20. Lomba

6K 251 0
                                    

"Selamat pagi semuanya. Pengumuman untuk semua peserta yang akan mengikuti lomba olimpiade hari ini diharap berkumpul di lobi sekolah karena sebentar lagi kita akan berangkat!"

Suara guru terdengar melalui speaker yang terpasang di masing-masing kelas. Rebecca yang tadinya sedang mengobrol dengan kedua sahabatnya di kelas mendadak gugup.

"duh jadi gugup" ucapnya lirih

"Santai Bec, santai... kamu pasti bisa kok, semangat!" ujar Kylie

"Iya, semangat! Yuk kita anter ke lobi" ucap Keyra

"hehe makasih banyak, tapi kalian enggak perlu repot-repot nganterin kok kan bentar lagi bel masuk nanti kalian telat" kata Rebecca

"Bener enggak apa-apa sendiri?" tanya Kylie

"gak apa-apa kok" jawab Rebecca

"Oke, aku kesana dulu. Do'ain!" ucap Rebecca

"Tentu"

"Pasti"

"Makasih" kata Rebecca

Rebecca memandang meja Nathan yang kosong. Nathan tak masuk kelas sedari tadi pagi mungkin saja ia sengaja langsung ke lobi atau belajar dulu di perpustakaan. Pikir Rebecca.

Rebecca mengusap tangannya untuk mengurangi rasa gugup, kemudian ia menghembuskan napasnya pelan sebelum akhirnya bangkit. Ia tersenyum kembali kepada ke dua sahabatnya.

"Doain ya!" ujarnya sekali lagi

"Em" Ucap kedua sahabatnya sambil mengangguk mantap

"Fighting, cantik!" celetuk Bryan tiba-tiba, hal itu membuat Rebecca menoleh kearahnya

"Semangat Bec!" ucap Daniel mengikuti Bryan

"Kamu pasti bisa bawa nama baik kelas kita, semangat ya!" ucap Edward, ketua kelasnya

"Semangat!" sahut Alexa

"Semoga berhasil ya" kata Jake

"Semangat Bec!" ucap Rain

Rebecca tersenyum tulus mendapati teman-teman sekelasnya berlomba-lomba menyemangati dirinya, kecuali Selena dan komplotannya tentunya, karena mereka justru sibuk merias wajah.

"Ah, makasih semuanya" jawab Rebecca sambil tersenyum tulus

***

Rebecca sampai di lobi, di sana sudah ramai tapi ia tak menemukan Nathan. Kemana manusia es itu? Tak biasanya ia terlambat. Kemudian Rebecca duduk di kursi panjang yang ada di lobi.

"Ikut lomba juga?" tanya seorang gadis yang duduk di sebelahnya

"Eh, iya" jawab Rebecca ramah

"Olim apa?" gadis itu kembali bertanya

"Fisika hehe, kamu?"

"Ahh aku matematika, oh ya nama kamu siapa?"

"Aku Rebecca Zaveara Anderson kau boleh memanggilku Becca, kamu siapa?"

"Melody Anandhita"

"Panggilannya Melody?" tanya Rebecca

"Bukan. Aku lebih senang dipanggil Dhita" ujar gadis itu

"Owhh oke hehe.. kelas berapa?"

The Cold Boy Nathan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang