Author POV
Jimin bersiap untuk menjemput Taehyung, sedangkan Jinhan merasa penasaran mau kemana saudaranya pergi saat libur kuliah.
" Mau kemana Jim?" Tanya Jinhan, ia sedang membaca buku kesukaannya.
" Mau kerjain tugas sama Taehyung." Kata Jimin lalu meraih jaket dan tasnya.
" Salam untuk Tae yah." Kata Jinhan sebelum Jimin menutup pintu kamar mereka." Mau kemana kamu Jim? Bukannya tak ada kuliah?" Tanya Ibu Jimin.
" Mau kerjain tugas sama Taehyung." Jawab Jimin seadanya lalu langsung pergi tanpa bicara apapun. Ibunya menghela nafas panjang melihat anaknya tak pernah menghiraukannya. Tapi sebagai seorang ibu, ia tetap menyayangi putranya apa adanya. Hanya Jimin yang ia sayang di dunia ini.Tapi mendengar anaknya pergi bersama temannya, ada perasaan lega luar biasa, karna memang Jiminnya tak pernah bermain bersama orang lain kecuali dengan Jinhan.
...
Tae menunggu Jimin di depan rumahnya, sedangkan Hyungnya sedang memasak di dalam ditemani Yoongi. Sedang Jungkook masih tidur karna semalaman begadang mengerjakan tugas.
" Tae, temenmu belum datang?" tanya Jin Hyungnya.
" Belum Hyung." Jawab Tae sambil tersenyum." Kalau sudah datang, langsung bawa masuk, kita sarapan bareng yah." Kata Jin Hyung lalu masuk kedalam membiarkan Tae tetap menunggu Jimin.
...
" Tae, maaf telat, tadi macet." Kata Jimin setelah sampai di hadapan Taehyung. Sedang Taehyung yang melihat Jimin dengan semu merah di pipi juga degup jantung yang mulai membuatnya kesal.
" Tak apa, ayo masuk." Ajak Tae, Jimin pun mengikuti si manis masuk kerumah.
Semua sudah berkumpul di meja makan, Jin Hyung juga berkenalan dengan Jimin. Jimin itu pemalu, bahkan Jin Hyung yang selalu aktif ingin tahu tentang teman baru Taehyung, membuat Tae merasa jengah. Padahal ini hanya teman dia, bagaimana kalau dirinya membawa kekasih, sudah dipastikan Hyung satunya itu lebih heboh.
Setelah sarapan, Jimin dan Tae pun pergi untuk mengerjakan tugas, mereka pergi ke Perpustakaan Kota.
Dan kepergian mereka diiringi dengan perasaan tak rela dari ketiga lelaki itu. Wajar saja, ini kan pertama kalinya Taehyung keluar bersama teman lain, apalagi mereka baru saja saling mengenal.
...
Di perpustakaan.
" Jimin, maafin Hyungnya Tae yah, pasti Jimin merasa kesal ditanya macam-macam, padahal kan Jimin ini temen nya Tae." Bisik Taehyung pada Jimin yang sibuk menyalin beberapa referensi dari setumpuk buku. Sedangkan Tae bagian menyusun apa yang dikumpulkan oleh Jimin. Mereka berdua adalah mahasiswa jurusan Manajemen." Santai saja Tae, wajar hyungmu interogasi aku, kan siapa tahu aku ini orang jahat gitu." Jawab Jimin santai. Sedangkan Tae tersenyum kecil, Jimin suka bercanda deh.
" Tampang kamu bukan kaya orang jahat kok Jim. Dan kamu orang yang baik dimataku, meski kita baru saja kenal." Kata Tae.Sedangkan Jimin tersenyum mendengar pujian manis Taehyung.
Jujur saja ini adalah pertama kalinya seorang Park Jimin mendengar pujian.
Dan Taehyung membuat hari Jimin menjadi begitu manis....
Setelah keduanya selesai dengan tugas mereka, Jimin mengajak Taehyung ke Taman yang begitu ramai pengunjung.
" Tae, aku senang bisa kenal kamu." Kata Jimin jujur, sedangkan Tae menjadi gugup meskipun ia berpura-pura menikmati ice cream vanillanya.
" Aku juga Jim. " Kata Tae sambil tersenyum.Mereka sama-sama diam, hanyut dalam pikiran yang sama gilanya, menetralkan degup jantung yang tak tahu caranya bersantai. Mungkin memang belum lama mereka saling mengenal, tapi perihal menyukai, waktu tak jadi sebuah batasan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Inginku Bersamamu ( END )
FanfictionHidup Park Jimin, bersama sang kembaran, tenang dan damai. Hingga kehidupannya mulai berubah saat hatinya jatuh pada Pemuda Konyol bernama Kim Taehyung. Hingga sebuah rahasia besar, membuat Park Jimin berada diambang batas.