Annyeonghaseyo! Kembali lagi sama akuu...Yuhuu! Aku bkln update setiap hari nih, soalnya beberapa chapter lagi ending:'( huhu siap2 buat pisah yaww...sedihh:(
Selamat Membaca~~
♥♥♥
Selena yang tadi sedang asik menonton Nathan bermain basket, dibuat heran karena Nathan tak juga kembali ke lapangan. Ia lalu berinisiatif mencarinya dikelas barangkali Nathan haus jadi setelah ke toilet ia ke kelas.Mata gadis itu membulat, ketika melihat Nathan sedang memeluk seorang gadis didalam kelas. Dan jika dilihat lebih teliti, gadis itu adalah Rebecca. Selena kesal, hatinya sakit.
"Makasih Bec, gue harap kisah gue kali ini nggak akan kaya dulu lagi" ucap Nathan setelah melepas pelukannya
"Nath... Sejak kapan lo suka sama gue?" tanya Rebecca
"Sejak... Ntahlah. Gue nggak tau, lo sendiri?"
"Gue juga nggak tau, tapi sumpah setelah lo nembak gue semalam, gue jadi gelisah dan nggak bisa tidur.. Gue ka-"
"Kalian.." Selena memotong pembicaraan mereka berdua
Rebecca dan Nathan langsung menoleh ke arah ambang pintu. Mereka terkejut mendapati Selena berada disana.
"Selena..?" lirih Rebecca
Tiba-tiba saja Selena langsung mendekati meja mereka dan memaksa Rebecca berdiri.
"Sakit..Sel" rintih Rebecca sambil berusaha melepaskan cengkraman tangan Selena
"Lepas Sel, lo kenapa sih?" ucap Nathan ketus
"Kalau gue nggak bisa milikin Nathan, lo juga nggak bisa! Nggak boleh ada yg milikin Nathan selain gue" teriak Selena geram, wajahnya memerah matanya berkaca-kaca
Brukk!!
Selena melepaskan cengkraman tangannya sambil mendorong Rebecca hingga terjatuh.
"SELENA!!" bentak Nathan
"Lo nggak berhak nglakuin ini" lanjutnya
Nathan dengan segera membantu Rebecca berdiri. Lalu ia merangkul gadis itu, agar aman dari jangkauan Selena.
"Kesabaran gue udah abis ya Bec! Lo udah ngrebut Nathan dari gue, awas aja lo gue bakalan bikin lo dikeluarin dari sekolah ini! Lo pikir lo berhadapan sama siapa, hah? Gue anak ketua yayasan, dan gue bisa kapan aja ngeluarin murid disini!" teriak Selena
"Sel, jangan! Maafin gue" ucap Rebecca
"Liat aja lo!" bentak Selena kemudian meninggalkan kelas
Rebecca langsung menangis di pelukan Nathan, cowok itu merengkuh tubuh Rebecca agar bersandar di dada bidangnya. Lalu mengelus rambut gadisnya pelan, dalam hati Nathan menggeram. Tidak boleh ada yg berani membuat gadisnya menangis.
"Nggak papa Bec, gue ada disini gue bkln bantuin lo. Kita nggak boleh ngebiarin Selena ngelakuin hal yg semena-mena disini, kita harus bongkar semua perbuatannya" ucap Nathan lembut
KAMU SEDANG MEMBACA
The Cold Boy Nathan [END]
Fiksi RemajaKamu, sebuah awal yang begitu dingin dan beku Begitu tajam menusuk, penuh intimidasi Sosok yang tak sudi mendamba pada sang tuan bernama cinta Kamu, begitu pandai merajut kata menjadi balutan motivasi Meski wajahmu datar tanpa ekspresi Dan tuturmu...