B&S - 5

7.8K 425 3
                                    

HAPPY READING

Sesuai janji Prilly tadi pagi, malam ini ia akan menemani kakaknya untuk menghadiri pesta pernikahan sahabat Armand. Prilly sudah siap dengan dress berwarna baby blue yang dipadukan dengan tas yang senada dengan gaunnua dan juga high heels berwarna baby pink membuat Prilly kelihatan menggemaskan sekali malam ini. Prilly melangkahkan kakinya untuk keluar dari kamar dan menuju ke ruang tamu dimana kakaknya sudah menunggu dirinya.

"Lama banget sih lo." ucap Armand yang mengetahui kedatangan Prilly.

"Tau gitu gak gue temenin aja lo." jawab Prilly dengan ekspresi kesalnya.

Armand terkekeh ke arah Prilly lalu merangkul tubuh mungil Prilly, "Sorry sorry, tumben lo keliatan cantik malam ini."

Prilly melepaskan tangan Armand yang merangkul dirinya, "Gue emang udah cantik dari lahir lo aja yang baru sadar sekarang." ucapnya lalu masuk ke dalam mobil Armand.

Armand mendengus sebal mendengar jawaban yang keluar dari mulut adiknya itu. Lantas ia menyusul Prilly untuk masuk ke dalam mobil.

■■■■■

Setelah tadi Armand dan Prilly menemui sahabat Armand yang mengadakan pesta itu keduanya kini sedang menikmati hidangan yang telah disediakan. Prilly yang terleboh dahulu menghabiskan makanannya hendak mengambil minuman.

"Mau nitip gak lo? Gue mau ngambil minum." tawar Prilly kepada Armand yang masih makan.

"Gak usah gue ambil sendiri aja. Habis ngambil minum balik kesini lagi ya." jawab Armand setelah menelan makanan itu.

Prilly menganggukan kepalanya dan pergi dari hadapan kakaknya.

■■■■■

Prilly hendak mengambil minum tapi matanya menatap sosok yang sangat-sangat ia hindari selama ini. Mengetahui keberadaan orang itu dengan cepat Prilly mengambil minum dan pergi untuk menghampiri kakaknya. Namun baru beberapa langkah ia berjalan pundaknya di pegang oleh seseorang yang ia yakini jika itu sosok yang tadi ia lihat.

"Long time no see baby." bisik lelaki itu tepat di telinga Prilly ketika Prilly berhenti.

Prilly membalikkan badannya untuk menatap lelaki itu.

"Jangan lo panggil dengan sebutan itu lagi." ucap Prilly ketus.

"Dan juga jangan pernah lagi muncul dihadapan gue, kalo lo masih sayang sama nyawa lo." lanjut Prilly lalu kembali melanjutkan langkahnya.

Namun lagi-lagi tangan lelaki itu menghentikan langkahnya dan lelaki itu mendekat ke arahanya.

"Kamu kalo marah-marah tambah cantik deh. Sekian lama aku nyari keberadaan kamu aku gak bakal ngelepasin kamu lagi, tunggu aku buat jadi milikmu lagi baby." ucap lelaki itu lalu pergi dari hadapan Prilly.

Prilly menggeram kesal dengan tingkah lelaki yang sudah menjadi mantan Prilly. Hampir 8 tahun dirinya dengan Rico--mantan Prilly-- tidak bertemu sekarang ia dipertemukan lagi dengan lelaki brengsek itu. Namun kali ini Prilly tidak akan pernah kembali di pelukan lelaki brengsek yang sudah menyakiti hatinya itu.

"Ngapa lo dateng-dateng wajah lo kesel gitu." tanya Armand saat Prilly sudah berada di hadapannya.

"Gue ketemu sama Rico." jawab Prilly yang berhasil membuat Armand melototkan kedua matanya.

Boss & SecretaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang