Inginku Bersamamu ( END )

Dunia Park Jimin

Chapter ini mungkin adalah sebuah jawaban kenapa Jinhan nggak pernah benar-benar muncul.

Jinhan itu ada kok, ada dua tepatnya, dan berada di dua dunia yang berbeda. Di dunia nyata sebagai masa lalu dan kenangan, juga dunia ilusi dari seorang Park Jimin.

...

Park Jinhan POV

Aku ini ada, nyata, dan hidup, tetapi aku tak mengerti apa sebenarnya diriku ini.

Saat ini aku terdiam di lantai atas depan kamarku dan Jimin, melihat Jimin yang sedang berbicara sekilas dengan ayahnya. Di tangannya membawa sebuah bingkisan kecil untuk Taehyung katanya.

Akhir-akhir ini Jimin selalu bercerita tentang Taehyung, lelaki manis yang membuat hari Park Jimin secerah warna kulit jeruk.

Mood yang tak pernah Jimin rasakan, sepertinya Taehyung itu seperti obat untuk Jimin.

Aku masuk kedalam kamar, dan melihat kaca seukuran tubuh kami. Tapi yang terlihat di kaca itu hanyalah bayangan yang ada dibelakangku, sedangkan aku tak melihat bayanganku sendiri. Yah aku memang tak nyata.

Aku berbaring di tempat tidurku yang begitu rapi, karna memang selalu seperti itu setiap harinya semenjak 7 tahun yang lalu. Dan seringkali dibersihkan oleh Jimin dari debu. Bukan karna aku tak pernah memberatakkannya, tapi karna aku memang tidak pernah ada. Semua yang ku sentuh, hanyalah sebuah ilusi yang tercipta dari pikiran Park Jimin.

Aku bahkan tidak pernah tahu seperti apa wujudku, selain yang kutahu namaku Park Jinhan, dan segalanya tentangku seperti Jimin. Kami berdua seperti refleksi benda dan bayangan. Bukan seperti kaca dan bayangan, karna aku bahkan tidak berwujud apapun.

Hanya Park Jimin yang tahu aku seperti apa, hanya dia yang kumiliki, aku tercipta dari segala kesedihannya selama hidupnya. Ia tak pernah sekalipun merasa bahagia.

Terkadang aku juga merasa hatiku begitu perih ketika melihat Park Jimin menderita, meski pada nyatanya aku bahkan tidak hidup.

Aku adalah Jimin, tapi jimin bukanlah aku, semua orang ingin aku pergi dari hidup Jimin, semua orang menganggap Jimin gila, aku tak bisa berkomentar apapun, karna kenyataannya aku hanyalah Monster ciptaan Jimin.

Namun tanpaku, mungkin sudah sejak dulu Jimin memilih menyerah pada yang namanya kehidupan.

Aku pernah membaca buku bersama Jimin, aku ini pikiran Jimin, jadi aku ingat beberapa hal yang dilalui Jimin. Tak ada yang bisa mengetahui eksistensi ku kecuali Jimin dan author. (Wk wk)

Penyakit jiwa itu dimiliki semua orang, tergantung pada jiwa orang itu sendiri. Ada yang tahan dan ada yang menyerah terbanting oleh kenyataan yang terlalu keras.

Dan Jimin adalah satu dari pengidapnya. Jimin menciptakan ku adalah karna ia ingin memperbaiki dirinya, ia ingin menerima semua hal yang menghancurkannya, Jimin ingin memaafkan dirinya sendiri meski sebenarnya bukan dia yang sepenuhnya salah.

Dan menurut penjelasan Author, Park Jinhan ilusi ini adalah gambaran kehidupan Park Jimin di sebelum 7 tahun yang lalu.

Jimin hanya lah seseorang yang telah teramat rusak, dan ia ingin sembuh, tapi tak ada satupun yang memahami dirinya, entah dia yang sulit dimengerti atau justru orang-orang disekitar dia yang tak pernah benar-benar mengerti.