10.Menjauh?

7.1K 313 0
                                    

Haii readers!! Aku update kembali nih^^ semoga nggak bosen ya sama ceritanya.

Happy reading:)

***

Sudah beberapa hari ini Rebecca lost contact dengan Nielsen. Nomornya tak aktif. Rebecca ingin sekali mengunjunginya, tetapi ia takut Nielsen akan membencinya, karna terakhir mereka bertemu Nielsen mengatakan tidak mau ditemui dulu.

Stella pun sama, dia seolah lupa akan persahabatannya dengan Nielsen. Bagaimana tidak? Ia selalu mengelak jika ditanya soal Nielsen. Seperti pagi ini contohnya.

"Stel, apa yang terjadi sebenarnya di hari itu? Kenapa Nielsen menjauh dari kita?" tanya Rebecca

"Kamu sudah selesai sarapan? Ayo berangkat" Stella tak menggubris pertanyaan Rebecca barusan

"Stel, jangan menghindar terus!" Rebecca merasa frustasi dengan masalah ini

"Apa sih, Bec? Kamu aneh banget deh, aku tidak menghindar, tidak terjadi apa-apa juga waktu itu, mungkin saja Nielsen butuh istirahat total makanya tak bisa ditemui" tutur Stella

Rebecca tahu Stella berbohong, sebab Stella pun tidak tahu jika Rebecca yang membantu Nielsen dalam rencana menyatakan perasaannya waktu itu. Jadi... Benar jika Stella menolak Nielsen? Itulah yang Rebecca pikirkan sekarang.

Rebecca ingin membahasnya tetapi akhir-akhir ini Stella bersikap aneh, dia tak seceria biasanya bahkan mood nya selalu buruk. Mungkin ini bukan saat yang tepat bagi Rebecca untuk membahas masalah ini.

Rebecca berfikir mungkin Stella dan Nielsen perlu waktu untuk menyelesaikan masalah ini dan ia yakin suatu saat ketika mereka telah siap, persahabatan ini akan kembali.

***

Seminggu berlalu, semuanya tetap sama. Nielsen tak dapat dihubungi, Rebecca tak berani mengunjungi dan Stella yang selalu cepat-cepat mengganti topik ketika Rebecca menyebut nama Nielsen.

Minggu sore tadi, Stella pamit kepada Rebecca untuk pulang ke rumahnya karena kata Stella mamanya merindukan dia.

Sedangkan Rebecca tak bisa pulang sebab orang tuanya sedang ke luar kota untuk dua hari ke depan. Jadilah ia tinggal sendirian di flatnya. Tapi itu tidak masalah baginya.


Nielsen Andrew

Nielsen, apakah kamu baik baik saja?

Nielsen?

Apa aku belum boleh menemuimu sekarang?

P

P

P

P

Nielsen, kenapa kamu menjauhi aku? Kenapa nggak bales chatku?

Apa sekarang aku belum boleh menemuimu?

Apa kau baik baik saja?

Nielsen?

Sudah satu minggu Niel, dan kamu masih mau menjauh? Mengapa kita tidak seperti dulu lagi saja?

The Cold Boy Nathan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang