Magnet

1K 103 16
                                    

Park Jimin POV

Kulangkahkan kaki menuju taman, tujuanku untuk menemui Taehyung, aku ingin mengembalikan ponselnya yang terbawa olehku. Dasar ceroboh, bagaimana kalau seandainya kemarin dia naik taksi dan kehilangan ponselnya?

Saat jarakku sudah mulai dekat, kulihat ada dua orang lelaki yang menghampirinya, aku terdiam sejenak, tak sadar aku jadi terdiam memperhatikan interaksi ketiganya. Dan aku mendadak merasa bodoh, karna merasa tidak enak untuk mendekati mereka.

Namun sesaat aku berbalik, ada yang memanggil namaku, suara si manis Taehyung.
Si manis mengejar langkahku, dan aku berbalik menghadapnya.

" Park, maafkan aku, jacketmu baru bisa kukembalikan besok pagi. " Kata si manis dengan rasa bersalah.
" Tak apa, aku tak masalah. Oh iya Tae, " belum sempat aku menyelesaikan kalimatku, kedua lelaki tadi menghampiri kami.

" Siapa dia Tae?" Tanya si lelaki yang tingginya sama dengan Taehyung, tapi terlihat begitu kekar, tidak seperti Taehyung yang memiliki postur seorang gadis.

" Dia ini Park Jimin Kook, yang kemarin antar aku pulang." Jelas si manis. Omong-omong aku sendiri merasa heran, kenapa aku malah memanggil dia manis sih. Tapi memang Kim Taehyung itu manis seperti gula.

Dan yang satunya selain Kook tadi juga manis seperti Taehyung, kulitnya begitu putih bahkan lebih putih dari Taehyung.

" Oh, hai Jimin Hyung, aku Jungkook, sahabat Taehyung. Aku berterimakasih untuk tumpanganmu kemarin malam pada Taeku." Jungkook menyodorkan tangannya untuk berkenalan denganku, dia tersenyum ramah sambil menampilkan deretan gigi kelincinya. Tapi yang agak mengganggu pendengaran ku adalah, dia berkata 'Taeku'.

" Salam kenal Jungkook, kau juga kuliah disini?" Tanyaku setelah melepas jabatan tangan kami. Kalau yang menjabat si Tae, mungkin takkan ku lepaskan.

" Iya, perkenalkan juga, Min Yoongi ini sepupuku." Kata Jungkook sambil menunjuk si wajah pucat.
" Hai " Kataku singkat.

" Tae, ini kemarin ponselmu tertinggal." Aku pun segera menyodorkan ponsel Taehyung. Aku ingin segera pergi dari sini.

Dia pun tersenyum dan berterimakasih padaku, dan tidak sadar saja dirinya, senyum nya membuat dadaku terasa bergemuruh, dan ini adalah pertama kalinya aku menyukai senyum seseorang, dia Taehyung, senyumnya bagai candu untukku.

Sangat cantik.

Setelah ia menerima ponselnya, aku segera pergi meninggalkannya,itu juga karna aku jengah ditelanjangi oleh mata Jungkook. Si Jungkook itu seperti pawang Taehyung saja.

Park Jimin POV End.

...

Author POV

Taehyung yang sedang berjalan bersama Yoongi ke kelas, tanpa ia mengerti kepalanya dipenuhi dengan Jimin. Taehyung merasakan setiap dekat dengan Jimin atau hanya memikirkannya saja sudah sanggup membuat jantungnya berdebar tak karuan.

Taehyung bukan anak kecil yang tak paham jatuh cinta, meski ia tak pernah merasakannya, dia suka sekali baca novel romansa. Dan ia sekarang menyadari bahwa kemungkinan nya adalah dia telah jatuh cinta pada Park Jimin, terlalu cepat untuk menyimpulkannya, tapi Taehyung juga suka dekat Jimin.

" Tae..." Panggil Yoongi pelan, dia heran melihat Tae pipinya memerah dan seperti melamun.

Tapi Taehyung hanya diam tak merespon suara Yoongi.
Sebelum Yoongi menegur Taehyung, tiba-tiba ada lelaki yang memeluk Taehyung erat.

" Tae, Hyung rindu..." Kata Hyung tersebut, ternyata dia adalah Hoseok Hyung. Sahabat Namjoon dan juga Seokjin. Hoseok juga Hyung bagi Taehyung.

Hyungnya Tae banyak sekali Haha.

Inginku Bersamamu ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang