Sunyi.
Adalah hal yang terjadi diruangan serba putih itu setelah sang pria tampan yang mengenakan jas putih kebanggaannya mengucapkan kalimat yang tertera di atas sebuah kertas.
Gadis cantik yang menjadi subjek utama disana hanya bisa diam membisu. Otaknya berusaha memproses segala hal yang dihantarkan indra pendengarannya.
"Dua?" Setelah sekian lama membisu, sang gadis akhirnya menggerakkan bibir tipisnya.
Pria tampan berjulukan dokter itu menghela nafas seraya membenarkan kaca matanya yang menurun. "Ya, itu artinya kita harus melakukan pe-"
"Gak usah." Bibirnya memotong, membuat dokter itu mengernyit tak mengerti. "Biarin aja," Sambungnya.
"Kamu gak mau sembuh? Kita masih bisa-"
"Kak...." suaranya menyendu.
"Tapi kenapa, Alika?" Dokter itu ikut melirih.
"Selama ini aku gak pernah minta yang aneh-aneh ke kakak kan? Jadi sekarang, aku mohon. Biarin semuanya ngalir dengan semestinya. Jangan berjuang lagi buat aku. Kakak cukup kasih tau aku gimana cara memperlambatnya, supaya aku bisa membuat sesuatu yang mengensankan bagi orang-orang yang aku sayang selama aku masih ada." Papar Alika setenang air.
Melihat mata pemuda itu berkaca-kaca, Alika tersenyum, senyum yang sangat jarang ditunjukkannya. "Percaya aja kak Adef , semua yang Tuhan kasih buat hambanya adalah yang terbaik. Siapa tau Tuhan kasih aku ini sebagai jalan untuk aku ketemu mama."
Adef hanya diam, matanya berkaca-kaca. Gadis didepannya ini sudah ia anggap sebagai adiknya, tanpa keberatan pun ia akan melakukan berbagai cara agar Alika sembuh dan tersenyum. Namun Alika sudah memintanya, membuat Adef tak kuasa membantahnya.
Adef berdiri dan memeluk Alika erat.
"Tapi kakak gak mau kehilangan kamu. Kakak sayang banget sama kamu."
Alika membalas pelukannya, "tapi kayaknya, Tuhan lebih sayang sama aku kak."
♡⃛♡⃛♡⃛
*tbc*
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cinderella
Teen FictionAlika, cewek dingin yang dijuluki ice cream oleh teman-temannya. Dingin, tapi manis. Menjadi dingin setelah sang ibunda wafat. Alika, cewek yang sukses membuat Alka, si pangeran cuek jatuh pada pesonanya. Bercerita tentang Alka yang berusaha masuk...