Haii my moodbooster!! Readers, Kalian itu penyemangat ku tau ngga sih? Oiya mau bilang klo aku lagi UKB kayak UTS gtu lohh cuma klo di SMA kan UTS udh ngga ada tuh trus gantinya tuh UKB, kayak ulangan harian biasa tapi berturut turut selama seminggu gtuhh jadi ya sibuk belajar dongg akuu.. So, bakalan lama ngga update jadi mohon pengertiannya yak:) Okehh segini aja, cuss deh ke ceritanya^^
Selamat Membaca Kisah ini❤
***
Rebecca memandangi sekitar taman rumah sakit dengan seksama, ia bosan sekali menunggu Angelie. Tapi ia juga sudah berjanji untuk menunggunya jadi ia mencoba mencari hal yg menarik.
Sampai akhirnya ia melihat Angelie dan Nathan jalan bersisian menghampirinya. Dan menariknya, mereka sangat akrab, terlihat sedang bercanda lalu tertawa bersama. Nathan terlihat sangat ceria, ekspresinya manis dan matanya berbinar.
Melihat itu, Rebecca lega ia tahu bahwa mereka sudah menyelesaikan masalah mereka. Tetapi entah mengapa, melihat Nathan yg sangat ceria disisi Angelie membuatnya sedikit merasa tak nyaman. Ada yg aneh dihatinya tapi Rebecca tak mau ambil pusing, sebab ia tak mau jatuh cinta lagi untuk sekarang ini. Dia takut patah hati lagi, kata orang patah hati yang kedua kalinya itu namanya hancur.
"Becca!" sapa Angelie begitu sampai didepan Rebecca
"Hey, udah nih?" tanya Rebecca
"Udah, lo bisa liat kan Nathan udah kembali" jawab Angelie
"Uhm, Bec makasih ya berkat lo gue sama Angelie bisa berdamai" ucap Nathan tulus dan terdengar lembut
Rebecca sampai melongo mendengarnya, luar biasa ternyata sosok Nathan yg sebenarnya. Sangat mempesona. Tampan, lembut dan.. Yahh Rebecca akui itu sangat keren.
"Sama2, gila lo seriusan Nathan?" Rebecca masih merasa heran
"Y iya lah, lo kira gue Nielsen?" ucap Nathan spontan
"Ehh sorry, ma..maksud gue bukan gtu..hhe" Nathan jadi panik karena ia tahu Rebecca lemah jika ada yg membahas Nielsen
"Santai aja Nath, gue udh ngga papa kok" lirih Rebecca
"Nielsen? Siapa?" tanya Angelie
"Sutt, udah ngga usah dibahas nanti bikin Rebecca sedih" ucap Nathan
Rebecca tersentak, ia tak habis pikir, Nathan benar2 berubah. Ia sangat baik hati dan yahh perhatian.
"Nath gue bener2 ngga nyangka, gue masih ngga percaya sama perubahan lo ini kayak dua orang yg berbeda aja deh sumpah" kata Rebecca
"Skrg biasain ya Bec sama sikap gue" ucap Nathan
"Udah ah pusing gue, ayo pulang ah Ngel" seru Rebecca
"Hahah.. Iyaiya ayo" jawab Angelie
"Kalian naik apa kesini?" tanya Nathan
"Taksi" jawab Angelie
"Yaudah hati2 ya kalian" ucap Nathan
"Okee"
Rebecca hanya mengerjab ngerjabkan matanya, sesekali ia juga menggelengkan kepalanya. Masih terheran heran dengan perubahan sosok Nathan.
![](https://img.wattpad.com/cover/161091498-288-k310391.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Cold Boy Nathan [END]
Fiksi RemajaKamu, sebuah awal yang begitu dingin dan beku Begitu tajam menusuk, penuh intimidasi Sosok yang tak sudi mendamba pada sang tuan bernama cinta Kamu, begitu pandai merajut kata menjadi balutan motivasi Meski wajahmu datar tanpa ekspresi Dan tuturmu...