Jung Hoseok POV
Malam ini aku mengikuti ayahku untuk mengunjungi teman lamanya, yang sekaligus anak mereka yang menjadi pasien ayahku sejak tujuh tahun lalu. Ayah ingin mengenalkanku pada pasiennya, sekaligus membuatku berlatih Langung bagaimana menghadapi pasien yang memiliki penyakit jiwa. Aku adalah asisten Dosen juga pegawai magang, aku ingin menjadi psikiater seperti ayahku ketika aku sudah mendapat lisensi.
Mimpiku sedari kecil yaitu membantu orang-orang yang jiwanya tersesat pada jalan yang menyakitkan, aku ingin mencintai mereka dan membuat mereka mencintai diri sendiri.
Setiap manusia pasti memiliki tekanan sendiri, semua pasti memiliki beban hidup, tapi tidak semua orang mampu menghadapinya. Mereka cenderung lari, menciptakan dunia mereka sendiri, agar tak lagi merasakan sakit dan juga larut dalam masalah yang membuat mereka berada diambang batas. Jiwa mereka rusak, jiwa mereka butuh asupan pengertian dan kasih sayang.
Terkadang mereka ditinggalkan di Rumah Sakit Jiwa agar mereka sembuh, tapi kecil kemungkinan bahwa mereka akan kembali sembuh, sejujurnya mereka telah ditinggalkan oleh semua orang. Hanya berteman dengan para dokter, para suster, dan teman yang sama gilanya.Tapi jangan salahkan Dokter yang ada, mereka terus bekerja tanpa lelah berusaha menyembuhkan mereka yang gila, berharap ada keajaiban dalam diri para pasien untuk sembuh dan kembali pada dunia yang nyata.
" Hallo Jung Hoseok, saya Park Chanyeol, dan ini istri saya, Park Hana." Ucap ramah dari Tuan pemilik Rumah mewah ini.
" Salam kenal Tuan dan Nyonya Park, saya sudah tahu kalian dari ayah." Kataku sopan sambil melirik ayahku yang duduk di sebelah ku.
Nyonya Park menyajikan secangkir teh hangat." Masih sangat muda, seumuran dengan Jimin?" Tanya tuan Park pada ayahku. Jimin? Aku belum pernah tahu nama pasien ayah, selama ini ayah hanya menyebut Tuan Muda Park.
Jimin siapa? Aku berharap bukan Jimin kekasih Tae." Masih muda Jimin, oh iya Hoseok, Jimin ini ternyata kuliah di tempat kamu jadi assisten dosen, tempat kuliah adik Kim Seokjin." Tutur ayahku yang seketika membuatku blank.
Tuan Park dan Nyonya Park terkejut mendengar itu.
" Benarkah? Apa kau mengenal Park Jimin? " Tanya Nyonya Park dengan pandangan berbinar.
Aku mengangguk sebagai jawaban.
" Tunggu, Yunho, tadi kau menyebut nama Kim Seokjin? Apa dia Presdir dari Kimtae Group? Pemilik Perusahaan terbesar di Seoul?" Tanya Tuan Park terkejut.Aku lebih terkejut, apa - apaan ini? Park Jimin, kekasih Taehyung adalah pasien ayah yang mengidap Depresi dan juga Skizofrenia semenjak kematian kembarannya?. Yang benar saja? Bagaimana bisa dia menjadi kekasih Tae?
" Iyah, kau mengenalnya?" Tanya ayahku.
Entah apa yang dipikirkan oleh Tuan Park, dari pandangan matanya terlihat sendu, seolah ada awan hitam yang mengitari kepalanya.
" Jadi Kim Seokjin kakaknya Kim Taehyung yang itu? Apa Taehyung pacar Park Jimin?" Kali ini tuan Park bertanya padaku. Membuatku merasa bingung seketika.
" Iya, Kim Seokjin teman saya adalah kakak Kim Taehyung, dan Kim Taehyung memang kekasih Park Jimin." Jelasku.
Semua mendadak hening.
Aku pun merasa hening, kekasih Tae, adik kesayanganku ternyata seorang penderita Penyakit Jiwa, dan Skizofrenia bukanlah sebuah penyakit ringan. Kondisi Jimin memang tidak sampai membuat dia dirawat di Rumah Sakit Jiwa, awalnya aku berpikir bahwa keluarga Park merasa malu jika sampai anak mereka yang tersisa masuk RSJ. Tapi dari pandangan mata kedua pasangan ini membuatku mengerti bahwa mereka ingin memperbaiki kesalahan yang pernah mereka lakukan di masa lalu.
![](https://img.wattpad.com/cover/182112217-288-k496941.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Inginku Bersamamu ( END )
FanfictionHidup Park Jimin, bersama sang kembaran, tenang dan damai. Hingga kehidupannya mulai berubah saat hatinya jatuh pada Pemuda Konyol bernama Kim Taehyung. Hingga sebuah rahasia besar, membuat Park Jimin berada diambang batas.