● HAPPY READING ●
Setelah kemarin Ali dan Prilly asik jalan-jalan berdua. Kini mereka tengah disibukkan oleh pekerjaan mereka. Ali dan Prilly sedang berada di dalam mobil yang akan membawa mereka ke perusahaan yang terletak di daerah Gangnam-gu, lebih tepatnya di Apgujeong-dong. Perusahaan yang berjalan di bidang IT itu akan mengadakan kerja sama dengan perusahaan Ali.
"Kamu sudah cek laporan untuk meeting nanti?" tanya Ali yang sibuk membalas beberapa email dari karyawannya.
"Sudah beres semua." jawab Prilly
"Kontrak kerja sama dengan perusahaan Kim Group sudah siap?"
"Sudah. Kamu tenang aja, saya sudah menyiapkan semuanya."
Ali mengangguk paham.
■■■■■
Ali dan Prilly disambut oleh CEO dari Kim Groups, Kim Jun Myeon. Setelah berbincang sebentar dengan Mr. Kim, mereka memasuki ruang meeting setelah meeting selesai mereka akan menandatangani kontrak kerja sama.
Setelah tadi mereka berada di perusahaan Kim Groups, sekarang mereka sedang menuju perusahaan PJS corp yang ada di daerah Sinsa-dong. Jarak antara Apgujeong-dong menuju Sinsa-dong tidak membutuhkan waktu yang lama.
Sama halnya dengan berada di Kim Groups, di PJS corp mereka juga disambut dengan baik. PJS corp adalah perusahaan bidang properti. Kunjungan mereka kesana hanya untuk menandatangani kontrak kerja sama saja. Karena mereka sudah menyutujui untuk bekerja sama.
■■■■■
Prilly meregangkan tubuhnya ketika berada di mobil yang akan membawa mereka kembali menuju hotel.
"Saya lapar, kamu gak keberatan kalo mampir untuk makan dulu?" tanya Ali karena saat ini waktunya jam makan siang.
"Enggak, saya juga lapar. Rapat dengan Kim Groups menguras banyak tenaga saya." ucap Prilly lalu menyandarkan kepalanya di bangku mobil.
"Baiklah." Ali pun berbicara pada supir untuk membawa mereka menuju restoran yang menyediakan berbagai menu masakan khas korea.
■■■■■
Sepulangnya mereka makan siang, kini baik Ali atau Prilly sedang beristirahat di kamar masing-masing. Prilly keluar dari kamar mandi lalu berjalan mengambil ponselnya yang berbunyi.
"Halo Prill."
"Tumben lo telpon gue. Pasti ada maunya nih."
Armand terkekeh geli disebrang sana.
"Tau aja lo, kali ini gue gak minta dibeliin oleh-oleh."
"To the point aja deh, gak usah bertele-tele."
"Gue nitip beliin sepatu nike dong disana."
"Kenapa gak beli di Jakarta aja sih, kenapa harus jauh-jauh dari korea?"
"Yaelah Prill kalo ada di Jakarta ngapain gue minta tolong beliin di korea. Seri yang gue pengen udah gak ada disini. Adanya di korea."
"Ya udah deh, uangnya..."
"Udah gue transfer ke atm lo sama bonusnya juga. Udah dulu, gue mau meeting. Thanks adekku sayang."
"Nah gitu dong ada bonusnya kan gue jadi semangat. Thanks kak."
KAMU SEDANG MEMBACA
Boss & Secretary
FanfictionE N D Cerita tentang seorang sekretaris yang bekerja disebuah perusahaan yang terkenal dan memiliki beberapa cabang. Perusahaan yang didirikan oleh Aliand Zenechka 7 tahun silam dan selama itu Prillyazza Zadie lah yang menjadi sekretarisnya. Akanka...