Definisi Bahagia Part 1

462 54 0
                                    

Definisi Bahagia versimu itu seperti apa?

Semua orang memiliki bahagia versinya, dan terkadang mereka membagikan definisi kebahagiaan mereka pada orang-orang tersayang.

Definisi Bahagia itu sebuah mendeskripsikan tentang kebahagiaan, entah itu sudah pernah dialami, sedang dialami atau bahkan harapan agar bisa mengalami yang namanya kebahagiaan.

Semua orang tau tak ada kebahagiaan yang abadi, namun karna adanya definisi itu, maka manusia bisa terus merasa bahagia, dan tak egois terhadap jalan hidup.

Author POV

Langit mulai berganti senja, namun tak membuat ketujuh namja ini beranjak masuk, mereka menghabiskan waktu untuk saling bercerita, membagikan berbagai cerita random yang terkadang membuat tertawa. Larut dalam tawa kebersamaan yang membuat hati yang berbeda itu saling menghangat.

Quality time bersama orang terkasih memang sebuah obat ampuh untuk penatnya pikiran terhadap rutinitas harian yang terkadang membosankan.

Kim Seokjin memberikan selimut untuk Kim Taehyung, agar adik kesayangannya itu tidak kedinginan. Mereka bertujuh duduk di sebuah kursi panjang berhadapan dengan meja penuh makanan dan minuman.

" Kalau kedinginan bilang, kita pindah kedalam. " Kata Seokjin perhatian. Sedangkan Taehyung hanya mengangguk paham. Kim Taehyung duduk di tengah Kim Seokjin dan Jung Hoseok. Sedangkan Namjoon duduk di sebelah Seokjin. Jimin duduk diantara Jungkook dan juga Yoongi.

" Aku mau tahu tentang pikiran kalian. Menurut kalian, apa yang kalian rasakan, Definisi Bahagia versi kalian itu apa?" Tanya Seokjin yang random. Semua terkejut kenapa Jin tiba-tiba menanyakan hal itu?

" Kenapa Hyung tiba-tiba bertanya hal itu?" Tanya Jungkook mewakili rasa penasaran yang lain. Sedangkan Taehyung merapatkan tubuhnya mendekap tubuh Jin lebih dekat.

" Kenapa yah? Entahlah untuk apa, tapi ini murni rasa penasaran. Aku pernah menonton tayangan di YT, ada guru yang mempertanyakan hal itu pada muridnya agar ia lebih dekat dengan para murid. " Jawab Jin tanpa keraguan.
Tidak ada salahnya dia ingin tahu bagaimana pendapat mereka tentang sebuah kebahagiaan. Meski dia maupun yang lain sudah pasti tahu sebuah kebahagiaan terkadang hanya sementara.

" Aku juga penasaran dengan itu." Gumam Taehyung.
Namjoon tersenyum menatap satu persatu yang ada disana.
" Kalau begitu ayo kita jujur pada hal itu." Kata Namjoon mengusulkan.
" Setuju." Jawab yang lain serempak.

" Kalau begitu ayo siapa yang duluan?" Tanya Hoseok yang mendadak antusias dengan ide itu.

Sebuah pertanyaan sederhana, bahagia yang kau rasakan itu seperti apa?

" Biar Namjoon dulu, setelahnya dia pilih siapa yang selanjutnya, dan begitu seterusnya." Kata Jin Hyung seenaknya. Tapi seperti biasa, seorang Namjoon tak pernah bisa membantah perkataan sahabatnya satu itu.

" Baiklah, dimulai dari aku." Semua antusias mendengarkan perkataan sang Dokter hebat mereka. Kim Namjoon.

" Definisi Bahagia dari seorang Kim Namjoon adalah ketika aku bisa menyelamatkan orang-orang yang terluka dan sakit, menyembuhkan mereka dan melihat tawa mereka kembali adalah sebuah kebahagiaan tersendiri bagiku. " Namjoon menghela nafas lalu meminum air putihnya, sebelum melanjutkan. Semua yang mendengarkan memandang takjub pada sang dokter. Dokter yang berhati mulia, semua dokter seperti itu.

" Dan kebahagiaan ku selain itu adalah, persahabatnku dengan kalian semua. Tak selalu kita akur dan sepemikiran, namun kita selalu ada untuk satu sama lain, dan Park Jimin, meski baru sekali kita saling mengenal, yang aku rasa kita seolah sudah berteman lama. Kalian adalah alasanku bahagia." Ucap Namjoon membuat semua yang mendengar merasa terharu. Itu sangatlah manis.

" Selanjutnya." Balas Jin.
" Ahh Jungkook, silahkan." Kata Namjoon, dan semua menunggu Jungkook.

Langit sudah berganti malam, mentari berganti bulan dan gemerlap bintang.

Dan halaman belakang rumah Jin terang bercahayakan sinar rembulan dan lampu temaram. Malam yang sangat indah dinikmati bersama-sama.

Jungkook menghela nafas panjang.
" Definisi Bahagia menurut Jeon Jungkook, sebenarnya aku tak pernah memikirkan hal-hal apa yang membuatku bahagia, karna yang kujalani jelas ada bahagia dan duka. Tapi ketika aku ditanya hal seperti ini, mungkin yang bisa kukatakan adalah, melihat orang-orang yang kusayang tetap tertawa lepas dan selalu bersama apapun terjadi. Dan bersama kalian adalah hal membahagiakan untuk seorang Jeon Jungkook." Kata Jungkook. Ahhh manis sekali bocah satu itu. Hanya bersama itu sudah cukup bagi jeon Jungkook. Namun dalam hati ia menambahkan, ' Terutama melihat Kim Taehyung, tetap tersenyum seperti ini.' ujarnya sambil melihat bintang di langit sana. Jungkook menyukai gemerlap bintang di langit sana, karna itu mengingatkan ia pada binar mata Kim Taehyung.

" Sederhana tapi bermakna, selanjutnya siapa Jung?" Komentar Jin, sambil tangannya mengusap-usap punggung Kim Taehyung.
" Park Jimin, menurutmu bahagia itu seperti apa?" Tanya Jungkook. Jimin terkejut, karna mendadak ditunjuk untuk melanjutkan.

" Aku juga sama seperti Jungkook, tak pernah sedikitpun berfikir kebahagiaan yang kuingin. Tapi definisi bahagia menurut Park Jimin, adalah tetap memiliki rasa syukur, meski kadang kali aku berada dalam ambang batas, tapi memiliki kalian dan kembaran, itu adalah kebahagiaan yang tak pernah akan kulepas. Aku ingin selalu bersama kalian, meski kita mungkin kita punya banyak perbedaan. Tetap mengenggam tangan kalian apapun yang terjadi." Kata Jimin dengan mata berkaca-kaca. Ia tak pernah menduga bahwa kehadiran mereka di hidupnya telah merubah banyak hal yang ada dalam dunianya. Tidak ada lagi dia yang kesepian berteman hening dan sepi, tidak hanya bersama kembarannya. Dan ia merasa begitu dicintai dan diterima, tanpa tahu bahwa akan ada saatnya ia harus memilih tetap bersama kembarannya di dunia ilusi yang ia ciptakan, atau berjuang melawan dirinya sendiri untuk menghadapi kenyataan dan bertahan bersama orang-orang ini. Jimin butuh mereka untuk menuntun jiwanya yang tersesat dalam dunia kelamnya.

Namun tetapkah mereka mengenggam tangan Jimin ketika mereka tahu kenyataan yang sebenarnya tentang Park Jimin?
Seperti yang dipikirkan oleh Jung Hoseok, tidak banyak orang yang mampu mengenggam mereka yang jiwanya telah rusak.

Namun Kim Taehyung adalah satu-satunya pengikat takdir ke tujuh pria itu.

" Kami akan selalu bersamamu Jimin." Komentar Hoseok.
" Taehyung dan hatinya itu milikmu Park Jimin." Ucap Kim Taehyung setengah berbisik. Tapi ia menatap Park Jimin dengan lembut. Seolah ia berkata akan selalu bersama Jimin apapun yang terjadi, karna pemuda Park itu adalah cinta pertama Kim Taehyung, sekaligus cinta yang akan dipertahankannya sampai akhir.

" Ahhh Jimin, buat Hyung terharu." komentar Hoseok.

" Udaranya semakin dingin, kita lanjut di dalem yuk, Jim siapa selanjutnya?" Usul Yoongi, ia sudah merasa kedinginan, gegara baju tipisnya. Semua pun setuju, mereka masuk ke dalam, melanjutkan percakapan di ruang tengah, dengan menggelar kasur lipat yang sangat lebar, sekalian selimut dan bantal untuk ketujuh namja itu.

Dan Taehyung bertingkah manja dengan minta digendong di punggung oleh Jin Hyungnya.

...

Tbc ..

Masih ada lanjutan part 2 yah wkwk
Tinggal Yoongi, Hoseok, Jin dan Taehyung yah. Hehe

...

Oke, aku mau curhat dikit sama kalian, aku buat series ini itu buat menyalurkan pikiran2 dalam kepalaku tentang banyak hal, tema yang kutuang dalam Fanfic ini tentang Mencintai Diri Sendiri.

Seperti lagu BTS, Love Myself.
Sebagian besar terinspirasi pada lagu itu. Meski bukan berdasar teori yang ada di beberapa klip mereka tentang tema yang sama, tapi intinya sih terinspirasi dari situ wkwk
Muter mulu penjelasannya, jadi maapkan aku yang malah curhat.
Hehe

...

Buat yang suka terimakasih yah atas komentar dan votenya.

Inginku Bersamamu ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang