B&S - 26

6.2K 381 3
                                    

● HAPPY READING ●


Hari yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Pembukaan resort milik Ali akan dilakukan beberapa menit ke depan. Hal itu membuat Prilly sibuk berjalan kesana kemari untuk mengurus keperluan pembukaan resort ini. Sedangkan Ali sedang mengobrol dengan rekan kerja yang diundang oleh Ali untuk pembukaan resort.

Prilly berjalan menghampiri Ali yang masih mengobrol dengan rekan kerjanya.

"Selamat pagi Pak Rey." sapa Prilly ketika ia sudah berada di hadapan mereka.

"Selamat pagi, Prillyazza. Bagaimana kabar kamu?" Pak Rey tersenyum ramah ke arah Prilly.

"Saya baik-baik saja Pak." Prilly membalas senyuman Pak Rey.

"Saya pergi dulu ya." pamit Pak Rey lalu meninggalkan Ali dan Prilly tapi sebelum pergi ia menepuk pelan pundak Ali.

"Kamu harus siap-siap, bentar lagi acaranya dimulai." ucap Prilly setelah kepergian Pak Rey.

Ali menganggukkan kepalanya lalu berjalan masuk ke dalam ruangan yang dijadikan sebagai tempat pembukaan resort baru milik Ali. Prilly yang harus mengecek kembali keadaan sebelum pembukaan resort berjalan berlawanan arah dengan Ali.

■■■■■

Acara pembukaan resort milik Ali sudah selesai dari satu jam yang lalu tapi Prilly masih sibuk mengurus sesuatu. Ali yang memang tidak sesibuk Prilly menunggu kekasihnya itu menyelesaikan tugasnya dengan duduk di bangku taman resort miliknya.

Ponsel milik Ali berbunyi membuat lelaki itu mengambil ponselnya dari saku jasnya. Tertera nama Mamanya disana.

"Halo Ma, ada apa?"

"Halo Son, gimana kabar kamu disana? Oh iya, selamat ya buat pembukaan resort baru kamu."

"Baik Ma, Mama sama Papa baik-baik aja kan disana. Kapan kalian pulang, Ali kangen sama kalian. Iya Ma makasih ya."

Mama dan Papa Ali ini lagi gak di Indonesia, mereka ada di Dubai karena urusan bisnis Papa Ali.

"Mama sama Papa baik kok disini. Sabar ya, lusa Mama sama Papa pulang kok."

"Mau Ali jemput atau enggak waktu Mama dateng nanti?"

"Enggak usah sayang, nanti Mama bisa minta tolong buat sopir aja yang jemput kamu pasti sibuk nanti. Oh iya, kabar menantu Mama gimana? Mama mau ngomong sama Prilly."

"Prilly baik kok, Ma. Prilly masih sibuk Ma, nanti kalo udah selesai Ali suruh dia buat telpon Mama."

"Hmm, ya udah deh padahal Mama lebih kangen sama Prilly daripada kamu."

"Mama tuh kebiasaan banget, kalo urusan Prilly aja nomer satu."

Disebrang sana Aleta tertawa kecil.

"Udah ya, nanti Mama udah dicari sama Papa. I love you Son."

"I love you too Ma."

Ali memasukkan kembali ponselnya ke dalam saku jasnya setelah mematikan telepon dari Mamanya.

"Habis telepon siapa?" tanya Prilly yang berdiri di depan Ali.

Boss & SecretaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang