Hey hey aku kembali update, semoga kalian suka ya sama ceritanya btw judul chapter nya aneh banget ga sih?😂 Jangan lupa vote dan comment ya:)
Ok happy reading:)***
Seorang gadis cantik terlihat kesal sambil melangkahkan kakinya menuju pintu kamar mandi
Tok... Tok... Tok..."Stella, ayo dong cepetan! Aku udah siap nih" teriak Rebecca sambil menggedor-gedor pintu kamar mandi
"Ish Becca! Aku masih lama mandinya! Lagian ini masih kepagian" Stella balas berteriak
"Kamu kan tau ini hari pertamaku sekolah di sini , jadi harus ke ruang TU dulu buat ngambil hasil tes aku masuk kelas math, sains atau language. Kamu kan janji mau nganterin aku"
"Oh iya ya, aduhh sorry Bec, aku lupa kalau udah janji sama kamu hehe" jawab Stella cengengesan
"Yaelahh! Ya sudah aku berangkat sendiri aja" ucap Rebecca kesal
"Bec, kalau nggak kamu minta bantuan temenku aja dia tinggal di sebrang flat kita" Stella masih berteriak dari dalam kamar mandi
Rebecca tak menjawab. Ia malah sibuk menghentakkan kakinya dengan raut kesal, ia heran kepada sahabatnya itu masih muda kok pelupa sekali! Damn it!
Stella dan Rebecca sudah bersahabat sejak kecil, mereka satu sekolah hingga lulus sekolah dasar tetapi karena pekerjaan ayahnya, Rebecca harus pindah ke Paris dan melanjutkan Junior High School nya di sana. Sebenarnya Rebecca juga sempat melanjutkan Senior High School nya di Paris hingga selesai kelas X tetapi karena pekerjaan ayahnya di Paris sudah selesai ia dan keluarganya memutuskan kembali ke Milan supaya Rebecca bisa bertemu Stella kembali. Stella Klopper, gadis manis yang selalu terlihat ceria, setidaknya itu Stella di mata Rebecca, walau terkadang sahabatnya yang satu itu sangat menyebalkan. Ck.
Di Milan Rebecca memilih sekolah di Glorysroom High School agar bisa satu sekolah lagi dengan Stella. Glorysroom High School adalah sekolah asrama unggulan di Milan, terdiri dari 3 gedung yaitu Gedung Asrama A, Gedung Asrama B dan Gedung Sekolah. Gedung sekolahnya juga masih terbagi lagi, ada gedung A-F. GHS memang semegah itu.
Setiap Gedung Asrama terdiri dari 40 flat, 4 lantai dan satu flat berisi 2 sampai 4 orang. Rebecca dan Stella berada di Gedung Asrama B flat nomor 26 lantai 3, mereka memang hanya berdua karna teman satu flat Stella sebelum Rebecca tidak lagi tinggal di asrama, katanya tidak betah. Murid yang bersekolah di GHS memang tidak semuanya tinggal di asrama, ada juga yg hanya bersekolah lalu pulang ke rumah. Tetapi Stella memang ingin tinggal di asrama agar bisa mandiri, jadi Rebecca pun ikut tinggal di asrama setelah pindah ke GHS.
Ceklek...
Rebecca membuka pintu flat, ia agak terkejut karna saat ia melangkahkan kakinya keluar, penghuni flat yg tepat bersebrangan dengan flat miliknya juga baru saja keluar dari flatnya. Mereka bertatapan hanya satu detik, kemudian orang itu langsung melengos meninggalkan flatnya.
"Eh tunggu sebentar" teriak Rebecca
Namun seolah-olah tak mendengar teriakan dari mulut Rebecca orang itu tetap berjalan santai tanpa menghiraukan Rebecca.
"Hey tunggu bentar dong!" teriak Rebecca sekali lagi sambil mengikuti langkah orang tersebut
"Hey tunggu" Rebecca masih tetap mengejarnya
"Heh! Cowok budeg tunggu bentar kek!" teriak Rebecca kesal
Tak disangka cowok itu akhirnya berbalik dan menghampiri Rebecca dengan sorot tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Cold Boy Nathan [END]
Novela JuvenilKamu, sebuah awal yang begitu dingin dan beku Begitu tajam menusuk, penuh intimidasi Sosok yang tak sudi mendamba pada sang tuan bernama cinta Kamu, begitu pandai merajut kata menjadi balutan motivasi Meski wajahmu datar tanpa ekspresi Dan tuturmu...