nih? Akhirnya udah nggak going solo lagi?" ledek Leora.

"Ngomongin apaan sih? Heboh banget... gue dateng nggak di sapa gini," sela Fabian yang memang baru tiba di kedai.

"Video yang kita tonton semalem itu nyata no tipu-tipu...," ucap Leora pada pacarnya itu.

"Seriously? Finally... now I believe that Irene is straight! She does like guy," sahut Fabian semangat.

"Shut up, Fabian... of course I'm straight...," seloroh Irene kesal.

***

Sudah lima hari sejak kejadian 'drama pelukan' di depan rumah setelah pulang dari Bali berlalu. Dan itu berarti sudah lima hari Irene dan Mino bersama. Jangan berprasangka baik dulu, mereka tidak memiliki status 'pacaran' atau apapun itu. Mereka memang mendeklarasikan perasaan masing-masing lalu saling berjanji untuk keluar dari 'masa lalu' masing-masing. Hanya itu saja tidak lebih. Kenapa? Jawabannya sudah jelas, mereka sedang mencoba bersama untuk berdamai dengan masa lalu itu. Mino dengan caranya sendiri dan Irene dengan caranya sendiri, hanya saja dalam waktu yang bersamaan. Seperti motto 'jalani dulu aja'. Itu saja.

Azalea [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang