Inginku Bersamamu ( END )

Liburan

Author POV

Musim semi di awal bulan, waktu yang pas untuk liburan bersama.
Menghabiskan waktu bersama orang-orang terkasih.

Seokjin, Namjoon, Jungkook, Yoongi, Jimin, Taehyung, minus Hoseok pergi ke kebun binatang bersama. Ini Taehyung yang minta, katanya ingin lihat singa. Taehyung kan penyuka singa, katanya singa itu adalah hewan imut yang menggemaskan. Dan semua bilang iya saja biar Tae tidak ngambek. Kalau ngambek susah ntar mereka.

Taehyung tidur selama perjalanan, dia tidur dengan memeluk lengan Jungkook, sedangkan Jimin menemani Seokjin mengobrol. Namjoon yang menyetir, dan Yoongi hanya sibuk membaca Fanfic di hp.nya.

" Jim, kamu lain kali ajak kembaranmu saja kalau keluar bareng kita. " Kata Seokjin. Semua terkejut mengetahui Jimin memiliki kembaran, hanya Yoongi yang tidak perduli.
" Ahh tapi kembaran Jimin tak menyukai keramaian, dia lebih suka menghabiskan waktu di kamar." Kata Jimin.
Seokjin hanya tersenyum menanggapi. Tanpa disadari Jimin, senyum Seokjin terasa lain.

" Tae selalu tidur seperti itu, harus memeluk sesuatu." Kata Jin Hyung. Jimin hanya tersenyum simpul melihat sang kekasih yang tidur seperti itu.

Jimin awalnya tak sadar, tapii semakin berlalunya waktu bersama Taehyung dan semuanya, ada sesuatu yang akhirnya Jimin sadari. Ia ingin menikmati semua waktu bersama mereka sendiri, tak ingin membaginya bersama Jinhan. Ia merasa nyaman jika dinikmati sendiri, dan ia merasa bersalah karna dirinya egois sendirian.

Namun yang sebenarnya Jimin tak sadari adalah hal yang dirasakan Jimin muncul karna pada akhirnya ia merasakan apa yang selama ini ia rindukan. Dianggap ada dan dipeluk nyaman oleh tawa dan obrolan hangat bersama orang lain. Jimin mulai ingin dicintai, dan itu menghangatkan sudut hatinya yang selalu dingin dan sepi.

...

Saat sampai di Kebun Binatang, semua berjalan terpisah, Jimin pastinya dengan Taehyung, Jin bersama Yoongi, dan Jungkook bersama Namjoon.

Jimin menggandeng tangan Taehyung, selama mereka melihat Tempat Singa. Taehyung tak henti-hentinya memotret, dan juga tersenyum bahagia melihat singa. Hatinya merasa bahagia apalagi ketika ia diizinkan oleh penjaga untuk melihat bayi singa di tempat khusus.

Saat Taehyung tersenyum melihat baby singa dengan begitu gemas, Jimin menjauh untuk memotret ekspresi Tae . Jimin tersenyum melihat senyum indah sang kekasih. Mereka pun ber-selfie bersama baby singa. Dan Jimin menjadikan foto mereka berdua sebagai wallpaper ponselnya.

" Kau sangat menyukai mereka, kau seperti ibu mereka saja." Komentar Jimin pada Tae yang tak henti tersenyum melihat fotonya dengan baby singa tadi, mereka sekarang duduk dibawah pohon akasia.

" Mereka lucu, menggemaskan, andai aku menjadi singa hehe." Gumam Tae.
Jimin tersenyum.
" Kalau kau jadi singa, aku yang akan jadi pawangnya." Kata Jimin
Taehyung terkekeh mendengar candaan Jimin.

Detak jantung Taehyung mengalun tanpa irama, ketika Jimin tiba-tiba menatap kedua manik hazelnya. Jimin tertegun, jantungnya pun berdegup kencang, ia seperti merasakan rindu yang teramat sangat ketika menatap dua mata Taehyung. Perlahan ia mengikis jarak yang ada, dan mengecup singkat bibir Taehyung. Taehyung hanya diam lalu memejamkan mata, menikmati permainan Jimin yang membuainya.

Ikatan keduanya seolah membuyarkan segalanya, hanya ingin memiliki satu sama lain. Perasaan rindu tumpah ruah bersama kecupan manis kedua insan itu. Bahkan secara tak sadar air mata keduanya menetes, mengalir bersama rasa sesak yang bergumul di dada mereka.

Keduanya seperti dua orang yang sama-sama merindu, padahal keduanya yakin mereka baru saling mengenal.

Jimin melepaskan pagutannya, sesaat setelah bayangan Jinhan sekilas membayang di kepalanya. Ia rengkuh tubuh kurus Taehyung, setelah ia hapus air mata di pipi Tae. Ia tak mengerti mengapa mereka berdua menangis saat berciuman seperti ini.