Inginku Bersamamu ( END )

Outside Chapter

Chapter Spesial

...

1. Park Jinhan

...

The Beautiful Smile

Nb : Ini Jinhan bukan ilusi, ini dia hidup gengs.

Jadi aku mau bikin setiap karakter ini bakal jadi pasangannya Tae wkwk, kecuali chapter Taehyung yah.

Jadi sekali lagi aku jelaskan, ini di luar cerita yang sudah End. Bonusnya gitu loh wkwk.

Ok maaf kebanyakan penjelasan, silahkan dinikmati ceritanya.

...

Park Jinhan POV

Awal musim semi, dimana saat itu untuk pertama kalinya aku bertemu dengan Kim Taehyung.

Di pinggiran sungai Han.

Aku memakai kacamata hitam, ku berbaring di atas rerumputan. Menikmati sore menjelang senja.
Semilir angin membuat Jinhan merasa mengantuk.

Aku letih dengan seluruh kegiatan di sekolahnya.

Tiba-tiba aku dikagetkan dengan seseorang yang duduk disampingnya. Ia hanya terdiam tanpa bereaksi.

" Kamu lagi tidur kah?" Tanya seseorang itu.
Aku memilih diam mendengarkan, mendadak ia juga kehilangan keberanian untuk membalas pertanyaan lelaki itu.

" Kalau kamu tidak tidur pun, toh aku tak akan kamu dengar. Dan kita saling tidak tahu nama masing-masing." Pemuda itu masih saja berbicara.

Sepertinya dia memang terbiasa berbicara semacam ini. Apa mungkin ia mengenal Jimin?

Apa Jimin yang biasanya berada disini dan mendengarkan curhatannya.

" Hari ini menyebalkan sekali, seperti biasa kalau pelajaran olahraga aku hanya bisa melihatnya dari luar lapangan. Dan aku iri dengan mereka. " Katanya dengan nada kecewa.

" Sudah senja, aku pergi dulu yah. Terimakasih, meski aku tahu mungkin kamu tak mendengarkan ceritaku, kamu lebih asyik mendengar musik daripada aku." Katanya lalu beranjak pergi begitu saja.

Aku pun kemudian bangun terduduk, lalu kulepas headset yang terpasang di telingaku.

Aku tersenyum, untunglah aku belum sempat memutar lagu hingga aku mendengarkan sepotong curhatan manis dari seseorang yang begitu manis.

Dia tak tahu pasti aku tadi sempat memperhatikan wajahnya dari tempatku, dia terlihat dari bawah agak sedikit samping, dan dari sudut seperti itu saja dia terlihat manis.

Sepertinya aku jadi kecanduan akan cerita dari si pemuda manis.

Omong-omong siapa namanya yah?

...

" Habis dari mana?" Tanya Jimin yang habis keluar dari kamar mandi.
Aku membantunya menuju tempat tidur. Kembaranku ini buta, jadi aku selalu ingin membantunya apapun itu.

" Ahhh dari sungai Han." Kataku jujur. Rasanya aku ingin bertanya apa Jimin mengenal lelaki tadi sore yah.

" Kau bertemu dengannya?" Tanya Jimin yang kemudian melempar senyum.
" Ahhh, Iya kau mengenalnya?" Tanyaku penasaran. Bahkan aku lupa rencana mandiku demi mengetahui makhluk manis itu.