Mino's Side Story 2

684 78 24
                                    

Mino mengerjapkan matanya berkali-kali demi mencari fokus pada langit kamarnya. Ia menyentuh dadanya merasakan degup jantungnya. Ini adalah hari kelima ratus enam puluh tujuh jantung Kiano ada di dalam tubuhnya. Ada banyak 'sinyal' yang dikirimkan oleh jantung itu kepada syaraf otaknya hingga membuat alam bawah sadar otak Mino menciptakan banyak mimpi. Iya, banyak mimpi tentang penyesalan Mino terhadap masa lalunya. Sudah hampir dua tahun Mino menetap di New York tanpa pernah sekali pun berniat untuk pulang ke Jakarta. Mino sengaja 'kabur' dari kehidupannya yang lalu dan mencoba menjalani kehidupan 'baru' di New York. Dihembuskannya napas berat untuk mengurangi sedikit sesak di dadanya. Dengan segera cowok itu beranjak dari posisinya.

***

Klik! Suara lensa kamera menangkap refleksi objek yang ada di depannya, Sunset di kota New York. Mino menurunkan kameranya dan mengecek hasil jepretan lensanya. Cowok itu bergumam sambil mengalihkan pandangan antara gambar di kameranya dan pemandangan sunset yang ada di depannya. Tanpa sadar tangannya menyentuh dadanya, merasakan detak jantungnya yang berdegup normal. Kebiasaan yang tanpa ia sadari sering dilakukannya.

"Mimpi buruk lagi?" suara Aaron mengalihkan perhatian Mino. Sahabatnya itu sedang berjalan santai ke arahnya.

"I should ask for her forgiveness...," ucap Mino. Cowok itu mengamati keramaian kota New York pada senja hari di bawah kakinya. Berada di salah satu atap gedung pencakar langit di New York memberikan tantangan tersendiri bagi Mino. Angin musim semi yang berhembus pelan seolah akan menerbangkan tubuhnya kapan saja, memberikan kenikmatan tersendiri untuknya, terutama jantungnya. Mino kembali menyentuh dadanya tanpa ia sadari.

"Gue udah bilang berulang kali, berhenti berpikiran bodoh untuk nemuin cewek yang sama sekali nggak elo kenal, dan dia juga nggak kenal elo. Buat apa Mino? Buat apa mengorbankan diri elo?" tanya Aaron keki mendengar kalimat yang sama keluar dari mulut sahabatnya itu tiap kali Mino mengalami 'mimpi buruk'.

"She's waiting for him... She's waiting for his heart," tutur Mino.

"And what will you do when you finally meet her? Say that you have his heart? And what do you expect from that? After you apologize... do you think you will feel unburden? Everything is only on your mind, Mino... you don't have to sacrifice yourself just because someone gave a very vital organ to you...," Aaron menggelengkan kepalanya. "He didn't die because of you. You didn't kill him. Forget her, Mino... forget about everything... you should move on,"

Mino terdiam sesaat. Cowok itu menatap matahari yang semakin lama menghilang dari singgasananya di langit. Aaron tidak merasakan ketakutan yang ada di dalam otak Mino. Aaron tidak pernah tahu bagaimana rasanya tiap malam 'hantu' penyesalan itu selalu datang ke dalam mimpinya. Aaron tidak pernah tahu bagaimana rasanya bernapas tiap kali merasakan ada jantung orang lain yang berdetak di dalam tubuhnya. Hanya Mino yang merasaknnya. Tangannya kembali menyentuh dadanya dan merasakan degup jantungnya tanpa ia sadari. Sejak dulu ia tidak pernah menghilangkan kebiasaannya untuk selalu mengecek degup jantungnya.

***

Mino tahu kalau hidup yang ia jalanin saat ini adalah hidupnya dan bukan hidup orang lain. Tentu saja Mino menikmati hari-harinya berada di New York. Di New York, Mino mendapatkan tattoo pertamanya. Aaron yang mengantarkan Mino membuat tattoo. Mino membuat tattoo di dada berupa tulisan deuteronomy dan mawar biru yang menyamarkan luka jahitan bekas operasinya dulu.

Mino juga ikut menghadiri berbagai macam party bersama Aaron dan Selena, meski ia tidak 'minum-minum'. Hanya untuk sekedar bersenang-senang bersama teman-teman kuliahnya. Cowok itu cukup terkenal di kalangan kampusnya. Mudah bagi Mino untuk berkencan dengan cewek mana saja. Tampan, Pintar, Kaya - tiga hal yang menjadi daya tarik utama cowok itu. Yang tidak orang lain tahu adalah dibalik kesempurnaan Mino, ada banyak ketidaksempurnaan yang berusaha disembunyikan oleh cowok itu.

Azalea [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang