13.Jangan pergi, Niel!

6.7K 286 5
                                    

Haii haii haii readers! I'm back:) btw aku pingin cepet-cepet namatin cerita ini, so? doain ya!

Happy Reading :)

***

Semenjak kejadian di pensi waktu itu, Nielsen jadi sering melamun. Jarang ngomong, jarang makan dan kondisinya benar-benar melemah. Sedangkan Stella sudah beberapa kali ingin menemui Nielsen tapi ia belum sempat.

Nielsen juga sama sekali tak berniat menghubungi Stella, ia benar-benar sudah menyerah pada perasaannya.

Selang beberapa hari, akhirnya Rebecca dan Stella pergi ke rumah sakit. Mereka tak pergi berdua melainkan Nathan juga ikut bersama mereka, sebab hari ini adalah jadwal Nathan menghibur anak-anak pengidap kanker. Nathan juga berniat menjenguk Nielsen terlebih dahulu.

***

Seorang cowok terbaring lemah di ranjang rumah sakit, matanya memandang kosong langit-langit kamar rumah sakit.

"Nielsen, makan dulu yuk? Udah mau sore loh kamu belum makan siang" Carra sedari tadi berusaha membujuk anaknya

"Nielsen belum lapar ma" jawab Nielsen tanpa menoleh ke arah mamanya

Ceklek...

"Permisi" ucap Rebecca

"Ah, nak Rebecca kebetulan kamu datang." sapa Cara sambil tersenyum

"Iya, tante"

"Sini masuk"

Rebecca pun memasuki kamar inap Nielsen, dengan Stella dan Nathan yang mengekor di belakangnya.

"Nielsen" sapa Stella

Nielsen terlonjak, ia tidak salah dengar kan? Ia menoleh perlahan takut-takut ia salah dengar.

"Stel.. stella" lirih Nielsen

"Hai, apa kabar?" ujar Stella sambil tersenyum manis

"Sepertinya kalian perlu menyelesaikan masalah kalian, tante tinggal dulu ya" kata Carra, ia paham karena Rebecca pernah menceritakan masalah ini kepadanya

"Oh iya tante" jawab Stella

Rebecca dan Nathan hanya mengangguk sopan. Setelah itu ruangan tersebut hening.

"Baik kok, kamu sendiri?" Nielsen mulai memecah keheningan

"Aku juga baik kok, kamu.. Beneran baik-baik aja?" ucap Stella

"Iya kok udah rada membaik"

"Nielsen, maaf... Aku tahu aku udah keterlaluan sama kamu. Maaf..." lirih Stella

"Nggak papa Stel, aku udah tahu semuanya kok. Kemarin Rebecca kesini, dia udah jelasin semuanya"

"Hah? Bec, kok aku nggak tau kalo kemarin kamu kesini?" tanya Stella heran

"Kemarin kan kamu pulang sore. Lagian tante Carra kemarin itu ngabarin aku kalo Nielsen drop makanya aku buru-buru kesini, setelah itu aku nyoba buat jelasin apa yang sebenarnya terjadi. Sebenarnya belum semuanya, sisanya kamu dong yang harus bilang" jawab Rebecca

The Cold Boy Nathan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang